commit to user PENGGUNAAN INCOTERMS 2000
1. Untuk angkutan darat truk, kereta api, udara dan Multimodal Transport.
a. EXW – Ex Works b. FCA – free carrier
c. CPTCIPT – Carriage and insurance Paid to d. DAF – Delivered at Frontier
e. DDUDDP – Delivered Duty Unpaid paid
2. Untuk angkutan laut dan perairan pedalaman a. FAS – Free Alongside Ship
b. FOB – Free on Board c. CFR - Cost and Freight
d. CIF – Cost Insurance and Freight e. DESDEO – Delivered EX ShipEx Quay
C. Dokumen Ekpor
Salah satu ketentuan melaksanakan kegiatan ekspor adalah pemenuhan terhadap dokumen-dokumen yang disyaratkan baik itu dari
negara ekspor, negara transit, maupun negara impor. Beberapa dokumen tersebut antara lain:
20
commit to user 1. surat kuasa
Suarat kuasa adalah surat pemberian kuasa dari eksportirimportir kepada EMKLFreight forwading untuk atas namanya melaksanakan
pengurusan dokumen dan cargo. Ari Wibowo, 2007 : 2 2.
Shipping Instruction Shipping Instruction adalah suatu order dari ekspotir atau freight
forwading untuk mengusahakan pengangkutan bagi party barangnya kepada perusahaan pelayaran, sekaligus juga berfungsi sebagai
booking ruangan kapal Ari Wibowo, 2007 : 2 3.
Invoice Invoice adalah dokumen yang merupakan faktur penjualan rincian
harga barang yang dibuat oleh eksportir dan dikirim kepada importir. Ari Wibowo, 2007 : 2
4. Packing List
Packing List adalah dokumen yang berisi keterangan tentang jenis dan jumlah dalam kemasan. Ari Wobowo, 2007 : 2
5. Bill of lading BL
Bill Of lading adalah tanda bukti terima barang yang dikeluarkan oleh maskapai pelayaran untuk barang-barang yang akan dimuat ke atas
kapal tertentu, atau untuk barang-barang yang telah di muat ke atas kapal tertentu. Amir M.S., 2004 : 172
21
commit to user D. Certificate Of Origin COO Surat keterangan asal SKA
Certificate Of Origin atau surat keterangan asal adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, biasanya
kamar dagang Chamber of ommerce, yang menyebutkan Negara asal suatu barang. Certificate Of Origin ini penting artinya untuk
memperoleh fasilitas bea masuk maupuan sebagaian alat perhitungan Quota di Negara tujuan., atau unutk mencegah masuknya barang dari
Negara yang terlarang Amir M.S., 1989 : 215.
E. FREIGHT FORWADING DOCUMENTATION
Secara umum, kita akan membagi dalam 2 pokok bahasan, yaitu : 1. Dokumen-dokumen yang kita terima dari customer.
2. Dokumen-dokumen yang kita terbitkan untuk customer. Dokumen-dokumen yang kita terima dari customer ada 2 macam, yaitu :
1. FIATA Forwarding Instructions – FFI atau Shipper’s Instructions. 2. FIATA SDT – Shipper’s Declaration of Dangerous Goods.
Sedangkan dokumen-dokumen yang kita terbitkan untuk customer ada 5 macam, yaitu
1. FIATA FCR – Forwarder’s Certificate of Receipt. 2. FIATA FCT – Forwarder’s Certificate of Transport.
3. FBL – Negotiable FIATA Combined Transport Bill of Lading.
22
commit to user 4 FWR – FIATA Warchouse Reccipt.
5 House Bill of LadingHouse Airway Bill.
Sekarang kita akan membahas satu persatu dari ketujuh dokumen tersebut diatas.
1. FIATA FORWARDING INSTRUCTIONS – Ffior shipper’s instruction Kita mengenal adanya sebuah dokumen yang disebut sebagai
Shipping Instructions, yang merupakan instruksi dari customer kepada forwarder untuk melaksanakan pengangkutan barang miliknya. Bentuk
Shipping Instructions tersebut sangat beragam, dimana masing-masing customer memiliki kebebasanuntuk membuatnya. FIATA Forwarding
Instructions ini dibuat oleh FIATA untuk menyeragamkan bentuk bagi semua anggota asosiasi Freight Forwarding diseluruh dunia, disamping
itu untuk meningkatkan standard profesionalitas kita sebagai forwarder. Gafeksi merupakan anggota FIATA, jadi anggota GAFEKSI dapat
menggunakan dokumen ini dalam kegiatannya. 2. FIATA SDT – shipper’s declaration for the transport of dangerous goods
Customer wajib mengisi, menandatangani dan mengembalikan dokumen pengiriman ini kepada freight forwarder yang ditunjuknya
untuk melaksanakan pengiriman barang, apabila barang yang akan dikirimnya termasuk dalam kategori barang berbahaya
23
commit to user Dokumen ini berisi informasi yang mendetail, termasuk
didalamnya informasi mengenai klasifikasi Barang Berbahaya sesuai dengan peraturan pengangkutan barang.
Isi dari dokumen FIATA SDT adalah sebagai berikut : a. Nama shipper dan alamat
b. Nama forwarder c. Marking, jumlah dan jenis kemasan – nama tekhnis dari barang yang
bersangkutan d. Berat kotor dan berat bersih
e. Klasifikasi atau karakteristik barang yang akan dikirim. f. dan
lain-lain
Freight forwarder wajib membantu customer untuk mengisi dokumen FIATA – SDT ini.
1. FIATA FCR – forwader’s certificate of receipt Kegunaannya : Dokumen ini merupakan penyataan secara resmi
dari pihak freight forwarder bahwa ia sudah mengambil alih penguasaan atas barang-barang
Tanggung jawab forwarder : Freight Forwarder dianggap bertanggung jawab untuk menerima dan mengirimkan barang-barang
kepada pihak yang dikehendaki oleh consignee.
24
commit to user 2. FIATA FCT – Forwarder’s ertificate of transport
Kegunaannya : Dengan menerbitkan FCT kepada pengirim barang, forwarder dianggap bertanggung jawab untuk mengirimkan
barang-barang ke tujuan melalui agen yang di tunjuk olehnya. Tangung jawab forwarder : Forwarder dianggap bertanggung
jawab atas pengiriman barang-barang ke tujuan, melalui agen yang ditunjuk olehnya, kepada pemegang dokumen sesuai dengan kondisi-
kondisi yang tercantum dalam FCT. 3. FBL – Negotiable FIATA Combined Transport Bill of Lading
Kegunaannya : FBL merupakan dokumen lanjutan Through Document yang dipergunakan oleh Internasional Freight Forwarder
yang bertindak sebagai Multimodal Transport Operator MTO Tanggung Jawab Forawarder : Dengan menerbitkan FBL, maka
forwarder bertanggungjawab tidak hanya terhadap pelaksanaan kontrak angkutan barang saja, dan penyerahan barang ditempat tujuan tetapi
juga terhadap tindakan dan kesalahan dari carrier dan pihak ketiga lainnya yang terkait.
4. FWR – FIATA Warehouse Receipt Kegunaannya : Dipergunakan oleh freight forwarder yang
mengoperasikan pergudangan. Ini berhubungan dengan perincian pembagian hak dan pemegangnya, dengan endorsement pada
25
commit to user dokumen, pemindahan hak, dan perjanjian bahwa penyerahan barang
dengan menyerahkan dokumen FWR senilai barang yang diserahkan oleh pedagang.
Tanggung Jawab Forwarder : Di Negara-negara dimana STC mencantumkan tentang aktifitas pengoperasian pergudangan, maka
peraturan itu akan berlaku pada FWR yang diterbitkan dinegara itu. Catatan Khusus ;
Dokumen ini tidak negotiable kecuali dinyatakan sebaliknya. Apabila disuatu Negara diberlakukan secara legal adanya warehouse
recept sesuai dengan hukum nasional yang berlaku, maka FIATA FWR tidak perlu dipergunakan lagi dinegara tersebut.
5. House Bill of LadingHouse Airway Bill Kegunaannya : Apabila freight forwarder bertidak sebagai carrier
dengan melakukan cargo consolidation atau groupage dengan angkutan laut atau angkutan udara, maka freight forwarder tersebut menerbitkan
Bill of Ladingnya sendiri kepada masing-masing shipper. Tanggung Jawab Freight Forwarder : Tidak ada keseragaman isi
atau kondisi dari House Bill of Lading, karena freight forwarder menikmati ‘Kebebasan Berkontrak’.
Ini dijelaskan sebagai berikut :
26
commit to user a. Beberapa forwarder tidak menerima tanggung jawab terhadap hilang
atau rusaknya barang yang terjadi, apabila barang itu berada dibawah kekuasaan atau pengawasan actual carrier.
b. Yang lainnya bertanggung jawab sebagai agen meskipun mereka bertindak sebagai principal dan menerbitkan Bill of Ladingnya
sendiri. c. Beberapa freight forwarder menerima pertanggungan jawab, dalam
hal ini membayar kerugian kepada shipper, sebagaimana dia juga menerima ganti rugi dari carrier yang bertanggungjawab.
d. Beberapa freight forwarder yang menerbitkan HBL bertanggung jawab secara penuh seperti yang tercantum dalam FBL.
Isi dan informasi yang terdapat dalam FBL : Tidak ada keseragaman dalam isi dokumen yang diterbitkan oleh
forwarder, tetapi pada umumnya, berisi data-data sebagai berikut : 1 Nama shipper.
2 Nama consignee. 3 Pihak ketiga yang turut diberitahu.
4 PelabuhanAirport pemuatan 5 Tanggal keberangkatan
6 Tanggal tiba. 7 Pelabuhan pembongkaran
8 Tujuan akhir
27
commit to user 9 Freight dibayar di ...
10 Jumlah BL asli. 11 Merek dan nomer.
12 Jumlah dan jenis kemasan. 13 Berat kotor.
14 Kondisi penyerahan. 15 Keterangan tentang keadaan barang.
16 Tempat dan tanggal penerbitan HBL. 17 Nama dan alamat agen penyerahan barang.
www.gafeksi.or.idFFDocumentations.htm 3 juli 2009
28
commit to user
BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN