Latar Belakang Perumusan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, pengobatan tradisional semakin diperhatikan. Beberapa alasan pemilihan cara ini adalah biaya pengobatan secara medis semakin mahal, adanya efek samping pemakaian obat kimiawi dalam jangka panjang, dan kesembuhan melalui cara medis yang tidak 100 khususnya untuk penyakit yang kronis. Dampak pengobatan tradisional memang lebih lambat dibandingkan dengan pengobatan medis tetapi efek sampingnya dianggap tidak ada Hariana, 2006. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah manggis Garcinia mangostana. L . Kulit buah manggis mengandumh resin yang dapat digunakan un tuk obat diare Dweck, 2003. Penggunaan kulit buah manggis sebagai obat dengan cara direbus, tetapi cara ini kurang efektif karena sekali rebus hanya untuk sekali minum dan tidak stabil karena larutan mudah ditumbuhi mikrobia. Sediaan kulit buah manggis yang lebih stabil dan efektif perlu dibuat. Sediaan tablet merupakan sediaan yang menguntungkan karena masanya dapat dibuat secara masinel dan harganya murah, takarannya tepat, dikemas secara baik, praktis transportasi dan penyimpanannya, stabilitas obatnya terjaga dalam sediaannya serta mudah ditelan Voigt, 1984. Pembuatan tablet ekstrak kulit buah manggis dapat dilakukan dengan granulasi basah. Metode granulasi basah terbukti dapat memperbaiki sifat alir dan kompresibilitas serbuk. Tablet dibuat dengan penambahan bahan tambahan seperti bahan pengikat, bahan 1 2 pengisi, bahan penghancur, bahan pelicin, zat warna, zat pemberi rasa Ansel, 1989. Salah satu bahan pengikat yang dapat dipertimbangkan adalah mucilago amili. Mucilago amili dengan konsentrasi 5-10 merupakan bahan pengikat yang baik, dapat menghasilkan granul dan tablet yang mudah hancur dalam tubuh dan bersifat netral serta non reaktif sehingga dapat digunakan dengan kebanyakan zat aktif Sheth dkk, 1980.

B. Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi mucilago amilum sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik granul dan tablet ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana. L .

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Formulasi Tablet Hisap Kombinasi Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat

1 18 79

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.).

0 1 26