Rekomendasi Berita Pengguna Anonim Content Based Recommendation

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Rekomendasi Berita

Portal berita online saat ini menjadi popular yang bisa menyediakan berita yang dapat diakses melalui internet, tantagannya adalah membantu user menemukan berita yang disukai secara personal Liu, et al. 2010. Rekomendasi berita menjadi solusi dari tatangan tersebut, karena bisa memberikan bantuan kepada user untuk menemukan lebih banyak berita yang mereka inginkan. Salah satu rekomendasi berita telah dilakukan oleh peneliti Google untuk diterapkan pada google news yang memberikan rekomendasi berita secara personal kepada user yang sudah login ke dalam sistem google news. Sehingga google news bisa mengambil jejak penjelajahan yang lebih banyak untuk bisa memberikan rekomendasi yang lebih tepat kepada user.

2.2. Pengguna Anonim

Pengguna anonim merupakan pengakses suatu situs atau service yang tidak membutuhkan untuk mengisi username dan password dalam mengakses dan tidak tervalidasi Janssen, 2014. Tipe user ini belum menetap untuk akses disuatu situs. Karena pengguna anonim tidak memiliki identitas yang spesifik dan bersifat unik yang bisa dicatat secara permanen, sehingga mengalami kesulitas dari sistem untuk mencatat setiap jejak penjelajahan berita dari pengguna anonim. Yang bisa dicatat nantinya hanya selama cookie pada browsernya tidak terhapus dan belum expired. Dalam penelitian ini, penulis mengasumsikan pengguna anonim sebagai pembaca berita. Universitas sumatera utara

2.3. Content Based Recommendation

Content based recommendation merupakan sistem rekomendasi yang diberikan kepada user dengan cara menganalisa sekumpulan dokumen dan dibandingkan dengan apa yang telah diakses sebelumnya atau user profile dari masing – masing user. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk content based recommendation adalah model relevansi yang menggunakan vector space model dengan basis nilai TF-IDF Lops, 2011. Metode vector space model yang penulis gunakan adalah sparse matrix vector multiplication yang akan penulis bahas pada bagian 2.7.

2.4. Sparse Matrix