181 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum
hakim sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan
bertambah apabila dibelanjakan. Ali bin Abi Thalib
MUTIARA HIKMAH
B. PARA TOKOH DAN PERANNYA PADA DINASTI UMAYYAH
Pengamatanku
bp.blogspot.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
B u ku S i s wa Ke l a s V I I M Ts 182
ĚƌĞĂŵƐƟŵĞ͘ĐŽŵ ŚƩƉ͗ͬͬǁǁǁ͘ŚŝůĂůƉůĂnjĂ͘ĐŽŵͬ
ŚƩƉ͗ͬͬƌĞŶĚLJƐƚŽƌĞ͘ĐŽŵ
Di unduh dari : Bukupaket.com
183 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Untuk mengembangkan wawasan tentang Tokoh dan perannya NHLOPXZDQQ\D SDGD ]DPDQ LQDVWL DQL 8PD\\DK \DQJ EHUNXDVD
dari 41 s.d 132 H atau 661 s.d 750 M, bacalah naskah di bawah. Dinasti Bani Umayyah mendirikan pusat kegiatan ilmiah di Kota
Basrah dan Kuffah di Irak. Perkembangan ilmu pengetahuan itu di- tandai dengan munculnya ilmuwan-ilmuwan muslim dalam berbagai
bidang. 3DGD PDVD SHPHULQWDKDQQ\D .KDOLIDK 8PDU ELQ EGXO ]L]
sering mengundang para ulama dan ahli Fiqih untuk mengkaji ilmu dalam berbagai majlis. Ulama-ulama lain yang muncul pada waktu
LWXDGDODK+DVDQDODVUL,EQX6KLKDED]=XKULGDQ:DVLOELQWD
Wawasanku
Setelah mengamati gambar dan mendengarkan pengamatan teman kalian. Apa pertanyaan yang muncul dari pikiran anda tentang peranan tokoh atau ilmuwan
Dinasti Umayyah
EK WZdEzE
1 ƉĂLJĂŶŐŵĞůĂƚĂƌďĞůĂŬĂŶŐŝůĂŚŝƌŶLJĂƉĂƌĂŝůŵƵǁĂŶŵƵƐůŝŵŝŶĂƐƟĂŶŝ
hŵĂLJLJĂŚ͍ 2
3 4
dst
Pertanyaanku
Di unduh dari : Bukupaket.com
B u ku S i s wa Ke l a s V I I M Ts 184
A. Bidang Ilmu Hadis
Pada masa Rasulullah Saw, ada larangan menulis hadis selain al-Qur’an. Namun sebagian Sahabat ada yang menulisnya untuk keperluan sendiri, seperti
abdullah bin Abbas, Abu Hurairah, Ali bin Abi Thalib. Adapun jumlah hadis yang mereka tulis adalah Abu Hurairah 5374 hadis, ‘Aisyah 2210 hadis, Abdullah
bin Umar ± 2210 hadis, Abdullah bin Abbas ± 1500 hadis, Jabir bin Abdul- lah ±1500 hadis, Anas bin Malik ±2210 hadis. Penulisan hadis dikembangkan
oleh muridnya Abu Hurairah yaitu Basyir bin Nahik dan Hammam bin Munabbib. Pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan 65-86, Para tabi’in mulai
menulis hadis dan berkembang dengan gerakah rihlah ilmiah, yaitu pengembara- an ilmiah yang dilakukan para muhaddisin dari kota ke kota untuk mendapatkan
suatu hadis dari Sahabat yang masih hidup dan tersebar di berbagai kota. DODP SHUNHPEDQJDQ VHODQMXWQ\D .KDOLIDK 8PDU ELQ EGXO ]LV PHUHQ-
FDNDQSHPEXNXDQKDGLVKDOSRNRNDODVDQ\DQJPHQGRURQJ8PDUELQEGXO]L] untuk pembukuan hadis, yaitu Pertama, Beliau khawatir hilangnya hadis-hadis
dengan meningggalnya para ulama di medan perang. Kedua, Beliau Khawatir akan tercampurnya antara hadis-hadis yang sahih dengan hadis-hadis palsu. Ke-
tiga, dengan semakin meluasnya daerah kekusaan Islam, sementara kemampuan thabi’in antara satu dengan yang lainnya tidak sama, sangat memerlukan adanya
XVDKDNRGL¿NDVLLQL Beliau memerintahkan para gubernur dan para ulama untuk mengumpulkan
hadis. Salah satunya, Gubernur Madinah Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin +D]PZDIDWWDKXQ+LDGLSHULQWDKROHK.KDOLIDKXQWXNPHQJXPSXONDQ
hadis-hadis yang ada pada Amrah binti Abdurrahman dan Qasim bin Muhammad
bi Abu Abu Bakar. Amrah adalah anak angkat Siti Aisyah dan orang yang terper- caya untuk menerima Hadis dari Siti Aisyah.
6HODLQNHSDGDXEHUQXU.KDOLIDK8PDUELQEGXO]LVPHPHULQWDKNDQVDODK VHRUDQJXODPDEHVDUGL+LMD]GDQ6\LULDEXDNDU0XKDPPDGELQ0XVOLPELQ
8EDLGLOODKELQ6\LKDE]]XKULGLNHQDOGHQJDQ,EQX6\LKDEDO=XKUL,DEHNHUMD sama dengan para perawi yang dianggap ahli untuk dimintai informasi tentang
hadis-hadis Nabi yang berceceran ditengah masyarakat Islam untuk dikumpul- kan, ditulis dan dibukukan. Usahanya cukup baik, walaupun Khalifah Umar bin
EGXO]LVWLGDNPHOLKDWVHFDUDODQJVXQJNDUHQDOHELKGXOXPHQLQJJDO ]=XKULGLDQJJDSSHQJXPSXOKDGLV\DQJSHUWDPDSDGDPDVDSHPHULQWDKDQ
8PDUELQEGXO]L]LQL6HWHODKJHQHUDVLD]=XKULSHPEXNXDQKDGLVGLODQMXWNDQ oleh Ibnu Juraij w. 150 H, ar-Rabi’ bin Shabih w. 160 H, dan masih banyak
lagi ulama lainnya. pembukuan hadis dimulai sejak akhir masa pemerintahan Bani
Di unduh dari : Bukupaket.com
185 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Umayyah, tetapi belum begitu sempurna. Pembukuan Hadis mencapai sempurna pada Masa Dinasti Bani Abbasiyah. Pada tahap selanjutnya, program pengumpu-
lan hadis mendapat sambutan serius dari tokoh-tokoh Islam, seperti: 1. Imam Bukhari dengan kitab Shahih Bukhari
2. Imam Muslim, dengan kitab Shahih Muslim 3. Abu Daud dengan kitab Sunan Abu Daud
4. An-Nasa’i, dengan kitab Sunan An-Nasa’i W7LUPLG]LGHQJDQNLWDE6XQDQW7LUPLG]L
6. Ibnu Majah dengan kitab Sunan Ibnu Majah
Kumpulan para ahli Hadis tersebut di atas, terkenal dengan nama Kutubus Shittah.
B. Ilmu Tafsir