1. Home
  2. Lainnya

KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Pemilihan Alternatif Kebijakan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terhadap Besarnya PPh Terutang (Studi Kasus Pada PT Himpurna Karya Mandiri, Jakarta).

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan…..…………..……………………………………..125 5.2 Saran……...…………………………………………………….127 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….129 LAMPIRAN I……………………………………………………………………I I Lampiran I STRUKTUR ORGANISASI PT HIMPURNA KARYA MANDIRI KOMISARIS UTAMA KOMISARIS DIREKTUR UTAMA DIR.ADM.KEUANGAN DIR. PEMASARAN DIR. OPERASIONAL Bagian: - Perencanaan Pemasaran - Pelaksanaan Pemasaran Bagian: - Rekrut CTKI - Seleksi Wawancara - Medical Check Up - Keimigrasian - Depnakertrans - Visa Handle - Pelatihan - Transportasi Bagian: - Adm. Umum - Adm. Keuangan - Adm. Pelaporan xi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tarif PPh Pasal 21 Orang Pribadi…………........................................54 Tabel 2.2 Tarif PPh Pasal 21 Wajib Pajak Badan dan BUT………….…….......55 Tabel 2.3 Rumus Penghitungan PPh Pasal 21……………………………….....64 Tabel 2.4 Perhitungan PPh Pasal 21………………………………………...….68 Tabel 2.5 PTKP dan PPh Pasal 21 setahun…………………………….…...…..71 Tabel 4.1 Daftar Gaji Tahun 2006....…………………………………………...91 Tabel 4.2 Perhitungan PPh Pasal 21, Kebijakan PPh Pasal 21 ditanggung Pegawai………………………………………………………………95 Tabel 4.3 Perhitungan PPh Pasal 21, Kebijakan PPh Pasal 21 ditanggung Perusahaan…………………...………………………………………98 Tabel 4.4 Perhitungan PPh Pasal 21, Kebijakan PPh Pasal 21 ditunjang Perusahaan……………………………………………………..…...101 Tabel 4.5 Perhitungan PPh Pasal 21, Kebijakan PPh Pasal 21 di Gross Up.....104 Tabel 4.6 Perhitungan PPh Terutang, Kebijakan PPh Pasal 21 Ditanggung PegawaiPerusahaan………………………………………………..106 Tabel 4.7 Perhitungan PPh Terutang, Kebijakan PPh Pasal 21 ditunjang Perusahaan………………………………………………………….108 Tabel 4.8 Perhitungan PPh Terutang, Kebijakan PPh Pasal 21 di Gross Up.…110 Tabel 4.9 Laporan Laba Rugi, Kebijakan PPh Pasal 21 ditanggung Pegawai...113 Tabel 4.10 Laporan Laba Rugi, Kebijakan PPh Pasal 21 ditanggung Perusahaan ……………………………………………………………………….l15 Tabel 4.11 Laporan Laba Rugi, Kebijakan PPh Pasal 21 ditunjang Perusahaan.117 Tabel 4.12 Laporan Laba Rugi, Kebijakan PPh Pasal 21 di Gross Up…………119 Tabel 4.13 Perhitungan Take Home Pay, Biaya Fiskal dan Biaya Komersial setahun………………………………………………………………122 Tabel 4.14 Ikhtisar Take Home Pay, Biaya Fiskal, Biaya Komersial dan selisihnya, Laba Sebelum Pajak dan Pajak Penghasilan Terutang…123 xii

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Terhadap Karyawan pada PT. Sunindo Varia Motor Gemilang – SUZUKI

6 84 54

Prosedur Penghitungan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh PASAL 21) Atas Pegawai Tetap (Studi Penelitian : PT.Rajawali Nusindo Medan)

6 159 62

Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Pada Pegawai Pt Bank Sumut Kantor Pusat Medan

9 86 39

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 75 63

Pengaruh Pemilihan Metode Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 terhadap Besarnya PPH Terutang.

0 1 19

Pengaruh Pemilihan Metode Pemotongan PPh Pasal 21 terhadap Besarnya PPh Terutang (Studi Kasus pada PT "X").

0 4 23

Analisis Alternatif Kebijakan PPH Pasal 21 untuk Meminimalkan Pajak Penghasilan Terutang (Studi Kasus: PT X di Bandung).

0 0 27

Pengaruh Pemilihan Metode Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terhadap Pajak Penghasilan Terutang (Studi Kasus pada PT X).

0 0 26

Pengaruh Penerapan Kebijakan PPh Pasal 21 Terhadap Pajak Penghasilan Terutang (Studi Kasus Pada PT X di Bandung).

0 0 36

Pengaruh Pemilihan Alternatif Kebijakan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terhadap Besarnya PPh Terutang (Studi Kasus Pada PT JIWASRAYA, Bandung).

1 11 24