Anak usia 11-12 tahun, menurut Piaget anak pada masa operasional konkret. Pada periode ini anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir
beraneka. Kemampuan mengelompokkan berkembang tetapi masih terbatas pada hal-hal yang konkret. Artinya pada tingkat ini siswa telah mampu melakukan
klasifikasi benda-benda, menemukan persamaan dan perbedaan diantara kelompok benda.
Menurut Kohnstman dalam Suryabrata 2004:193 mengatakan bahwa anak yang berusia 7 sampai 13 tahun berada pada masa intelektual. Menurut
Buhler dalam buku yang sama 2004:205 mengatakan anak pada usia ini mempunyai perhatian pada kehidupan praktis sehari-hari yang kongkrit. Menurut
Kroh masih dalam buku yang sama 2004:205 mengatakan bahwa anak pada usia 10
– 12 tahun, mempunyai sifat realisme kritis sangat diperlukan benda-benda konkrit atau media dalam pembelajaran.
Berdasarkan teori yang dipaparkan oleh beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa siswa SD Kelas V yang berusia 10
– 11 tahun, pada tahap operasional konkret, oleh sebab itu sangat diperlukan benda konkret atau media dalam
pembelajaran supaya pelajaran matematika yang bersifat abstrak dapat di konkretkan dan dapat diterima dengan mudah.
D. Alat Peraga
Menurut I.L Pasaribu 1992 mengungkapkan alat peraga adalah alat untuk membantu pengajar menyampaikan pengetahuan dan keterampilan. Dengan
11
batasan itu dapat dipahami bahwa alat peraga bukan menggantikan pengajar tetapi
alat peraga pembantu dalam menunaikan tugasnya. Dalam penggunaan alat peraga pada pembelajaran matematika tentunya
guru harus mempunyai strategi mengajar yang tepat agar siswa paham materi yang disampaikan guru. Menurut buku Strategi Belajar Mengajar 2001:90
dengan siswa mengikuti pelajaran guru, siswa akan memahami pelajaran yang disampaikan guru. Adapun faktor-faktor dalam memilih alat peraga yaitu : 1
berdaya guna, 2 keserdehanaan, 3 jumlah waktu yang tersedia dalam menyediakan alat peraga 4 biaya. Untuk itu seorang guru yang provesional harus
dapat memilih alat peraga yang tepat, dan sesuai dengan perkembagan karakteristik anak usia SD.
Dalam mengajarkan Matematika modern kita harus berusaha agar anak- anak itu lebih banyak mengerti dan mengikuti pelajaran Matematika dengan
gembira, sehingga minatnya dalam Matematika akan lebih besar. Anak-anak akan lebih besar minatnya dalam Matematika bila pelajaran itu disajikan dengan baik
dan menarik. Dengan dipergunakan alat peraga maka anak-anak akan lebih tertarik dalam Matematika. Jadi secara singkat gunanya alat peraga Matematika
itu ialah : 1.
Supaya anak-anak lebih besar minatnya 2.
Supaya anak-anak dapat dibantu daya tiliknya sehingga lebih mengerti dan lebih besar daya ingatnya.
12
3. Supaya anak-anak dapat melihat hubungan antara ilmu yang
dipelajarinya dengan alam sekitar dan masyarakat. Ruseffendi, 1979:383.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan alat peraga adalah alat bantu dalam pembelajaran, bukan menggantikan pengajar, dan dalam memilih alat peraga juga
harus diperhatikan faktor : guna, kesederhanaan,waktu dan biaya. Alat peraga juga berguna untuk : memperbesar minat anak, anak dibantu daya tiliknya sehingga
lebih mengerti dan lebih besar daya ingatnya, dan anak dapat melihat hubungan antara ilmu yang dipelajarinya dengan alam sekitar masyarakat. Dalam penelitian
ini alat peraga yang digunakan adalah garis bilangan model wayang.
E. Operasi Bilangan