Lordosis Skoliosis Kifosis Buku BSE SD/MI Kelas 4 KTSP 2006 Lengkap sd4ipa IPA Aprilia

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4 12 1. Tuliskan macam-macam sendi yang terdapat pada lengan 2. Mengapa kepala dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan? 3. Seperti apakah bentuk tulang-tulang yang dihubungkan oleh sendi peluru? 4. Sendi apakah yang terdapat di tengkorak? 5. Apa yang terjadi jika di tubuh kita tidak ada sendi? Kegiatan 1.B Lakukanlah kegiatan ini secara berkelompok Carilah bagian-bagian tubuhmu yang dihubungkan oleh sendi Mulailah dari kepala hingga ujung kaki Catatlah bagian tubuhmu yang dihubungkan oleh sendi Tentukan pula jenis sendi yang menghubungkannya Tuliskan hasil pengamatan kelompokmu pada sebuah tabel Kumpulkan kepada gurumu untuk dinilai Mari Berpikir C C C C C..... K K K K Kelainan pada T elainan pada T elainan pada T elainan pada T elainan pada Tulang Ak ulang Ak ulang Ak ulang Ak ulang Akiba iba iba iba ibat Sik t Sik t Sik t Sik t Sika a a a ap p p p p Duduk yang Salah Duduk yang Salah Duduk yang Salah Duduk yang Salah Duduk yang Salah Tanpa disadari seringkali kita memperlakukan tubuh dengan kurang baik. Misalnya sikap duduk yang tidak benar. Kebiasaan duduk dengan sikap yang salah akan berpengaruh terhadap posisi rangka tubuh kita.

1. Lordosis

Lordosis adalah kelainan tulang akibat sikap duduk yang menyebabkan tulang belakang melekuk ke depan. Lordosis terjadi karena kebiasaan duduk dengan meja yang terlalu tinggi. Jika hal ini dibiarkan, maka tulang belakang akan melekuk ke depan. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 1 - Alat Gerak pada Manusia 13 Pada ibu hamil, tulang belakangnya mengalami lordosis. Tulang belakang ibu hamil harus menopang rahimnya yang semakin membesar. Hal inilah yang membuat para ibu hamil sering merasakan sakit pada tulang belakangnya. Akan tetapi, hal ini tidak termasuk kelainan. Setelah melahirkan tulang belakang ibu hamil akan kembali lagi ke bentuk semula. Gambar 1.14 Lordosis

2. Skoliosis

Kelainan tulang ini disebabkan sikap duduk yang terlalu membelok ke samping. Biasanya ini sering kita lakukan tanpa kita sadari. Sikap duduk seperti ini membuat posisi tulang belakang membelok ke samping. Gambar 1.15 Skoliosis

3. Kifosis

Kelainan tulang ini disebabkan sikap duduk yang terlalu membungkuk ke depan. Kifosis juga disebabkan kebiasaan duduk dengan meja yang terlalu rendah. Akibatnya, tulang belakang menjadi bungkuk. Kifosis sering terjadi pada orang yang sudah tua seperti nenek dan kakek. Bentuk tulang badan kakek dan nenek tidak bisa berdiri tegak. Hal ini disebabkan oleh kualitas tulang yang sudah menurun. Gambar 1.16 Kifosis Sikap duduk yang salah dapat menyebabkan lordosis, skoliosis, dan kifosis. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4 14 1. Bagaimana caranya agar kita tidak mengalami kelainan bentuk tulang? 2. Apa yang dimaksud dengan lordosis? 3. Apa penyebab skoliosis? 4. Coba jelaskan sikap duduk yang benar 5. Siapa yang biasanya mengalami kelainan tulang kifosis? Info Sains Tulang belakang manusia berbentuk huruf S. Pernahkah terpikir olehmu, mengapa berbentuk S? Ternyata bentuk S tersebut berfungsi untuk menopang berat kepala kita. Sehingga kepala kita tetap berdiri tegak dan lurus. Selain itu, bentuk S pada tulang belakang menjaga tubuh kita agar tidak tumbang. Sumber: Microsoft Encarta Kids, 2007 dan Microsoft Student, 2007 Kegiatan 1.C Lakukanlah kegiatan ini secara berpasangan Amatilah sikap duduk teman di sebelahmu tanpa sepengetahuannya Lalu ceritakan padanya hasil pengamatanmu Minta pula temanmu melakukan hal yang sama terhadap kamu Bagaimana sikap duduk kamu dan temanmu? Apakah sudah benar? Mari Berpikir D D D D D..... K K K K Keseha eseha eseha eseha esehatan T tan T tan T tan T tan Tulang ulang ulang ulang ulang Meskipun tulang ini keras, tetapi banyak juga penyakit yang dapat menyerang tulang. Mineral utama penyusun tulang adalah kalsium. Jika kekurangan kalsium, maka tulang kita tidak kuat dan sering mendapatkan gangguan. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 1 - Alat Gerak pada Manusia 15

1. Osteoporosis