Metamorfosis sempurna Metamorfosis tidak sempurna

Pelajaran 4 - Pengelompokan Hewan 75 C C C C C..... Daur Hidup Hewan Daur Hidup Hewan Daur Hidup Hewan Daur Hidup Hewan Daur Hidup Hewan Seluruh makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hewan tidak langsung menjadi dewasa. Namun, hewan tersebut tumbuh dan berkembang melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut membentuk suatu daur hidup. Tahapan-tahapan perkembangan hewan berbeda-beda. Ada hewan yang mengalami perubahan bentuk pada setiap tahap. Namun, ada pula hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapnya, tetapi mengalami pertambahan ukuran. Perubahan bentuk dalam tahap perkembangan hewan disebut metamorfosis. Hewan yang tidak mengalami perubahan pada tahap perkembangannya disebut tidak mengalami metamorfosis. Berikut ini akan dijelaskan perkembangan hewan secara lengkap. Gambar 4.13 Daur hidup kupu-kupu

1. Hewan yang Mengalami Metamorfosis

Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang dialami hewan pada setiap tahap perkembangannya. Metamorfosis umumnya dialami oleh hewan serangga, kecuali katak. Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

a. Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna adalah perkembangan hewan yang mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahapnya. Sehingga bentuk hewan yang baru lahir sangat berbeda dengan bentuk hewan yang dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan katak. 1 Daur hidup kupu-kupu Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kupu- kupu akan menetas menjadi ulat. Ulat bergerak aktif mencari makanan. Ulat memakan dedaunan. Setelah cukup mencari makanan, ulat akan berubah menjadi pupa atau kepompong. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4 76 Pupa tidak bergerak dan melekat pada batang pohon. Pupa adalah masa istirahat dan persiapan bagi kupu-kupu sebelum menjadi dewasa. Setelah cukup waktu, pupa berubah menjadi kupu-kupu dewasa. 2 Daur hidup katak Katak termasuk kelompok hewan amfibi yang hidup di dua tempat, yaitu air dan darat. Katak juga mengalami metamorfosis sempurna. Katak berkembang biak dengan cara bertelur. Katak bertelur di dalam air. Jumlah telur yang dihasilkan seekor katak betina sangat banyak. Akan tetapi, tidak semua telur berhasil menetas. Telur-telur tersebut banyak yang dimakan oleh ikan atau hewan lain. Telur-telur katak akan menetas setelah 10 hari. Telur itu menetas menjadi berudu. Berudu hidup di dalam air. Berudu mempunyai insang untuk bernapas di dalam air. Namun, setelah berumur 3 minggu, insang berudu akan tertutup oleh kulit. Kemudian kaki belakang berudu akan terbentuk sebelum berudu berumur 8 minggu. Pada tahap ini berudu berubah menjadi berudu berkaki. Kaki belakang berudu berkaki akan membesar ketika kaki depan mulai tumbuh. Sampai tahap ini berudu berkaki berubah menjadi katak berekor. Saat katak berekor berumur 12 minggu, ekornya memendek dan bernapas dengan paru-paru. Pada tahap ini katak berekor berubah menjadi katak. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya sempurna, katak akan berubah menjadi katak dewasa.

b. Metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis tidak sempurna adalah perkembangan hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap tahapnya. Sehingga Gambar 4.14 Daur hidup katak Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 4 - Pengelompokan Hewan 77 bentuk hewan yang baru lahir dan hewan yang dewasa tidak terlalu berbeda. Hewan kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna misalnya kecoa dan capung. 1 Daur hidup kecoa Kecoa berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kecoa sangat banyak. Setelah beberapa lama, telur kecoa berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Nimfa mirip dengan kecoa dewasa. Akan tetapi, warna kulit nimfa berbeda. Nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit. Pergantian kulit ini disebut ekdisis. Setelah mengalami pergantian kulit, nimfa akan berubah menjadi kecoa dewasa. 2 Daur hidup capung Capung termasuk serangga. Capung juga berkembang biak dengan bertelur. Hampir sama dengan kecoa, telur capung menetas menjadi nimfa. Nimfa capung mengalami sepuluh kali pergantian kulit. Setelah itu, nimfa akan berubah menjadi capung dewasa. Gambar 4.15 Daur hidup kecoa Gambar 4.16 Daur hidup capung

2. Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis