Analisis Situasi Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pajahan - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Tajahan.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN- PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana diharapkan mampu memberikan pembelajaran serta pemberdayaan pada masyarakat lokasi KKN PPM. Pemberdayaan ini terbatas pada proses pemberdayaan segenap lapisan masyarakat mulai dari usia balita hingga usia lanjut, agar mampu memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui pemberdayaan kelompok-kelompok potensial di masyarakat, seperti kelompok pemuda-pemudi di banjar, kelompok lansia dan posyandu. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat. Untuk itu pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan baik dalam penguasaan teknologi dan pendidikan, serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan potensi desa sehingga dapat memaksimalkan produktivitas desa. Salah satu yang menjadi sasaran lokasi KKN PPM Universitas Udayana adalah Desa Pajahan. Desa Pajahan merupakan salah satu dari 14 empat belas desa yang berada di Kecamatan Pupuan. Desa Pajahan terletak ± 50 km kearah utara dari pusat kota Tabanan. Dilihat dari kondisi geografis, Desa Pajahan berada pada dataran tinggi dengan ketinggian ± 680 meter dari permukaan air dan suhu udara yang sejuk berkisar antara 23 sd 25 derajat celcius. Desa Pajahan memiliki batas wilayah sebagai berikut:  Bagian Utara : Desa Bantiran  Bagian Timur : Desa Sai  Bagian Selatan : Desa Kebon Padangan  Bagian Barat : Desa Mundutemu. 2 Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, wilayah Desa Pajahan dibagi menjadi 6 enam Banjar Dinas yaitu :  Br. Dinas Pajahan  Br. Dinas Duren Mincid  Br. Dinas Tangis  Br. Dinas Kelau  Br. Dinas Tanah Sari  Br. Dinas Banyu Sari Potensi yang dimiliki Desa Pajahan salah satunya adalah lahan dengan seluas816 Ha dengan penggunaan sebagai berikut keadaan tanah tahun 2014:  Tanah Sawah : 1 Ha  Tanah Kering Pemukiman : 12 Ha  Tanah Perkebunan : 571,60 Ha  Perkebunan Negara : 6 Ha  Tanah Peternakan : 0,51 Ha  Tanah Fasilitas Umum : 224,89 Ha Dilihat dari luas tanah perkebunan yang di miliki Desa Pajahan menunjukkan bahwa mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Pajahan adalah petani.Hasil perkebunan yang menjadi komunitas utama di Desa Pajahan adalah kopi robusta yang saat ini pengolahannya dikelola oleh BUMDES. Selain kopi terdapat berbagai hasil kebun lainnya yang menjadi produk khas Desa Pajahan seperti salak dan coklat. Kopi yang merupakan produk andalan Desa Pajahan saat ini pengolahannya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa BUMDES. Petani yang memiliki kebun kopi dapat menjual hasil panennya kepada BUMDES. Kemudian BUMDES akan mengolah kopi mentah hingga menjadi kopi bubuk yang siap dipasarkan. Kopi bubuk hasil olahan BUMDES diberi merk Kopi Tugu Sari.Selain pengolahan kopi, BUMDES Pajahan juga telah memiliki 2 program yang lain yaitupengelolaan sampah dan pengelolaan molen truk pengaduk semen. Selain BUMDES, Desa Pajahan juga memiliki kelompok tani. Aktivitas yang dilakukan oleh kelompok tani ini adalah pembibitan, pengolahan pupuk, serta ternak kambing . Namun kinerja kelompok tani ini dirasa kurang maksimal karena terdapat kendala dalam pengelolaan manajemen dan administrasi serta pendamping kelompok tani yang dirasa kurang aktif dalam memantau dan membina kinerja anggotanya. 3 Potetensi SDM sumber daya manusiaDesa Pajahan dapat dilihat dari tingkat pendidikan dan mata pencaharian Desa Pajahan Tabel 1. No. Keadaan Penduduk Jumlah Jiwa 1 Jumlah Penduduk a. Laki-laki 1.271 b. Perempuan 1.257 2 Jumlah Pensusuk Usia Peoduktif 15-56 tahun 1.247 3 Jumlah Penduduk Usia Non Produktif 15 dan 56 tahun 744 4 Pendidikan Penduduk a. Penduduk belum sekolah 163 b. Penduduk masih sekolah 247 c. Penduduk usia sekolah yang putus sekolah d. Penduduk buta aksara e. Tingkat Pendidikan Penduduk - SD Sederajat 34 - SLTP Sederajat 30 - SLTA Sederajat 31 - Diploma - S1 5 - S2 - S3 5 Mata Pencaharian Penduduk a. Petani 1.825 b. Buruh Tani 15 c. Swasta 15 d. PNS 43 e. TNIPOLRI 6 f. Dokter g. Perawat 3 h. Bidan 2 4 i. Pengrajin 3 j. Pedagang 30 k. Peternak 20 l. Nelayan m. Jasa lainnya 5 6 Jumlah Penduduk Penyandang Cacat Mental dan Fisik 31

1.2. Identifikasi Permasalahan