3. Kelurahan Warugunung 7872 x100 = 4,29
= dibulatkan 4 183140
4. Kelurahan Karang pilang 10383 x 100 = 5,66
= dibulatkan 6 183140
5. Kelurahan Dupak 25396 x 100 = 13,8
= dibulatkan 14 183140
6. Kelurahan Morokrembangan 39684 x 100 = 21,6
= dibulatkan 22 183140
7. Kelurahan Sidotopo Wetan 49773 x 100 = 27,1
= dibulatkan 27 183140
8. Kelurahan Bulak Banteng 21998 x 100 = 12,0
= dibulatkan 12 183140
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data diperoleh melalui dua sumber, yaitu : a. Data primer
Diperoleh melalui daftar pertanyaan dan pertanyaan berstruktur kepada responden yang berisi daftar pertanyaan semi terbuka dan
daftar pertanyaan telah disediakan pilihan ganda yang harus dipilih responden.
b. Data sekunder Diperoleh melalui bahan- bahan pustaka yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian. Bahan – bahan pustaka yang digunakan berupa buku – buku literatur atau informasi tertulis lainnya. Data
sekunder akan digunakan sebagai data penunjang untuk melakukan analisis.
3.4 Metode Analisis Data
Data yang diperoleh melalui kuisioner selanjutnya dikelompokkan menurut identitas masing – masing, untuk selanjutnya disederhanakan dalam
bentuk tabel frekuensi untuk memudahkan pembacaan data sebagai kerangka analisis data. Proses selanjutnya adalah menginterpretasikan data
untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana motif remaja menonton kuis “Happy Song” di Indosiar.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek
Indosiar Visual Mandiri “Perseroan” adalah salah satu dari sederetan televisi swasta nasional di Indonesia yang terbilang sukses
menjadi stasiun televisi terkemuka dengan tayangan berkualitas yang bersumber pada in-house production, kreativitas dan sumber daya
manusia yang handal. Didirikan pada tahun 1991 dan mulai beroperasi dengan menayangkan siaran perdana pada tanggal 11 Januari 1995,
Perseroan merupakan televisi termuda dari 4 televisi lain yang sudah ada pada masa itu. Kehadiran Perseroan telah memberikan pencerahan bagi
industri pertelevisian Indonesia lewat serangkaian terobosan dan inovasi baru yang mengutamakan kepuasan stakeholders serta kepedulian
terhadap lingkungan sekitar. Tidak heran jika dalam kurun waktu 5 tahun kemudian Perseroan mampu mensejajarkan diri bahkan memimpin dalam
perolehan rating dan share pemirsa. Perseroan sejak dulu dikenal terdepan dalam menyajikan program-
program produksi sendiri baik dalam bentuk drama, non drama maupun pemberitaan. Sebanyak 45 dari seluruh program yang ditayangkan
Perseroan diproduksi secara in-house dan lebih dari separuhnya disiarkan
32