Masalah Prioritas Program Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sinabun - Kecamatan Sawan - Kabupaten Binabun.

8 yaitu bangunan rumah yang hanya memiliki 2 kamar tidur berukuran kira- kira 2 x 2 meter dan beratap seng yang jika hujan lebat terkadang rumahnya bocor. Secara umum tempat tinggal keluarga Bapak Ketut Wasna kurang layak untuk dihuni karena tempat tinggalnya yang kecil dan kurang terjaga kebersihannya. Tempat tidur dan dapurnya kurang ventilasi yang menyebabkan kamarnya lembab dan ditambah ukuran kamarnya sangat kecil sekitar 2 x 2 meter. Bangunan tempat tidurnya pun tidak terjaga kebersihannya karena barang hasil memulung ditaruh di sana. Bangunan dapurnya juga kurang layak karena bangunannya sudah lama, kurangnya ventilasi dapur dan dapurnya beralaskan tanah. 2.1.5.Air Bersih Keluarga Bapak Ketut Wasna tidak memiliki air SPAMDES. Bapak Ketut Wasna mengaku tidak memasang air SPAMDES karena tidak memiliki biaya nantinya untuk membayar iuran per bulannya. Sehari-hari keluarga Bapak Ketut Wasna menggunakan air telabah cabang saluran dari sungai untuk kebutuhan MCK. Untungnya jarak rumah ke telabah cukup dekat kira-kira 100 meter. Tetapi hal ini akan jadi masalah jika ingin buang air besar atau yang lainnya yang bersifat mendadak pada malam hari. Istri Bapak Ketut Wasna juga menggunakan air telabah untuk mencuci piring dan perabotan dapurnya. Sedangkan untuk air minum, mereka meminta air SPAMDES dari tetangga.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan identifikasi atas masalah-masalah yang sudah dilakukan maka dapat ditentukan prioritas dari masalah yang dapat penulis bantu mencarikan jalan keluarnya. Prioritas masalah dari lima permasalahan di atas adalah masalah kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Keluarga Bapak Ketut Wasna sangat perlu untuk memperhatikan kesehatannya sehingga nantinya mampu menghadapi dan memperbaiki permasalahan-permasalahan lainnya ke depannya. Peningkatan pendapatan 9 juga harus dipikirkan karena kesehariannya Bapak Ketut Wasna hanya bekerja sebagai pemulung dan diharapkan mampu mengambil kerja sampingan untuk menambah penghasilan dan tentunya pekerjaan sampingan yang tidak terlalu berat. Pendidikan untuk anaknya juga tidak bisa dikesampingkan demi mengubah nasib anaknya menjadi lebih sukses dari orang tuanya sehingga nantinya bisa bisa menjadi orang yang berguna bagi semua orang. 10 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan prioritas masalah yang sudah ditentukan maka diperlukan pemecahan permasalahan tersebut berupa usulan solusi kepada keluarga Bapak Ketut Wasna. Solusi dari permasalahan yang ada pun tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan dari keluarga Bapak Ketut Wasna dan juga memungkinkan untuk dilaksanakan dalam waktu 5 minggu. Adapun solusi dari permasalahan berupa saran-saran dan motivasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ketut Wasna yaitu: 3.1.1 Program Peningkatan Kesehatan Keluarga Dampingan Kesehatan merupakan hal yang paling penting. Hal ini karena untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dengan optimal tentunya kondisi tubuh harus sehat. Kondisi tubuh yang sehat tentunya juga akan mendukung pekerjaan sehari-hari dan pekerjaan yang dilakukan bisa lebih optimal. Pada program peningkatan kesehatan keluarga dampingan ini penulis menyarankan kepada keluarga Bapak Ketut Wasna untuk menerapkan pola prilaku bersih dan sehat PHBS. Perilaku hidup bersih dan sehat ini yaitu:  Menutup tempat penyimpanan air karena pengamatan penulis tempat penyimpanan air di dapur tidak tertutup dengan rapat.  Menyarankan menjaga kebersihan kandang babi karena kandang babi letaknya di samping dapur supaya bakteri yang ada pada kandang babi tidak menyebar ke dapur. Penulis juga menyarankan jika memungkinkan kandang babinya dipindahkan ke tempat lain yang jauh dari dapur dan tempat tidur.  Untuk kamar tidur penulis menyarankan supaya tiap harinya membersihkan dan merapikan tempat tidur supaya tempat tidur bisa lebih nyaman dan bersih. Penulis juga menyarankan agar membuka pintu kamar ketika siang hari dan mereka berada di rumah, hal ini karena kurangnya ventilasi udara sehingga ada sirkulasi udaranya. 11  Untuk penyimpanan barang bekas yang belum disortir, penulis juga menyarankan agar diletakkan dengan rapi dan sebisa mungkin jauh dari tempat tidur dan dapur.  Masalah penyakit rematik yang diderita Bapak Ketut Wasna, penulis menyarankan untuk istirahat dirumah jika kondisi badan sakit dan menyarankan agar memeriksakannya ke puskesmas terdekat karena sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat KIS. 3.1.2 Program Peningkatan Pendapatan Keuangan Keluarga Dampingan Pendapatan keluarga Bapak Ketut Wasna bisa dibilang tidak menentu dan sangat kecil. Oleh karena hal tersebut, penulis memberikan saran untuk meningkatkan pendapatan keuangan keluarga Bapak Ketut Wasna dengan beternak ayam karena hanya memerlukan tempat yang tidak terlalu besar mengingat rumah Bapak Ketut Wasna tergolong kecil yaitu sekitar 8 x 5 meter. Beternak merupakan salah satu pekerjaan yang cocok untuk keluarga Bapak Ketut Wasna karena tidak memerlukan waktu yang lama. Hal ini bisa menjadi pengisi waktu luang oleh Bapak Ketut Wasna sehabis memulung untuk menambah pendapatannya. 3.1.3 Program Motivasi untuk Pendidikan Pendidikan sangat penting untuk masa depan kita. Hal ini juga berlaku untuk anak Bapak Ketut Wasna. Oleh karena itu penulis memberikan saran dan motivasi untuk tetap semangat belajar bagaimanapun kondisinya. Penulis juga memberikan motivasi untuk bersekolah setinggi tingginya agar nantinya bisa meraih cita-cita yang diinginkan dan membantu meringankan beban orang tua sehingga nantinya bisa berguna bagi semua orang.

3.2 Jadwal kegiatan