3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen  penelitian  sangat  penting  dalam  melakukan  penelitian. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan  data  agar  pekerjaannya  lebih  mudah  dan  hasilnya  lebih  baik, dalam  arti  lebih  cermat,  lengkap,  dan  sistematis  sehingga  mudah  diolah
Suharsimi Arikunto, 2010 : 203. Instrumen  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  adalah  berbentuk
observasi,  lembar  evaluasi  dan  kuisioner.  Observasi  dilakukan  untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan proses pembelajaran sepak bola
di  SMP  Negeri  1  Kandeman.  Lembar  evaluasi  digunakan  untuk  menghimpun data  dari  ahli  penjas  dan  ahli  pembelajaran.  Kuisioner  digunakan  untuk
mengumpulkan  data  dari  evaluasi  ahli  dan  uji  coba.  Alasan  memilih  kuisioner adalah  jumlah  subjek  yang  relatif  banyak,  sehingga  data  dapat  diambil  secara
serentak  dan  waktu  yang  singkat.  Kepada  ahli  dan  siswa  diberikan  kuisioner yang  berbeda.  Kuisioner  ahli  dititik  beratkan  pada  produk  pertama  yang  dibuat,
sedangkan  kuisioner  dititik  beratkan  pada  kenyamanan  dalam  menggunakan produk yaitu dalam permainan tagol.
Kuisioner  yang  digunakan  untuk  ahli  berupa  sejumlah  aspek  yang  harus dinilai  kelayakanya.  Faktor  yang  digunakan  dalam  kuisioner  berupa  kualitas
model pembelajaran sepak bola melalui permainanan tagol. Serta komentar dan saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan
“sangat baik” dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang tersedia. 1.  : Tidak Baik
2.  : Kurang Baik 3.  : Cukup Baik
4.  : Baik 5.  : Sangat Baik
Berikut  ini  adalah  faktor,  indikator,  dan  jumlah  butir  kuisioner  yang  akan digunakan pada kuisioner ahli :
Tabel 3.2 Butir Kuisioner Ahli
No  Faktor Indikator
Jumlah
1 Kualitas
Model Kualitas
produk terhadap
standart kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan
untuk diajarkan pada siswa SMP
15
Kuisioner  yang  digunakan  siswa  berupa  sejulah  pertanyaan  yang  harus dijawab  oleh  siswa  dengan  alternatif  jawaban  “Ya”  dan  “Tidak”.  Faktor  yang
digunakan dalam kuisioner meliputi aspek psikomotor, kognitif, afektif.
Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Skor Jawaban Kui sioner “Ya” dan “Tidak”
Berikut  ini  adalah  faktor-faktor,  indikator  dan  jumlah  butir  kuisioner  yang akan digunakan pada siswa :
Tabel 3.4 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuisioner Siswa
No Faktor
Indikator Jumlah
1 Kognitif
Kemampuan siswa memahami peraturan dan pengetahuan tentang model permainan
tagol untuk meningkatkan ketrampilan mengumpan,menggiring, dan menendang
bola. 10
Untuk siswa digunakan lembar observasi sistematis, yaitu observasi yang dilakukan  oleh  pengamat  dengan  menggunakan  pedoman  sebagai  instrumen
pengamatan, Suharsimi Arikunto, 2010:157. Pedoman  observasi  berisi  sebuah  daftar  jenis  kegiatan  yang  mungkin
timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, observator pengamat tinggal memberikan  tanda  atau  tally  pada  kolom  tempat  peristiwa  muncul,  sistem  ini
disebut sistem tanda sign system Suharsimi Arikunto, 2010:157. No
Alternatif Jawaban Positif
Negatif 1
Ya 1
2 Tidak
1
Daftar  jenis  kegiatan  yang  akan  digunakan  dalam  kegiatan  observasi untuk  siswa  meliputi  aspek  psikomotorik  dan  afektif.  Cara  pemberian skor  pada
pengamatan  yang  dilakukan  yaitu    dengan  rentangan  skor  mulai  dari  “sangat kurang”  sampai  dengan  “sangat  baik”  dengan  cara  memberi  tanda
“√”  pada
kolom yang tersedia :
Tabel 3.5  Skor Jawaban Kuisioner Siswa SMP Negeri 1 Kandeman
Faktor Rentang Evaluasi
Skor
Variabel ceklist kemampuan siswa.
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
Berikut  ini  adalah  faktor,  indikator,  dan  jumlah  butir  pengamatan  yang akan digunakan pada observasi siswa:
Tabel 3.6 Faktor, Indikator dan Jumlah Butir Kuisioner
No Faktor
Indikator Jumlah
1 Psikomotorik
Kemampuan  siswa  dalam  mempraktikan variasi  gerak  dalam  bermain  permainan
tagol. 9
2 Afektif
Menampilkan  sikap  dalam  bermain  model permainan  tagol,  serta  nilai  kerjasama,
sportifitas, dan kejujuran. 5
3.6 Teknik Analisis Data