4.4 Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data terdiri dari proses pengumpulan data dan pelaksanaan skoring.
4.4.1 Proses Pengumpulan Data
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Jurusan Psikologi Unnes dan berlangsung dari tanggal 16 Juni sampai dengan 23 Juni 2015. Angket yang
digunakan dalam penelitian ini ialah angket ketakutan akan kegagalan. Pemberian angket dilakukan dengan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki nilai IPK dibawah
2,75, dimana sebelumnya peneliti telah mengumpulkan daftar mahasiswa yang IPK di bawah 2,75 dari dosen pembimbing Akademik mahasiswa angkatan 2011
Jurusan Psikologi Unnes. Jumlah subjek penelitian ini adalah 39 orang. Setelah angket yang telah diisi oleh masing-masing responden dikumpulkan pada peneliti
untuk diolah lebih lanjut.
4.4.2 Pelaksanaan Skoring
Setelah melakukan pengumpulan data penelitian, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Melihat apakah semua angket diisi dengan benar dan tidak ada yang
terlewat maupun diisi secara ganda. Jika ada, peneliti akan kembali menanyakan jawaban apa yang akan mereka berikan pada soal tersebut.
2 Memberikan skor pada masing-masing jawaban yang telah diisi oleh
subjek penelitian responden dengan memberikan skor antara 1 sampai dengan 4 pada angket ketakutan akan kegagalan.
3 Tahap berikutnya angket tersebut diberi kode untuk mempermudah
tabulasi data berdasarkan hasil perhitungan, jumlah item, dan skor tiap indikator.
4 Langkah berikutnya, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis
persentase.
4.4.3 Validitas dan Reliabilitas
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah data terkumpul adalah memulai penyekoran kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas skala
ketakutan akan kegagalan. Penghitungan uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS Statistical Product and Service Solutions for Windows
Release versi 21.0. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan terhadap alat
ukur skala ketakutan akan kegagalan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan penghitungan daya diskriminasi aitem yang dilakukan
terhadap 40 aitem skala ketakutan akan kegagalan, terdapat 33 aitem skala yang memiliki indeks daya diskriminasi tinggi valid dan 7 aitem yang memiliki daya
diskriminasi aitem rendah tidak valid dengan taraf signifikansi 5.
Nilai 5 dalam taraf siginifikansi atau taraf keberartian tersebut bermakna kemungkinan
kesalahan yang terjadi adalah sebesar 5 atau kemungkinan benar adalah 95 Arikunto, 2013: 345. Adapun nomor item yang tidak valid antara lain nomor: 1, 8,
10, 11, 23, 32 dan 36. Untuk lebih jelas, dapat kita lihat dalam tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Sebaran Aitem Skala Ketakutan Akan Kegagalan Uji Coba
Indikator Nomor Aitem
Aitem Valid Aitem Gugur
Fav Un
Jml Fav
Un Jml
Ketakutan akan dialaminya penghinaan dan rasa malu
3,5,7 2,4,6
6 1
8 2
Ketakutan akan penurunan estimasi diri self-estimate
individu 9,13,15
12,14,16 6
11 10
2 Ketakutan akan hilangnya
pengaruh sosial 17,19,21
18,20,22,24 7
23 -
1 Ketakutan
akan ketidakpastian masa depan
25,27,29,31 26,28,30
7 -
32 1
Ketakutan akan
mengecewakan orang yang penting baginya
33,35,37,39 34, 38,40
7 -
36 1
Jumlah 17
16 33
3 4
7 Koefisien daya beda aitem untuk aitem yang tinggi pada skala ketakutan
akan kegagalan berkisar antara 0,350 – 0,838, dengan taraf signifikasi 5 . Berdasarkan pada tabel r-Product Moment dengan N = 39 terdapat 33 aitem yang
memiliki daya diskriminasi aitem tinggi valid dari 40 aitem yang ada. Setelah dilakukan eliminasi 7 aitem, hasil uji validitas juga menunjukkan 33 aitem sudah
valid dengan koefisien daya beda aitem berkisar antara 0,380 – 0,848 Estimasi reliabilitas pada alat ukur skala ketakutan akan kegagalan
berdasar pada 40 jumlah aitem yang memiliki daya diskriminasi aitem tinggi dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach sehingga didapatkan koefisien
reliabilitasnya sebesar 0,923 sedangkan setelah dieliminasi 7 aitem maka koefisien reliabilitasnya sebesar 0,945. Hal tersebut berarti bahwa alat ukur skala
ketakutan akan kegagalan dalam hal ini adalah reliabel. Hasil perhitungan
selengkapnya mengenai uji daya beda dan reliabilitas skala kepercayaan diri dapat dilihat pada lampiran 3.
4.5 Hasil Penelitian