KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS) (Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)

KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN
HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU
(TNBTS)
(Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)

SKRIPSI

OLEH
RIZAL FARISTA ACHMAT
NIM 08740005

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2014

KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN
HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU
(TNBTS)


SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Satu (S1) pada
Program Studi Kehutanan

Oleh
Rizal Farista Achmat
08740005

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2014

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Judul

: Peran Masyarakat Terhadap Pembangunan Hutan Di

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
(Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec. Senduro Kab.
Lumajang)

Nama

: Rizal Farista Achmat

Nim

: 08740005

Jurusan/Prog. Studi

: Kehutanan/Kehutanan

Skripsi oleh Rizal Farista Achmat ini telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal 5 Juni 2014
Dewan Penguji


Dr. Ir. Nugroho Triwaskito, MP. Penguji I

Drs. Amir Syarifuddin,MP.

Penguji II

Ir. Nandang Rahayu, MP. Penguji III
Penguji IV

Tatag

Mutaqin,

S.Hut.

Mengesahkan
Dekan

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kehutanan


Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 196402281990031003

Tatag Mutaqin, S.Hut. MSc
NIP. 10509070473

MSc.

i

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul ”Kajian Peran
Masyarakat Terhadap Pembangunan Hutan Di Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)”, yang
ditulis sebagai syarat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh
gelar sarjana strata satu (S1), dapat terselesaikan.

Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Tatag Mutaqin, S.Hut. M.sc, selaku Ketua Jurusan Kehutanan dan
Dosen

Pembimbing

II

yang

telah

membimbing

penulis

dalam


menyelesaikan penulisan skripsi ini.
3. Bapak Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP, selaku Dosen wali dan seluruh
dosen kehutanan yang selalu memberi bimbingan dan motivasi.
4. Ibunda, Ayahanda, dan keluarga besarku tercinta serta sahabat-sahabat
tercinta terima kasih atas dukungan moril, materiil maupun spiritual
hingga selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun, demi perbaikan penulisan ini.
Wassalammualaikum Wr. Wb.

Malang, Mei 2014

Penulis

ii

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
DFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

i
ii
iv
v
vi

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................. 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................. 4
1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................. 4
1.5 Hipotesa ............................................................. .................. 4


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
2.1 Masyarakat Hutan Taman Nasional....................................
2.2 Hubungan Masyarakat Dengan Hutan ................................
2.3 Pemberdayaan Masyarakat..................................................
2.4 Hutan...................................................................................
2.5 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
(BBTNBTS)........................................................................
2.6 Kawasan Konservasi Taman Nasional ................................
2.7 Keharusan Konservasi Dalam Pengelolaan Hutan .............
2.8 Rehabilitasi Kawasan Taman Nasional ..............................

5
5
5
6
7


METODE PENELITIAN.......................................................
3.1. Waktu dan Tempat .............................................................
3.2. Alat dan Bahan ..................................................................
3.3. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................
3.4. Fokus Penelitian................................................................
3.5. Teknik Pengambilan Informal...........................................
3.6. Jenis Sumber Data .............................................................
3.7. Teknik Pengumpulan Data...............................................
3.8. Teknik Analisis Data .........................................................

14
14
14
14
15
15
15
16
18


BAB III

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................
4.1.1 Sejarah, Letak dan Luas Kawasan TNBTS ..............
4.1.2 Keadaan Fisik ....................................................................
4.1.3 Keadaan Biologi ...............................................................
4.2 Kondisi Desa Penyangga TNBTS ......................................
4.2.1 Letak dan Luas Desa Ranu Pane ...............................
4.2.2 Mata Pencaharian ......................................................

8
9
11
12

19
19
20
22

24
24
25

iii

4.2.3 Pendidikan ............................................................. 25
4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan................................... 26
4.3.1 Karakteristik Responden ....................................... 26
4.3.2 Persepsi dan Peran Masyarakat Terhadap Konservasi
Dalam pembangunan Hutan ................................... 29
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................... 38
5.2 Saran ................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Pemanfaatan Kayu Bakar .......................................................................
2. Lahan Penghijauan .................................................................................
3. Lahan Persemaian Jica ...........................................................................
4. Pencarian Bibit dan Benih .....................................................................
5. Pemilihan Sampah .................................................................................
6. Pembersihan Danau Ranu Pane ............................................................

31
32
33
34
35
36

v

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Profil Responden Berdasarkan Umur.....................................................
2. Profil Tingkat Pendidikan Responden ...................................................
3. Profil Mata Pencaharian Responden ......................................................
4. Kegiatan Masyarakat Dalam Upaya Konservasi Hutan .........................

27
28
29
29

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Peta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
2 a. Masyarakat Mendapatkan Penyuluhan dan Bersih-bersih Ranu Pane
b. Kondisi Danau Ranu Pane Saat Banjir
3 a. Kondisi Jalan Setelah Hujan
b. Pengisian Kuesioner dan Wawancara Pada Penjaga Portal
4 a. Pengisian kuesioner dan Wawancara Pada Warga
b. Pengisian kuesioner dan Wawancara Pada Tukang Parkir

vii

DAFTAR PUSTAKA
Ani Adiwinata, dkk. 2008. Rehabilitasi Hutan di Indonesia. Center for
International Forestry Research (CIFOR). Bogor.
Arief, Arief, Ir. M.P. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta..
Departemen Kehutanan, 2006. Laporan Tahunan Balai Besar Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru Tahun 2006. Balai Besar Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru. Malang.
Departemen Kehutanan, 2007. Buku Pintar Penyuluh Kehutanan. Departemen
Kehutanan RI. Jakarta.
Departemen Kehutanan, 2010. Laporan Tahunan Balai Besar Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru Tahun 2010. Balai Besar Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru. Malang.
Hardiyatmo, H. R. 2009. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
BIGRAF Publishing bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Lingkungan
(STTL) Yogyakarta. Yogyakarta.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. 2004. Taman Nasional Way Kambas Merupakan Daya Tarik
Kepariwisataan Lampung. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Rukminto Adi, Isbandi. 2008. Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya
Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta : Tiara
Wacana.
Sukresno, S. 2008. System pengetahuan tradisional masyarakat di sekitar
kawasan hutan lindung gunung lumut, kab pasir. Provinsi Kalimantan
timur. Kajian pemanfaatan tumbuhan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Suripin, 2008. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. ANDI. Jakarta
Yin, R. K. 2009. Case Study Research: Design and Methods. California: Sage
Publications.

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan Taman
Nasional di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang luar biasa seperti:
hutan, air terjun, danau, bukit, gunung, padang pasir yang sejuk dan lain
sebagainya. Desa Ranu Pane merupakan Desa yang memiliki potensi dan
merupakan rute Desa terakhir pada Kecamatan Senduro yang sampai sekarang
masih kental dengan adat masyarakat suku tengger.
Potensi masyarakat merupakan kemampuan masyarakat dalam
membangun maupun mengelola hal yang dapat di manfaatkan. Tingginya tingkat
pengangguran dan kurangnya keterampilan yang dimiliki suatu golongan
masyarakat dalam menghadapi situasi perekonomian Indonesia yang kurang
berpihak pada masyarakat menengah kebawah memicu pemanfaatan sumberdaya
alam semakin besar, termasuk kekayaan alam yang ada di kawasan konservasi.
Disisi lain kawasan konservasi harus tetap dilestarikan karena perannya sebagai
penyangga kehidupan. Untuk mempertahankan fungsinya tersebut kawasan
konservasi harus aman dari segala bentuk ancaman termasuk mengeluarkan segala
kegiatan manusia, terutama dalam hal pemanfaatan hasil hutan dan lahan hutan.
Konsep mengeluarkan aktivitas manusia tersebut banyak dipilih oleh pengelola
kawasan konservasi karena dinilai memiliki dampak yang lebih kecil terhadap
kerusakan ekosistem hutan. Konsep tersebut memiliki kekurangan yaitu
tertutupnya akses masyarakat terhadap kawasan hutan yang selama ini menjadi

2

submber mata pencaharian dan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya
sehingga memberikan dampak yang lebih serius, misalnya perambahan lahan pada
kawasan konservasi.
Kawasan Taman Nasional yang secara langsung berbatasan dengan
pemukiman penduduk sangat rawan terhadap tindakan pelanggaran, sehingga
perlu adanya tindakan perlindungan terhadap kawasan taman nasional agar
kelestarian kawasan dan fungsinya tetap terjaga. Perlindungan hutan meliputi
pengamanan hutan, pengamanan tumbuhan dan satwa liar, pengelolaan tenaga dan
sarana perlindungan hutan dan penelitian. Perlindungan hutan diselenggarakan
dengan tujuan untuk menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar
fungsi konservasi dan fungsi produksi dapat tercapai secara optimal dan lestari.
Perlindungan hutan ini merupakan usaha untuk mencegah kerusakan hutan,
kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak,
kebakaran, bencana alam, hama serta penyakit, dan untuk mempertahankan dan
menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan,
hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan
hutan.
Konservasi kawasan dan keaneragaman hayati meliputi pengelolaan
dan pendayagunaan kawasan konservasi serta pemberdayaan masyarakat sekitar
taman nasioanal, taman wisata, taman hutan raya, kawasan suaka alam, hutan
lindung dan taman buru. Konservasi keaneragaman hayati meliputi konservasi
jenis dan genetik, konservasi ekosistem esensial, pengembangan lembaga
konservasi, penangkaran tumbuhan dan satwa liar, tertib peredaran tumbuhan dan

3

satwa liar. Kawasan konservasi jika dikelola secara tepat dapat memberikan
keuntungan yang lestari bagi masyarakat.
Taman Nasional Bromo Tenggger Semeru merupakan suatu kawasan
koservasi pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan
zonasi, yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Dalam pengelolaannya masih
dijumpai beberapa permasalahan seperti perambahan lahan hutan, pencurian kayu,
perburuan liar, dan lain sebagainya. Seiring dengan berjalannya waktu dan
berkembangnya pertambahan penduduk disekitar kawasan konservasi Taman
Nasional terus bertambah, maka tekanan sumberdaya alam didalam kawasan pun
semakin meningkat.Ancaman kerusakan terutama akibat aktivitas ekonomi
masyarakat sekitar kawasan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Selanjutnya untuk mengurangi laju kerusakan akibat segala kegiatan yang
menyangkut ekonomi masyarakat di kawasan konservasi Taman Nasional,
diperlukan suatu kajian kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan di identifikasi pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Bagaimana peran masyarakat dalam pembangunan hutan di kawasan Ranu
Pane Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?
2) Apa bentuk yang sudah terwujud dari hasil pembangunan hutan disekitar
kawasan Ranu Pane Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?

4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah mempelajari potensi masyarakat
pemerhati hutan terhadap pembangunan hutan di Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS).
Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui peran masyarakat dalam membangun hutan di Ranu Pane Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru.
2. Mengetahui bentuk yang sudah terwujud dari hasil pembangunan hutan
disekitar kawasan Ranu Pane Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya laporan penelitian ini diharapkan dapat membantu
menambah pengetahuan bagi mahasiswa kehutanan dan sebagai bahan
pertimbangan instansi terkait dalam pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru yang lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat agar
kelestariannya dapat lebih baik.
1.5 Hipotesa
Dalam penelitian yang dilakukan di kawasan Ranu Pane Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru diduga bahwa:
1. Masyarakat desa Ranu Pane memiliki potensi dalam membangun hutan di
kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
2. Adanya hasil yang tampak dari pembangunan hutan di sekitar kawasan Ranu
Pane Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.