Jenis-jenis Pupuk dan Komposisinya Pupuk Nitrogen Pupuk Fosfat Pupuk Kalium Pupuk Campuran Pupuk Kalsium

143

2. Jenis-jenis Pupuk dan Komposisinya

Dalam kegiatan budidaya ikan, secara umum pupuk yang sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua yakni pupuk anorganik dan organik. a Pupuk Anorganik Pupuk anorganik merupakan pupuk buatan pabrik dimana komposisi dan jumlah unsur-unsur penyusunnya tertentu. Beberapa keuntungan pupuk anorganik adalah menyediakan unsur dalam jumlah dan perbandingan yang diinginkan, mudah larut dan dapat langsung dimanfaatkan oleh organisme-organisme yang berklorofil setelah ditebarkan di air. Jenis pupuk anorganik dapat dilihat pada Tabel 8. b Pupuk Organik Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari nabati dan hewani atau dari sisa sampah buangan dari rumah tangga. Beberapa keuntungan penggunaan pupuk organik yakni memperbaiki struktur tanah, terutama untuk tanah berpasir, menaikan daya serap tanah terhadap air, mengandung unsur hara yang lengkap C, H, O, N, P, K, S, Na, Ca, Mg, Mn, Cu, Al, Si, Zn Tabel 8. Beberapa jenis pupuk anorganik Jenis pupuk anorganik Komposisinya Reaksi pada air

1. Pupuk Nitrogen

a. Pupuk nitrat Kalsium Nitrat [CaNO 3 2 ] Kadar N 15,5 Basa b. Pupuk amoniak Amonium sulfat [NH 4 2 ] Kadar N 21 Asam 144 Jenis pupuk anorganik Komposisinya Reaksi pada air c. Amoniak cairan NH 3 Kadar N 46 Basa

2. Pupuk Fosfat

a. Triple superfosfat TSP Superfosfat [CaPO 4 2 ] Kadar P 2 O 5 36 – 43 b. Fosfat api Phenania fosfat Ca Na PO 4 ]

3. Pupuk Kalium

a. Kalium sulfat Kadar [K 2 SO 4 ] 44 – 45 b. Kainit Kadar KCl 20 – 30 c. Kalium magnesium sulfat Kalium klorida KCl, Magnesiun sulfat MgSO 4 Kadar K 10 Kadar Mg 5

4. Pupuk Campuran

a. Pupuk NP Fosfat amonium nitrat NP 20 + 20 Kadar N 20 Kadar P 2 O 5 20 Asam b. Pupuk PK P 2 O, K 2 O PK 25 + 25 Basa c. Pupuk NPK NPK 17+17 +17 Asam

5. Pupuk Kalsium

a. Kalsium oksida kapur CaO Basa 145 Jenis pupuk anorganik Komposisinya Reaksi pada air bakar b. Kalsium hidroksida kapur mati Ca OH 2 Basa c. Kalsium karbonat Batu kapur CaCO3 Basa d. Kalsium silikat Ca Si O 3 Basa Berbagai pupuk organik yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:  Pupuk kandang Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran hewan seperti kotoran kerbau, ayam, kambing, kuda dan lain- lain baik dalam bentuk cair maupun padat. Kualitas pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan dan jenis makanan hewan tersebut. Kedua komponen tersebut sangat menentukan komposisi penyusun pupuk kandang. Tabel 9. Unsur hara pada pupuk kandang Hewan H 2 O Pupuk kandang kgton N P K Sapi perah Sapi daging Unggas Babi Domba Kuda 85 85 62 85 66 66 22,0 26,2 65,8 28,4 50,6 32,8 2,6 4,5 13,7 6,8 6,7 4,3 13,7 13,0 12,8 19,9 39,7 24,2 146  Pupuk hijau Pupuk hijau merupakan pupuk organik yang berasal dari bahan-bahan nabati. Jenis pupuk hijau yang terpenting digolongkan sabagai berikut: 1 Pupuk hijau Leguminosae artinya berasal dari tanaman Leguminosae. Pada akar dikotil tanaman Leguminosae terdapat bakteri yang dapat mengikat nitrogen dari udara. Bakteri ini disebut bakteri kulit akar. Contoh tanaman dari golongan ini yaitu Rhizobium radicicola dan orok-orok Crotalaris sp. 2 Pupuk hijau Non Leguminosae berasal dari tanaman yang tidak mengikat nitrogen. Misalnya pupuk hijau dari tanaman gandum dan rerumputan

3. Teknik Pemupukan