Desain Penelitian Metode penelitian

40 mengungkapkan berupa narasi, grafik maupu gambar. Metode ini di gunakan untuk menjawab tujuan penelitian 1 mengenai kondisi kelompok acuan, 2 gambaran perilaku pembelian. Sedangkan verifikatif adalah pengujian hipotesis penelitian melalui alat analisis statistik. Metode ini digunakan untuk menjawab tujuan penelitian 3 mengetahui pengaruh kelompok acuan terhadap perilaku pembelian.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan suatu proses yang dlakukan dalam perencanaan dalam pelaksanaan penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai dampak kelompok acuan terhadap perilaku pembelian Kawasaki Edge di main dealer Kawasaki Citra Karya Pranata Soekarno-Hatta Bandung. Desain Penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian mengacu kepada desain penelitian yang telah dibuat. Untuk mengetahui bagaimana seharusnya langkah-langkah penelitian dilakukan, penelitian ini menggunakan metode Deskriptif, Metode Deskriptif menurut Sugiono 2008 adalah suatu penelitian yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih variabel mandiri adalah yang berdiri sendiri, bukan variabel independen, karena kalau variabel dependen. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari 41 hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian semacam ini untuk selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang populer dalam bidang bisnis Emory, 1985 yang kemudian dialih bahasakan oleh Sugiono 2008:54. Menurut Sugiyono, menjelaskan proses penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sumber masalah 2. Rumusan masalah 3. Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan 4. Pengajuan hipotesis 5. Metode penelitian 6. Menyusun instrument penelitian 7. Kesimpulan. Berdasarkan proses penelitian yang dijelaskan diatas, maka desain pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Sumber masalah Peneliti menentukan masalah masalah sebagai fenomena untuk dasar penelitian. 2. Perumusan masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabanya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan 42 baik jika msalah tidak dirumuskan secara jelas. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian akan mempengaruhi pelaksanaan tahap selanjutnya didalam tahap penelitian. Pada penelitian ini masalah masalah dirumuskan melalui suatu pertanyaan, yang akan diuji dengan cara menguji hipotesis. 3. Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara hipotesis maka, peneliti dapat membaca referensi teoritis yang relevan dengan msalah dan berfikir. Selain itu penemuan penelitian sebelumnya yang relevan juga dapat digunakan juga sebagai bahan untuk memberikan jawaban sementara terhadap masalah penelitian hipotesis. Telaah teoritis mempunyai tujuan untuk menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian yang merupakan tahap penelitian dengan menguji terpenuhinya criteria pengetahuan yang rasional. 4. Pengajuan hipotesis Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara empiris faktual maka jawaban itu disebut hipotesis. Hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini adalah kelompok acuan berpengaruh terhadap perilaku pembelian. 5. Metode penelitian Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan 43 pertimbangan praktis adalah tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan teknik analisis statistik deskriptif dan verifikatif. 6. Menyusun instrument penelitian Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrument penelitian. Instrument ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrument pada penelitian ini berbentuk kuisioner, untuk pedoman wawancara dan observasi. Sebelum instrument digunakan untuk pengumpulan data, maka instrument penelitian harus terlebih dahulu diuji validitas dan reabilitasnya. Dimana validitas digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah alat ukur dan reabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana pengukuran tersebut dapat dipercaya. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistika tertentu. Pada penelitian ini untuk menguji adanya dampak kelompok acuan variable X dengan perilaku pembelian variable Y digunakan regresi linier sederhana, sedangkan untuk menguji adanya hubungan kelompok acuan variable X dengan perilaku pembelian variable Y digunakan korelasi Pearson, dan untuk menguji peran kelompok acuan variable X dengan perilaku pembelian variable Y digunakan koefisien Determinasi. 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan 44 masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan perilaku.

3.2.2 Operasional variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS PRODUK, DESAIN PRODUK, CITRA MEREK PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA SEPEDA MOTOR KAWASAKI

0 23 39

Pengaruh Penjualan Personal Dan Pengetahuan produk Terhadap Keputusan pembelian Motor Sport Kawasaki Ninja 250 Di PT Citra Karyapranata Bandung

0 2 1

PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK KAWASAKI DI BANDAR LAMPUNG

0 8 77

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREKTERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR KAWASAKI NINJA Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Motor Kawasaki Ninja (Studi Pada Masyarakat di Kota Surakarta).

0 2 12

PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG : Survei terhadap konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda Soekarno-Hatta Kota Bandung.

9 38 28

Pengaruh Strategi Promosi terhadap Jumlah Volume Penjualan Motor Kawasaki Ninja 250R di PT. Citrakarya Pranata Cabang Soekarno-Hatta No.727 Bandung.

0 0 15

KONSTRUKSI MAKNA MEREK KAWASAKI DI KALANGAN ANGGOTA PEREMPUAN KOMUNITAS KAWASAKI DI BANDUNG.

0 1 1

Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Kawasaki di Dealer PT, Sinargemala Sakti Semarang.

0 0 1

PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK KAWASAKI

0 0 2

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRODUK SEPEDA MOTOR SPORT KAWASAKI NINJA 250cc PADA DEALER KAWASAKI SURAPITA UNITRANS JALAN IR SOEKARNO SURABAYA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

0 1 16