PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG : Survei terhadap konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda Soekarno-Hatta Kota Bandung.
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA
KOTA BANDUNG
(Survei terhadap konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda Soekarno-Hatta Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk mengikuti Sidang Skripsi pada Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata
Oleh : Sidik Permana
0901769
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
(2)
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA
KOTA BANDUNG
(Survei terhadap konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda Soekarno-Hatta Kota Bandung)
Oleh Sidik Permana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
©Sidik Permana 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG (Surveri Terhadap Konsumen Rumah Makan Sari Sunda Soekarno Hatta Kota Bandung)
Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I
Bagja Waluya, S.PD.,M.PD NIP. 1972102420011121001
Pembimbing II
Taufik Abdullah, SE., MM.Par NIDN. 0424108501
Mengetahui : Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata
HP. Diyah Setiyorini.,MM NIP. 19761031 200812 2 001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis
Sidik Permana NIM. 0901769
(4)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Food Quality Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Sari Sunda Soekarno Hatta Bandung” (Survei Terhadap Konsumen Rumah Makan Sari Sunda Soekarno Hatta Bandung) beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya penelitian penulis sendiri, dan penulis tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, penulis siap menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada penulis apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika-etika keilmuan dalam karya penelitian ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya penelitian ini.
Bandung, Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan,
(5)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ………...…... i
ABSTRACK ………....………... ii
KATA PENGANTAR ………...…….... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ………...….. iv
DAFTAR ISI ………...….. vii
DAFTAR TABEL ………... xii
DAFTAR GAMBAR ………...…... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………...….... 1
1.2 Rumusan Masalah ...………... 8
1.3 Tujuan Penelitian ...………... 8 1.4 Kegunaan Penelitian ...………...
1.4.1 Kegunaan Akademis ... 1.4.2 Kegunaan Praktis ...
9 9 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka ...………... 2.1.1 Konsep Food Quality dalam Bauran Pemasaran Food
and Beverage ...
2.1.2 Konsep Produk ... 2.1.2.1 Bauran Produk ... 2.1.2.1 Klasifikasi Produk ... 2.1.2.2 Hierarki Produk ... 2.1.3 Definisi Food Quality ...
2.1.3.1 Dimensi Food Quality ...
10
10 11 13 13 14 14 16
(6)
2.1.4 Keputusan Pembelian ... 2.1.4.1 Dimensi Keputusan Pembelian ... 2.1.4.2 Proses Keputusan Pembelian ... 2.1.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian ... 2.1.5 Industri Food and Beverage ...
2.1.5.1 Restoran ... 2.1.5.2 Tipe–Tipe Restoran ... 2.1.6 Pengaruh Food Quality Terhadap Keputusan
Pembelian ... 2.1.7 Orisinalitas Penelitian ...
19 20 22
27 29 30 31
34 36
2.2 Kerangka Pemikiran ………...…. 37
2.3 Hipotesis Penelitian ...…………... 43
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...……….…...… 45
3.2 Metode Penelitian ………... 45
3.2.1 Jenis Metode Penelitian yang Digunakan ... 45
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 47
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 50 3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ...
3.2.4.1 Populasi ... 3.2.4.2 Sampel ... 3.2.4.3 Teknik Sampling ... 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ... 3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 3.2.7 Rancangan Teknik Analisis Data ...
3.2.7.1 Analisis Data Deskriptif ...
51 51 51 52 53 54 54 57 58 58
(7)
3.2.7.2 Analisis Data Verifikatif ...
3.2.8 Uji Asumsi Regresi ... 3.2.8.1 Uji Normalitas Data ... 3.2.8.2 Uji Heteroskedastisitas ... 3.2.8.3 Persamaan Regresi ... 3.2.8.4 Koefisien Determinasi ... 3.2.9 Pengujian Hipotesis ...
59
60 60 60 60 61 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan dan Konsumen RM Sari Sunda ... 4.1.1 Profil Perusahaan ...
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 4.1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4.1.2 Profil Konsumen RM Sari Sunda ...
4.1.2.1 Jenis Konsumen RM Sari Sunda
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 4.1.2.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Asal
Daerah ... 4.1.2.3 Konsumen RM Sari Sunda Berdasarkan
Pendidikan dan Pekerjaan ... 4.1.2.4 Karakteristik Konsumen RM Sari Sunda
Berdasarkan Penghasilan Per Bulan ... 4.1.3 Pengalaman Responden ...
4.1.3.1 Konsumen RM Sari Sunda Berdasarkan Asal Informasi Mengenai RM Sari Sunda .. 4.1.3.2 Konsumen RM Sari Sunda Berdasarkan
Frekuensi Kunjungan ... 4.1.3.3 Konsumen RM Sari Sunda Berdasarkan
Daya Tarik ke RM Sari Sunda ... 4.1.3.4 Konsumen RM Sari Sunda Berdasarkan
64 64 64 64 66
66
67
68
69 69
69
70
(8)
Alasan Melakukan Pembelian ... 4.1.3.5 Konsumen RM Sari Sunda Berdasarkan
Kelompok dan Waktu Kunjungan ... 4.1.3.6 Konsumen RM Sari Sunda Untuk
Merekomendasikan RM Sari Sunda ... 72
73
74 4.2 Pelaksanaan Food Quality di RM Sari Sunda ...
4.2.1 Tanggapan Konsumen Mengenai Warna dari Produk yang Disajikan di RM Sari Sunda ... 4.2.2 Tanggapan Konsumen Mengenai Penampilan dari Produk yang Disajikan di RM Sari Sunda ... 4.2.3 Tanggapan Konsumen Mengenai Bentuk dari Produk Makanan yang Disajikan di RM Sari Sunda ... 4.2.4 Tanggapan Konsumen Mengenai Tekstur Produk
Makanan di RM Sari Sunda ... 4.2.5 Tanggapan Konsumen Mengenai Aroma Makanan di
RM Sari Sunda ... 4.2.6 Tanggapan Konsumen Mengenai Rasa Makanan di RM Sari Sunda ... 4.2.7 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Food
Quality yang Dirasakan di RM Sari Sunda ...
4.3 Keputusan Konsumen Ketika Melakukan Pembelian di RM Sari Sunda ... 4.3.1 Keputusan Konsumen Mengenai Pemilihan Produk di RM Sari Sunda ... 4.3.2 Keputusan Konsumen Berdasarkan Pemilihan Merek pada Rm Sari Sunda ... 4.3.3 Tanggapan Konsumen Berdasarkan Pemilihan
Penyalur pada RM Sari Sunda ... 4.3.4 Keputusan Konsumen Berdasarkan Pemilihan Waktu Pembelian di RM Sari Sunda ...
75
75
76
78
79
80
81
82
83
84
85
86
(9)
4.3.5 Tanggapan Konsumen Mengenai Jumlah Pembelian Produk di RM Sari Sunda ... 4.3.6 Tanggapan Konsumen Mengenai Metode
Pembayaran di RM Sari Sunda ... 4.3.7 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai
Keputusan Pembelian di RM Sari Sunda ... 4.4 Pengaruh Food Quality Terhadap Keputusan Pembelian ... 4.4.1 Hasil Uji Asumsi Variabel ... 4.4.1.1 Hasil Uji Asumsi Normalitas ... 4.4.1.2 Hasil Uji Asumsi Heteroskedastisitas ... 4.4.2 Pengujian Koefisien Korelasi ... 4.4.3 Pengujian Koefisien Determinasi ... 4.5 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 4.5.1 Hasil Uji Signifikansi secara Simultan (Uji F) ... 4.5.2 Hasil Uji Signifikansi secara Parsial (Uji t) ... 4.5.3 Model Persamaan Regresi Sederhana Pengaruh Food
Quality Terhadap Keputusan Pembelian di Rumah
Makan Sari Sunda Soekarno Hatta Bandung ... 4.6 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 4.6.1 Implikasi Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 4.6.2 Implikasi Temuan Penelitian Bersifat Empirik ...
89
91
92 93 94 94 96 96 98 98 98 100
101 102 102 103 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan ... 5.2 Rekomendasi ...
105 106 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
(10)
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Hal
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Periode 2008-2013 ... Perkembangan Usaha Restoran/ Rumah Makan berskala Menengah dan Besar pada 2007 – 2011 ... Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik ke Jawa Barat Periode 2009 – 2011 ... Data Kunjungan Wisatawan yang Berkunjung ke Kota Bandung Periode 2008–2012 ... Data Rekapitulasi dan daftar Nama Potensi Restoran, Rumah Makan, Bar Berijin di Kota Bandung Periode 2008 – 2012 ... Data Kunjungan Konsumen Rumah Makan Sari Sunda Soekarno Hatta Kota Bandung ... Data Tanggapan Responden terhadap Rumah Makan Sari Sunda ... Resume Penelitian Terdahulu ... Tabel Operasionalisasi Variabel ... Jenis dan Sumber Data ... Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Food Quality) ... Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Keputusan Pembelian) ... Hasil Pengujian Reliabilitas ... Jenis Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... Frekuensi Konsumen Berdasarkan Pendidikan dan Pekerjaan ... Frekuensi Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan ... Karakteristik Konsumen Berdasarkan Kelompok dan Waktu
Kunjungan ke RM Sari Sunda... Tanggapan Konsumen Mengenai Warna dari Produk Makanan yang Disajikan di RM Sari Sunda ... Tanggapan Konsumen Mengenai Penampilan dari Produk yang Disajikan di RM Sari Sunda ...
2 3 3 4 5 6 7 36 48 51 55 56 58 67 68 69 74 75 77
(11)
4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 4.22 4.23 4.24
Tanggapan Konsumen Mengenai Bentuk Makanan di RM Sari Sunda ... Tanggapan Konsumen Mengenai Tekstur Makanan di RM Sari Sunda ... Tanggapan Konsumen Mengenai Aroma Makanan pada RM Sari Sunda ... Tanggapan Konsumen Berdasarkan Rasa dari Makanan yang
Disajikan oleh RM Sari Sunda ... Rekapitulasi Food Quality Rumah Makan Sari Sunda ... Keputusan Konsumen Mengenai Pemilihan Produk di RM Sari Sunda ... Keputusan Konsumen Berdasarkan Pemilihan Merek ... Tanggapan Konsumen Berdasarkan Pemilihan Penyalur ... Keputusan Konsumen Berdasarkan Pemilihan Waktu Pembelian ... Tanggapan Konsumen Berdasarkan Jumlah Pembelian ... Tanggapan Konsumen Mengenai Metode Pembayaran di RM Sari Sunda ... Rekapitulasi Keputusan Pembelian di RM Sari Sunda ... Pengujian Uji Normalitas Data ... Hasil Uji Korelasi Bivariat Food Quality terhadap Keputusan Pembelian ... Hasil Uji Koefisien Determinasi ... Hasil Analisis Varian Food Quality terhadap Keputusan Pembelian .. Hasil Persamaan Food Quality terhadap Keputusan Pembelian ... Hasil Uji Hipotesis Regresi Sederhana Secara Parsial ...
78 79 80 81 82 84 85 87 88 90 91 92 94 97 98 99 99 101
(12)
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Hal
2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16
Tahap Pengambilan Keputusan Pembelian ... Model Pengambilan Keputusan Konsumen ... Kerangka Pemikiran Pengaruh Food Quality terhadap Keputusan Pembelian ... Paradigma Penelitian Pengaruh Food Quality terhadap Keputusan Pembelian ... Struktur Kausal antara X dan Y ... Karakteristik Konsumen Berdasarkan Asal Daerah ... Pengalaman Konsumen Berdasarkan Informasi tentang Rumah Makan Sari Sunda ... Pengalaman Konsumen Dalam Berkunjung ke RM Sari Sunda ... Pengalaman Konsumen Berdasarkan Daya Tarik ke Rumah Makan Sari Sunda ... Pengalaman Konsumen Berdasarkan Alasan Melakukan Pembelian di Rumah Makan Sari Sunda ... Pengalaman Konsumen Berdasarkan Keinginan Untuk
Merekomendasikan RM Sari Sunda ... Garis Kontinum Indikator Warna ... Garis Kontinum Indikator Penampilan ... Garis Kontinum Indikator Bentuk ... Garis Kontinum Indikator Tekstur ... Garis Kontinum Indikator Aroma ... Garis Kontinum Indikator Rasa ... Garis Kontinum Food Quality ... Garis Kontinum Keputusan Berdasarkan Pemilihan Produk ... Garis Kontinum Keputusan Berdasarkan Pemilihan Merek ... Garis Kontinum Keputusan Berdasarkan Pemilihan Penyalur ...
22 24 42 43 62 68 70 71 72 73 74 76 77 78 80 81 82 83 85 86 87
(13)
4.17
4.18 4.19 4.20
4.21 4.22 4.23
Garis Kontinum Keputusan Berdasarkan Pemilihan Waktu
Pembelian ... Garis Kontinum Keputusan Berdasarkan Jumlah Pembelian ... Garis Kontinum Keputusan Berdasarkan Metode Pembayaran ... Garis Kontinum Keputusan Pembelian Rumah Makan Sari Sunda Soekarno Hatta Bandung ... Histogram Dependent Variabel Keputusan Pembelian ... Grafik Scatter Plot Regression Standardized Residual ... Grafik Persamaan Linier Regresi Vareiabel Food Quality terhadap Keputusan Pembelian di RM Sari Sunda ...
89 90 92
93 95 96
(14)
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Pembangunan industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang juga merupakan bagian dari pembangunan nasional suatu bangsa. Pariwisata mempunyai efek perekonomian terhadap suatu daerah tujuan wisata, ada kecenderungan bahwa pemerintah di daerah berkembang memandang bahwa pariwsata merupakan salah satu alat untuk memudahkan pembangunan ekonomi.
United National World Tourism Organization (UN-WTO) juga telah
memprediksikan bahwa pada tahun 2020 pariwisata akan menjadi industri terbesar di dunia. Menurut UN-WTO, pariwsata internasional akan senantiasa mengalami pertumbuhan sebesar 16% sampai pada tahun 2013. Seiring dengan menguatnya indikator pertumbuhan ekonomi dunia, UN-WTO juga telah menyatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu alat utama pengatasan masalah kemiskinan melalui proyek Millenium Development Goals (MDGs).
Perkembangan ekonomi global pada tahun 2013 sedang mengalami penurunan yang diakibatkan krisis yang dialami oleh negara-negra maju seperti Amerika dan Eropa yang lambat laun berdampak terhadap negara-negara Asia, termasuk salah satunya adalah Indonesia. Salah satu industri di Indonesia yang mengalami dampak paling krisis paling besar adalah industri manufaktur, hal ini dapat terlihat dari ancaman defisit perdagangan nonmigas, dimana impor terus naik dan kinerja ekspor menurun. Tingginya konsumsi masyarakat telah berimplikasi pada penguatan kinerja impor. (Sumber: http://www.equityworld-futures.com accessed: 17 Maret 2014).
Banyak negara yang pendapatannya bergantung dari sektor industri pariwisata sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa maupun barang kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh organisasi non-pemerintah untuk mempromosikan daerah tertentu sebagai daerah wisata untuk
(15)
meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa. Undang - undang No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan:
“Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama
wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha.”
Dalam era globalisasi ini, persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks dimana banyak perusahaan berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan kompetitif yang merupakan syarat utama bagi perisahaan agar sukses. Pariwisata sekarang menjelma menjadi sebuah industri yang disebut dengan industri yang menghasilkan produk-produk yang dipasarkan. Indonesia memiliki segudang potensi dalam industri kepariwisataan yang mempunyai keuntungan sebagai penopang ekonomi negara, berdasarkan data tabel berikut ini:
TABEL 1.1
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA PERIODE 2008-2013
Tahun Jumlah Kunjungan (%)
2008 6.234.497 13.24
2009 6.323.730 1.43
2010 7.002.944 10.74
2011 7.649.731 9.24
2012 8.044.462 5.16
2013 8.802.129 9.42
Sumber: BPS Indonesia
Berdasarkan data tabel 1.1 didapatkan bahwasanya tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Angka ini akan terus bertambah seandainya tersedia sarana pendukung yang melayani segala kebutuhan wisatawan selama berada di Indonesia, sarana yang dimaksud adalah selain tempat menginap, juga infrastruktur pendukung, juga tersedianya restoran/rumah makan/café sebagai bagian dari menikmati kunjungan para
(16)
wisatawan mancanegara. Untuk perkembangan usaha restoran maupun Rumah Makan berskala menengah dan besar di Indonesia pada rentang tahun 2007-2011 terlihat pada tabel 1.2 berikut:
TABEL 1.2
PERKEMBANGAN USAHA RESTORAN/ RUMAH MAKAN BERSKALA MENENGAH DAN BESAR PADA 2007-2011
Tahun Usaha/ Perusahaan Jumlah Pertumbuhan (%)
2007 1,615 -
2008 2,235 38,39
2009 2,704 20,98
2010 2,916 7,84
2011 2,977 2,09
Sumber: Statistik Restoran/ Rumah Makan (BPS Indonesia)
Berdasarkan tabel 1.2 didapatkan bahwa setiap tahunnya perkembangan industri restoran/ rumah makan selalu mengalami kenaikan seiring dibuka berbagai macam produk wisata juga meningkatnya arus wisatawan yang datang ke Indonesia. Menurut data situs Kemenperin (www.kemenperin.co.id accessed: 11 Maret 2014) menyatakan bahwa industri makanan menunjukkan peningkatan sebesar 7,29 % untuk tahun 2011, sedangkan pada tahun 2012 meningkat sebesar 8-10%. Akan tetapi diperkirakan pada tahun 2013 pertumbuhan indsutri makanan relatif akan sama dengan tahun sebelumnya yaitu, 8 hingga 10%. Hal ini dapat dikatakan bahwa makanan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.
TABEL 1.3
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DAN DOMESTIK KE JAWA BARAT PERIODE 2009-2011
Tahun 2009 2010 2011
Wisatawan Asing 361,256 750,324 800,678 Wisatawan Nusantara 28,356,987 34,056,978 36,154,374
Jumlah 28,718,243 34,807,302 36,955,052 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat
(17)
Pada tabel 1.3 diatas dinyatakan bahwasanya Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu penduduk terbesar memiliki tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang setiap tahunnya mengalami kenaikan, hal ini diakibatkan banyaknya potensi untuk sektor kepariwisataan yang berbeda di tiap daerahnya, juga menjadi langganan kunjungan wisatawan dari Asia menjadikan Jawa Barat memiliki beragam produk wisata yang ditempatkan di tiap-tiap daerahnya, salah satunya adalah Kota Bandung. Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar yang terdiri dari wisata kuliner juga objek wisata alam dan budaya.
TABEL 1.4
DATA KUNJUNGAN WISATAWAN YANG BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG PERIODE 2008-2012
Tahun Wisatawan Jumlah Pertumbuhan
Mancanegara Domestik
2008 175.111 4.320.134 4.495.245 -
2009 185.076 4.822.532 5.007.608 11 %
2010 228.449 4.951.439 5.179.888 3 %
2011 225.449 6.487.439 6.712.284 29 %
2012 176.855 5.080.584 5.257.439 -21 %
Sumber :Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
Dari data tabel 1.4 terlihat tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung mengalami peningkatan dan penurunan tingkat kunjungan baik wisatawan mancanegara maupun nusantara, memang yang mendominasi wisatawan nusantara yang dikarenakan jaraknya yang dekat dan keberadaan Kota Bandung yang memang telah menjadi tujuan wisata para wisatawan.
Pariwisata telah berkembang menjadi suatu industri besar dan memiliki peran dan posisi yang strategis bagi pembangunan di kota Bandung. Akibatnya kota Bandung pun menjadi salah satu tujuan utama destinasi wisata di Indonesia. Pertumbuhan ini telah mendorong lahirnya para pengusaha yang bergerak di bidang jasa pariwisata seperti hotel, rumah makan, restoran, kafe dan lain sebagainya. Menurut PHRI Kota Bandung (www.disparbud.jabarprov.go.id – 14/11/2013 14.30), “Kota Bandung saat ini tercatat memiliki 260 unit Hotel, 40
(18)
Belum lagi dengan rencana Pemerintah Kota Bandung yang akan menambah hotel sebanyak 60 buah sampai 2013 mendatang. Jumlah tersebut ditambah pula dengan hadirnya 480 usaha jasa boga yang tercatat seperti kafé dan restoran. Namun jika ditambah dengan yang belum tercatat diperkirakan jumlahnya mencapai 1000 tempat usaha.”
Perkembangan dunia bisnis semakin lama semakin pesat dan keadaan perekonomian dapat berubah dengan intensitas yang cukup tinggi, hal ini baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keadaan dan eksistensi sebuah perusahaan. Usaha pembangunan akan selalu mendorong terjadinya perubahan dalam tata kehidupan manusia, termasuk soal tata kehidupan yang menyangkut soal kebutuhan manusia. Manusia melakukan perjalanan wisata ke tempat yang dituju namun terkadang mereka merasakan ada yang berbeda ketika tiba di tempat tersebut, mereka menempuh perjalanan jauh tentunya membutuhkan sarana pendukung seperti asupan makanan agar selama menikmati tidak terganggu aktivitasnya, dalam hal ini bagian restoran/ rumah makan, café, bar ataupun perusahaan yang memasarkan bisnis kuliner.
TABEL 1.5
DATA REKAPITULASI DAN DAFTAR NAMA POTENSI RESTORAN, RUMAH MAKAN, BAR BERIJIN DI KOTA BANDUNG
NO.
KLASIFIKASI
TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012
1. RESTORAN TALAM KENCANA 0 0 0 0 1
2. RESTORAN TALAM SALAKA 11 12 13 17 67
3. RESTORAN TALAM GANGSA 117 116 121 135 166
4. RESTORAN WARALABA 39 39 40 41 46
5. BAR 11 11 12 12 14
6. RUMAH MAKAN A 17 20 20 28 35
7. RUMAH MAKAN B 95 99 101 117 145
8. RUMAH MAKAN C 136 145 144 145 157
JUMLAH POTENSI 426 442 451 495 629
Sumber :Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
Data tabel 1.5 menunjukkan bahwasanya industri jasa restoran/ rumah makan di Kota Bandung pada setiap tahunnya mengalami perkembangan yang
(19)
signifikan sehingga membuat Bandung dijuluki Kota Kuliner. Hal ini dapat membantu pemasukan daerah juga semakin menambah variasi produk wisata yang tersedia di Kota Bandung agar pelayanan terhadap wisatawan nusantara maupun asing dapat terpenuhi dengan adanya berbagai macam produk wisata. Dari tabel 1.5 juga menunjukkan bahwa jenis restoran/ rumah makan yang tersedia memiliki berbagai jenis segmen dan pelayanan yang tentunya akan berbeda pula, terbagi ke dalam restoran Eropa,Asia maupun Nusantara, hingga Tradisional sekalipun sehingga hal ini memiliki banyak pilihan untuk digunakan sesuai keinginan dan kebutuhan.
Salah satu rumah makan khas Sunda yang tersedia di Kota Bandung adalah Rumah Makan Sari Sunda Bandung, memiliki 3 cabang rumah makan yang terkenal dengan suasana pedesaannya sehingga konsumen serasa memasuki kampung/ desa di tengah kota. Daya tarik ini membuat RM Sari Sunda memiliki keunggulan dari segi bangunan yang mengedepankan suasana hijau dan kekeluargaan.
TABEL 1.6
DATA KUNJUNGAN KONSUMEN RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO HATTA KOTA BANDUNG
Tahun Jumlah Kunjungan
2008 128.240
2009 132.452
2010 130.596
2011 108.814
2012 107.482
2013 105.481
Sumber :Marketing RM Sari Sunda Bandung 2013
Berdasarkan data pada tabel 1.6 selama 3 tahun terakhir rumah makan Sari Sunda mengalami penurunan kunjungan, hal ini tentunya berpengaruh terhadap pendapatan dan juga target yang dicapai. Penurunan kunjungan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Banyaknya kompetitor yang menawarkan konsep usaha di bidang yang sama namun memiliki produk yang unik dan berbeda.
(20)
2. Produk yang disajikan sudah umum dan diketahui oleh mayoritas pengunjung, tidak adanya inovasi produk untuk menarik pengunjung.
3. Tidak adanya variasi dari rasa, porsi maupun menu olahan sehingga membuat pengunjung merasa bosan.
Beberapa faktor tersebut mungkin hanya sebagian permasalahan dari berkurangknya pengunjung, menurut Juran (dalam Yoeti, 2005: 53), bahwa:
“Bagi pelanggan yang tidak puas terhadap kualitas atau pelayanan yang diberikan, maka pelanggan dengan inisiatifnya akan menceritakan kepada pelanggan lainnya sebagai komplain atas ketidak puasannya. Sebalikanya kepuasan terhadap produk tertentu, dilakukan atas inisiatif perusahaan melalui riset pemasaran.”
Karena adanya penurunan pengunjung tersebut, untuk mendapatkan informasi berdasar faktor diatas maka penulis berinisiatif mengunjungi rumah makan tersebut untuk melakukan observasi serta wawancara data pra penelitian terhadap konsumen pada bulan Desember 2013 dan diperoleh data terhadap 30 responden yang membeli produk di RM Sari Sunda bandung. Berikut hasil pengolahan seperti pada Tabel 1.7 berikut:
TABEL 1.7
Data Tanggapan Responden Terhadap RM Sari Sunda Bandung
No Faktor Puas % Tidak
Puas % 1 Kualitas Produk (meliputi rasa, tekstur, porsi) 14 46,7 16 53,3
2 Harga 15 50 15 50
3 Kualitas Layanan (meliputi grooming, keramahan karyawan, daya tanggap)
16 53,3 14 46,7 4 Image (meliputi citra dan reputasi) 21 70 9 30 5 Fasilitas (infrastruktur, parkir, tempat makan) 18 60 12 40
6 Suasana 18 60 12 40
Data Pra Penelitian
Berdasarkan data hasil wawancara pra penelitian diatas, dari 30 responden menyatakan bahwa 16 responden kurang puas dengan kualitas produk yang diberikan pihak Sari Sunda Bandung namun mereka tetap memilih rumah makan ini karena selain luas juga suasana yang cenderung sebagai rumah makan yang berbasis kekeluargaan. Menurut Sutisna (2008:34), “Salah satu tujuan dari pelaksanaan kualitas produk adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam
(21)
menentukan pilihannya untuk menggunakan produk buatannya sehingga memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Pemahaman perilaku konsumen tentang kualitas produk dapat dijadikan dasar terhadap proses keputusan pembelian”.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang disebutkan diatas, penulis terlebih ingin melihat dan menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas produk makanan yang diberikan oleh RM Sari Sunda kepada pelanggan ini mampu bersaing ketat dengan kompetitor di bidang usaha sejenis di Bandung yang menjamur atau bisa meningkatkan kesan positif terhadap pelanggan, juga kemajuan perusahaan yang diharapkan sesuai program dengan hasil apa yang diinginkan oleh perusahaan maupun pelanggan itu sendiri, oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang “PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA CABANG SOEKARNO HATTA BANDUNG (Survey Terhadap Konsumen Rumah Makan Sari Sunda Bandung).”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dan identifikasi masalah pada Rumah Makan Sari Sunda Bandung, maka dirumuskan masalah :
1. Bagaimana food quality di Rumah Makan Sari Sunda Bandung
2. Bagaimana keputusan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda Bandung
3. Bagaimana pengaruh food quality terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Sari Sunda Bandung
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk memperoleh hasil temuan mengenai:
1. Food quality di Rumah Makan Sari Sunda Bandung
2. Keputusan pembelian pada Rumah Makan Sari Sunda Bandung
3. Pengaruh food quality terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Sari Sunda Bandung
(22)
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, wawasan serta pengetahuan mengenai ilmu pemasaran pariwisata untuk mahasiswa Pariwisata, juga Manajemen Pemasaran Pariwisata khususnya Manajemen Pemasaran Food dan Beverage serta memberikan pengalaman pada penulis agar bisa mengkaji dan mengembangkan potensi dari Rumah makan Sari Sunda Bandung sehingga bisa menimbulkan win-win solutions.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi industri usaha kuliner khususnya rumah makan Sari Sunda Bandung sebagai bahan evaluasi guna memodifikasi dan membenahi aspek-aspek mengenai kualitas produk makanan pada rumah makan Sari Sunda Bandung agar kualitasnya bisa menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan pembelian produk dan kepuasan terhadap pelanggan. Hal ini perlu diteliti mengingat keberadaan suatu usaha tidak lebih adalah untuk mencari kebutuhan apa yang kita inginkan, sehingga diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan agar kita kelak memiliki atau membuka usaha restoran/ rumah makan.
(23)
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi antara pengaruh food quality terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda (survei kepada konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda). Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;
1. Gambaran mengenai food quality yang terdiri dari item warna, penampilan, bentuk, tekstur, aroma dan rasa berada pada kategori tinggi yang dimana hal ini menunjukkan bahwa upaya dalam meningkatkan kualitas daripada produk makanan terhadap keputusan pembelian telah berjalan dengan baik. Item yang menunjukkan penilaian tinggi adalah warna dari produk makanan, hal ini menurut konsumen karena hasil pengolahan masakan hingga dihidangkan kepada konsumen dapat menarik perhatian konsumen dan hal ini juga yang mendatangkan nafsu makan menjadi naik. Dan penilaian yang paling rendah yaitu rasa, karena menurut konsumen rasa dari masakan khas Sunda sudah diketahui dan hal ini adalah hal yang biasa karena idealnya rasa dari makanan khas Sunda adalah hampir sama.
2. Gambaran mengenai keputusan menggunakan keputusan pembelian yang terdiri dari keputusan berdasarkan pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran berada pada kategori tinggi. Item yang mendapatkan skor paling tinggi adalah keputusan berdasarkan pemilihan merek. Hal ini disebabkan karena konsumen telah mengetahui nama Sari Sunda juga berbagai produk makanan yang ditawarkan sehingga konsumen memiliki rasa ketertarikan untuk membeli produk yang berada di Sari Sunda.
(24)
3. Food quality yang diberikan oleh pihak RM Sari Sunda mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
5.2 Rekomendasi
Pengolahan food quality merupakan hal yang penting dalam industri food and
beverages karena makanan adalah kebutuhan bagi setiap orang yang telah melakukan
perjalanan jauh, sedang melakukan meeting atau kumpul keluarga. Dalam penelitian ini item rasa dan keputusan pemilihan penyalur memiliki penilaian yang rendah berdasarkan tanggapan konsumen sehingga penulis mencoba memberikan saran atau rekomendasi sebagai berikut:
1. Mengolah cita rasa yang lebih menarik tanpa menghilangkan cita rasa khas yang dibuat oleh Sari Sunda, sehingga setiap masakan memiliki rasa yang berbeda dan berkualitas sehingga konsumen percaya kepada perusahaan dan terjalin hubungan antara pihak Sari Sunda dengan konsumen.
2. Melakukan diferensiasi produk masakan agar pembelian di RM Sari Sunda dapat sesuai target dan konsumen tetap puas, tidak kecewa akan kualitas barang dan jasa yang diberikan sehingga timbul keinginan untuk kembali membeli produk makanan di Rumah Makan Sari Sunda.
3. Melakukan kerjasama dengan pihak agen travel agar agen travel tersebut memakai jasa dari pihak Sari Sunda sehingga dapat meningkatkan nilai target penjualan yang ditargetkan.
4. Dilakukannya penelitian lebih lanjut dan luas terhadap Rumah Makan Sari Sunda dikarenakannya setiap penelitian akan memiliki kekurangan dan keterbatasan, termasuk dengan penelitian ini yang memiliki banyak kekurangan dan hanya meneliti pada food quality. Para peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih besar cakupannya seperti pemasaran, promosi, brand image, dll.
(25)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran Cetakan
Pertama. Jakarta : PT. Raja Grafindon Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: CV. Alfabeta.
Buchori Alma. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : CV. Alfabeta.
Cousin, J., Foskett D, and C. Gillespie. 2008. Food and Beverage Management. London : Pearson Education.
Cravens, David W. 2009. Pemasaran Strategis. Jakarta : Erlangga.
Dittmer, Paul R. 2009. Dimentions of Hospitality Industry. New York : John Wiley and Sons.
Dutka, Alan F. 2005. AMA Handbook for Customer Satisfaction. New Jersey : NTC Pub Group
Essinger, J and Helen Wylie. 2009. Seven Deadly Skills of Competing. London : Cengage Learning.
Fathonah, Anna Siti. 2013. Pengaruh Kualitas Produk dan Kemasan Terhadap
Keputusan Pembelian Goreng Sale Pisang Ambon Fajar Endah Kota Banjar. UPI : Bandung.
Feigenbaum, A.V. 2009. International Journal of Product Research
Ferree, Marie. 2010. Journal of Food Distribution Research : What Is Food
Quality. University of California : California.
Firdaus, M. Aziz. 2012. Metode Penelitian. Tangerang : Jelajah Nusa.
Griffin, R.W. dan Ronald J. Elbert. 2008. Business 8th Edition. New Jersey :
Prentince Hall.
H. Marsum W.A. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi.
Heizer, Jay, and Barry Render. 2009. Manajemen Operasi Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.
(26)
Kang, Sung-sook, and Nobuyuki Okamoto.2008. Service Quality and its Effect on
Cusotmer Satisfaction and Customer Behavioral Intentions Hotel and Ryokan guest in Japan.
Knight, J.B, and Kotschevar. 2007. Quantity Food Production and Planning. Singapore : John Wiley and Sons Australia Ltd.
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 14th Edition.
New Jersey : Prentince Hall.
Kotler, Philip, and Garry Armstrong. 2012. Principles of Marketing 14th Edition.
New Jersey : Prentince Hall.
Lau Pei Mey, Khatibi Akbar, Abdolali, Young gun Fie, David. 2008. Measuring
Srvice and Customer Satisfaction of the Hotel in Malaysia: Malaysian, Asian and Non-Asian Hotel Guests.
Lembang, Rosvita Dua. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga,
Promosi, dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro. Semarang : Universitas
Diponegoro.
Lili Adi Wibowo. 2011. Handout Metodologi Penelitian.
Lovelock, Christopher, dan Lauren Wright. 2009. Service Marketing 7th Edition.
New Jersey : Pearson Prentince Hall.
Maholtra, N.K.2010. Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. Jakarta : PT. Indeks Gramedia.
Potter, Norman N, and Joseph H. Hotchkiss. 2012. Food Science 5th Edition. New York : Chapman & Hall.
Purwanto, Asih. 2008. Jurnal Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain
Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor.
Schiffman, Leon G, & Leslie Lazar Kanuk. 2010. Consumer Behavior 10th
Edition. New York City : Joseph Wisenblit
Septian, Ferry. 2010. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Goreng Suharti. UPI : Bandung
(27)
Setiawan, Margaretha, Fiani, dan Edwin Japaprianto. 2012. Jurnal Manajemen
Pemasaran: Analisa Pengaruh Food Quality dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s Di Kota Solo.
Soekresno. 2007. Manajemen Food and Beverage Service Hotel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William J. 2009. Fundamental of Marketing 10th Edition. Tokyo : Mc Graw Hill Kogakusha.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta..
Sularko, Jaka.2009. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Minat Beli Konsumen
Pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar.
Suyono, Joko. 2004. Food Service Management Dasar-dasar Mengelola Bisnis
Restoran. Bandung : NHI Press.
Sutisna, 2008. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Rosadakarya
Swastha, Basu, dan Handoko Hani. 2007. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta : Andi
Tjiptono, Fandy, dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality & Satisfaction 3th
Edition. Yogyakarta : Andi.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Yoeti, H. Oka A. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta : PT Paramita Pramudinya
Website:
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2014. (accessed 04-03-14/12.30) [Available at http://www.bps.go.id/ ]
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (accessed 14-11-13/14.30) [Available at http://www.disparbud.jabarprov.go.id ]
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2014. (accessed 04-03-14/16.20) [Available at http://www.budpar.go.id ]
(28)
Food & Beverage Service: Pengertian Food & Beverage Service. 2014 (accessed 10-04-14/16.30) [Available at http://ricooktama.blogspot.com ]
United Nations for World Tourism Organization (UNWTO). 2013. (accessed19-11-13/19.30) [Available at http://www.investor.co.id/tourism/unwto-optimis-single-destination-asean-picu-pariwisata/27916 ]
(1)
105
Sidik Permana, 2015
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi antara pengaruh food quality terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda (survei kepada konsumen yang melakukan pembelian di Rumah Makan Sari Sunda). Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;
1. Gambaran mengenai food quality yang terdiri dari item warna, penampilan, bentuk, tekstur, aroma dan rasa berada pada kategori tinggi yang dimana hal ini menunjukkan bahwa upaya dalam meningkatkan kualitas daripada produk makanan terhadap keputusan pembelian telah berjalan dengan baik. Item yang menunjukkan penilaian tinggi adalah warna dari produk makanan, hal ini menurut konsumen karena hasil pengolahan masakan hingga dihidangkan kepada konsumen dapat menarik perhatian konsumen dan hal ini juga yang mendatangkan nafsu makan menjadi naik. Dan penilaian yang paling rendah yaitu rasa, karena menurut konsumen rasa dari masakan khas Sunda sudah diketahui dan hal ini adalah hal yang biasa karena idealnya rasa dari makanan khas Sunda adalah hampir sama.
2. Gambaran mengenai keputusan menggunakan keputusan pembelian yang terdiri dari keputusan berdasarkan pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembayaran berada pada kategori tinggi. Item yang mendapatkan skor paling tinggi adalah keputusan berdasarkan pemilihan merek. Hal ini disebabkan karena konsumen telah mengetahui nama Sari Sunda juga berbagai produk makanan yang ditawarkan sehingga konsumen memiliki rasa ketertarikan untuk membeli produk yang berada di Sari Sunda.
(2)
106
Sidik Permana, 2015
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Food quality yang diberikan oleh pihak RM Sari Sunda mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
5.2 Rekomendasi
Pengolahan food quality merupakan hal yang penting dalam industri food and beverages karena makanan adalah kebutuhan bagi setiap orang yang telah melakukan perjalanan jauh, sedang melakukan meeting atau kumpul keluarga. Dalam penelitian ini item rasa dan keputusan pemilihan penyalur memiliki penilaian yang rendah berdasarkan tanggapan konsumen sehingga penulis mencoba memberikan saran atau rekomendasi sebagai berikut:
1. Mengolah cita rasa yang lebih menarik tanpa menghilangkan cita rasa khas yang dibuat oleh Sari Sunda, sehingga setiap masakan memiliki rasa yang berbeda dan berkualitas sehingga konsumen percaya kepada perusahaan dan terjalin hubungan antara pihak Sari Sunda dengan konsumen.
2. Melakukan diferensiasi produk masakan agar pembelian di RM Sari Sunda dapat sesuai target dan konsumen tetap puas, tidak kecewa akan kualitas barang dan jasa yang diberikan sehingga timbul keinginan untuk kembali membeli produk makanan di Rumah Makan Sari Sunda.
3. Melakukan kerjasama dengan pihak agen travel agar agen travel tersebut memakai jasa dari pihak Sari Sunda sehingga dapat meningkatkan nilai target penjualan yang ditargetkan.
4. Dilakukannya penelitian lebih lanjut dan luas terhadap Rumah Makan Sari Sunda dikarenakannya setiap penelitian akan memiliki kekurangan dan keterbatasan, termasuk dengan penelitian ini yang memiliki banyak kekurangan dan hanya meneliti pada food quality. Para peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih besar cakupannya seperti pemasaran, promosi, brand image, dll.
(3)
Sidik Permana, 2015
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran Cetakan Pertama. Jakarta : PT. Raja Grafindon Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: CV. Alfabeta.
Buchori Alma. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : CV. Alfabeta.
Cousin, J., Foskett D, and C. Gillespie. 2008. Food and Beverage Management. London : Pearson Education.
Cravens, David W. 2009. Pemasaran Strategis. Jakarta : Erlangga.
Dittmer, Paul R. 2009. Dimentions of Hospitality Industry. New York : John Wiley and Sons.
Dutka, Alan F. 2005. AMA Handbook for Customer Satisfaction. New Jersey : NTC Pub Group
Essinger, J and Helen Wylie. 2009. Seven Deadly Skills of Competing. London : Cengage Learning.
Fathonah, Anna Siti. 2013. Pengaruh Kualitas Produk dan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Goreng Sale Pisang Ambon Fajar Endah Kota Banjar. UPI : Bandung.
Feigenbaum, A.V. 2009. International Journal of Product Research
Ferree, Marie. 2010. Journal of Food Distribution Research : What Is Food Quality. University of California : California.
Firdaus, M. Aziz. 2012. Metode Penelitian. Tangerang : Jelajah Nusa.
Griffin, R.W. dan Ronald J. Elbert. 2008. Business 8th Edition. New Jersey : Prentince Hall.
H. Marsum W.A. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi.
Heizer, Jay, and Barry Render. 2009. Manajemen Operasi Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.
(4)
Sidik Permana, 2015
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kang, Sung-sook, and Nobuyuki Okamoto.2008. Service Quality and its Effect on Cusotmer Satisfaction and Customer Behavioral Intentions Hotel and Ryokan guest in Japan.
Knight, J.B, and Kotschevar. 2007. Quantity Food Production and Planning. Singapore : John Wiley and Sons Australia Ltd.
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 14th Edition. New Jersey : Prentince Hall.
Kotler, Philip, and Garry Armstrong. 2012. Principles of Marketing 14th Edition. New Jersey : Prentince Hall.
Lau Pei Mey, Khatibi Akbar, Abdolali, Young gun Fie, David. 2008. Measuring Srvice and Customer Satisfaction of the Hotel in Malaysia: Malaysian, Asian and Non-Asian Hotel Guests.
Lembang, Rosvita Dua. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro. Semarang : Universitas Diponegoro.
Lili Adi Wibowo. 2011. Handout Metodologi Penelitian.
Lovelock, Christopher, dan Lauren Wright. 2009. Service Marketing 7th Edition. New Jersey : Pearson Prentince Hall.
Maholtra, N.K.2010. Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. Jakarta : PT. Indeks Gramedia.
Potter, Norman N, and Joseph H. Hotchkiss. 2012. Food Science 5th Edition. New York : Chapman & Hall.
Purwanto, Asih. 2008. Jurnal Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor.
Schiffman, Leon G, & Leslie Lazar Kanuk. 2010. Consumer Behavior 10th Edition. New York City : Joseph Wisenblit
Septian, Ferry. 2010. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Goreng Suharti. UPI : Bandung
(5)
Sidik Permana, 2015
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setiawan, Margaretha, Fiani, dan Edwin Japaprianto. 2012. Jurnal Manajemen Pemasaran: Analisa Pengaruh Food Quality dan Brand Image Terhadap
Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s Di Kota Solo.
Soekresno. 2007. Manajemen Food and Beverage Service Hotel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William J. 2009. Fundamental of Marketing 10th Edition. Tokyo : Mc Graw Hill Kogakusha.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta..
Sularko, Jaka.2009. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar.
Suyono, Joko. 2004. Food Service Management Dasar-dasar Mengelola Bisnis Restoran. Bandung : NHI Press.
Sutisna, 2008. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Rosadakarya
Swastha, Basu, dan Handoko Hani. 2007. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta : Andi
Tjiptono, Fandy, dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality & Satisfaction 3th Edition. Yogyakarta : Andi.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Yoeti, H. Oka A. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta : PT Paramita Pramudinya
Website:
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2014. (accessed 04-03-14/12.30) [Available at http://www.bps.go.id/ ]
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (accessed 14-11-13/14.30) [Available at http://www.disparbud.jabarprov.go.id ]
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2014. (accessed 04-03-14/16.20) [Available at http://www.budpar.go.id ]
(6)
Sidik Permana, 2015
PENGARUH FOOD QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN SARI SUNDA SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Food & Beverage Service: Pengertian Food & Beverage Service. 2014 (accessed 10-04-14/16.30) [Available at http://ricooktama.blogspot.com ]
United Nations for World Tourism Organization (UNWTO). 2013. (accessed19-11-13/19.30) [Available at http://www.investor.co.id/tourism/unwto-optimis-single-destination-asean-picu-pariwisata/27916 ]