RUMUSAN MASALAH MANFAAT PENELITIAN KEASLIAN PENELITIAN

Pengamatan meliputi jumlah hewan yang mati serta gejala toksik pada 24 jam pertama setelah pemberian ekstrak Anonim, 2006. Nugraha 2011 telah melakukan studi tentang pemanfaatan ekstrak kayu jati dengan pelarut etanoltoluen 3:1 sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Dalam penelitian ini dan dapat dilaporkan bahwa ekstrak kayu jati efektif sebagai larvasida nyamuk A. aegypti dengan nilai LD 50 dan LD 90 masing-masing sebesar 27,66 μgml dan 36,19 μgml, akan tetapi belum ada studi tentang uji lanjutan untuk menentukan keamanan untuk hewan coba, maka peneliti ingin melakukan uji toksisitas akut yang diukur dengan penemuan LD 50 ekstrak kayu jati sebagai bio-larvasida Aedes aegypti terhadap mencit agar dapat dikembangkan lebih lanjut pada manusia.

1.8 RUMUSAN MASALAH

Apakah ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f sebagai bio-larvasida Aedes aegypti menimbulkan kematian dengan gejala toksik terhadap mencit diukur dengan penemuan LD 50 ?

1.9 TUJUAN PENELITIAN

1.9.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f pada mencit yang diukur secara kuantitatif dengan LD 50 . 1.9.2 Tujuan Khusus 1. Menentukan dosis ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f yang mengakibatkan kematian 50 populasi mencit. 2. Mengamati gejala-gejala pemberian ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f pada mencit dalam 24 jam pertama.

1.10 MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi penelitian lebih lanjut mengenai toksisitas akut pemberian ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f pada mencit dan memperkirakan risiko penggunaan ekstrak kayu jati pada manusia. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat terutama dalam pengembangan dan penelitian mengenai larvasida nabati.

1.11 KEASLIAN PENELITIAN

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Ekstrak Kayu Jati Tectona grandis L.f Sebagai Bio- larvasida Jentik Nyamuk Demam Berdarah Aedes aegypti Dwi Rama Nugraha 2011, Laboratorium Kimia Hasil Hutan Institut Pertanian Bogor serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bogor. True eksperimental design Variabel terikat: kematian larva nyamuk Ae. aegypti Variabel bebas: ekstrak kayu jati T. grandis Nilai LC 50 dan LC 90 ekstrak jati terhadap jentik nyamuk demam berdarah masing- masing setara senyawa aktif 2- methyl- anthraquinone 9,69 μgml dan 12,68 μgml. Nilai tersebut setara dengan 27,66 μgml LC 50 dan 36,19 μgml LC 90 ekstrak kayu jati atau 165,43 μgml LC 50 dan 216,45 No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian μgml LC 90 serbuk kayu jati. Berdasarkan nilai LC tersebut, ekstrak kayu jati termasuk larvasida nabati dengan efektifitas tinggi, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai larvasida nyamuk Ae. Aegypti. Tabel 1.2. Matrik Perbedaan Penelitian No Perbedaan Puguh Ika Listyorini Dwi Rama Nugraha 1 Tempat Laboratorium Biologi FMIPA UNNES Laboratorium Kimia Hasil Hutan Institut Pertanian Bogor serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bogor. 2 Waktu 2012 2011 3 Rancangan Penelitian True eksperimental design dengan post test only control groug design. True eksperimental design 4 Variabel Bebas Berbagai dosis ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f per oral. Ekstrak kayu jati T. Grandis 5 Variabel Terikat Jumlah kematian mencit dengan gejala toksik. Kematian larva nyamuk Ae. Aegypti Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian- penelitian sebelumnya adalah penelitian mengenai uji keamanan ekstrak kayu jati Tectona grandis L.f sebagai bio-larvasida Aedes aegypti terhadap mencit belum pernah dilakukan sebelumnya dan penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya.

1.12 RUANG LINGKUP PENELITIAN