38
3. BAB III
METODE PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan
penelitian ada tiga yaitu penemuan, pembuktian dan pengembangan. Metode penelitian dengan tujuan pengembangan biasanya menggunakan
model pengembangan dan penelitian Reseacrh and Development R D. Menurut Sugiono 2014: 297, metode penelitian dan pengembangan atau
dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan dari produk tersebut . Produk yang dihasilkan tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware seperti buku, alat tulis dan
alat pembelajaran lain, akan tetapi dapat juga dalam bentuk perangkat lunak software.
Gall, Gall Borg 2003: 569 berpendapat bahwa : “Penelitian dan
pengembangan pendidikan adalah model pembangunan berbasis industri di mana temuan penelitian yang digunakan untuk merancang produk baru dan
prosedur, yang kemudian secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, dan disempurnakan sampai temuan penelitian tersebut memenuhi kriteria
efektivitas, kualitas tertentu, atau standar tertentu.
” “Educational R D is an industry-based development model in which the
findings of research are used to design new products and procedures, which then are systematically field- tested, evaluated, and refined until they meet
specified criteria of effectiveness, quality, or similar standards”.
Penelitian pengembangan menurut Seels Richey dalam Setyosari, 2010: 195 didefinisikan sebagai berikut :
“Penelitian pengembangan sebagaimana dibedakan dengan pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefinisikan sebagai kajian secara sistematik
untuk merancang, mengembangkan dan mengevaluasi program-program, proses dan hasil-hasil pembelajaran yang harus memenuhi kriteria konsistensi
dan keefektifan secara internal. ” Development research, as apposed to
simple instructional development, has been defined as “the systematic study of designing, developing and evaluating instructional programs, processes
and products that must meet the criteria of internal consistency and effectiveness.
Secara sederhana R D bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuandiarahkan untuk mencaritemukan,
merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metodestrategicara, jasa, prosedur tertentu yang
lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif dan bermakna Putra, 2013: 67. Identitas utama R D menurut Putra 2013: 87-88 yaitu : 1 R D
merupakan jenis penelitian yang memiliki ciri dan tujuan yang spesifik; 2 R D merupakan penelitian yang dilaksanakan secara bertahap berkelanjutan,
terstruktur dan terukur; 3 R D dapat dibedakan dari “basic research” dan
“applied research”, tetapi tidak dapat dipisahkan karena R D merupakan pengembangan lebih lanjut hasil dua jenis penelitian itu; 4 R D
dimaksudkan untuk keperluan praktis yang memiliki kegunaan langsung dan operasional; 5 R D membutuhkan waktu pelaksanaan yang cukup lama
karena ada proses dan tahapan yang panjang. Dalam pelaksanaan Research and Development RD, ada beberapa
metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, evaluatif dan eksperimental.
Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Metode evaluator digunakan
untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Sedangkan metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang
dihasilkan. Langkah-langkah pengembangan menggunakan metode Research and
Development R D menurut Sugiyono 2014: 298 adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Tahapan metode RD Potensi dan
Masalah Pengumpulan
Data Desain
Produk Validasi
Desain
Revisi Desain
Uji coba Produk
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
Menurut Dick, Carry Carey dalam Gall, Gall Borg, 2003: 571 langkah pembuatan model sistem dengan metode Research and Development
R D adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Model RD Dick Carey
Step 1 Step 4
Step 5 Step 6
Step 7 Step 8
Step 2
Step 3
Step 10 Step 9
Design and conduct
summative evaluation
Assess needs to
identify goals
Conduct instructional
analysis
Write performance
objectives
Analyze learners and
contexts Develop
assessment instruments
Develop instruction-
al strategy Develop
and select instruction-
al materials Design and
conduct formative
evaluation of instruction
Revise instruction
Sedangkan menurut Nusa Putra 2013: 96, proses R D dapat dijelaskan dalam diagram berikut :
Gambar 3.3 Proses RD
3.1 Prosedur Pengembangan