Lichenes: Karakteristik, Klasifikasi Dan Kegunaan

(1)

LI CH EN ES

( KARAKTERI STI K, KLASI FI KASI D AN KEGUN AAN ) YURN ALI ZA, S.Si., M .Si.

Fa k u lt a s M a t e m a t ik a D a n I lm u Pe n ge t a h u a n Ala m Ju r u sa n Biologi

Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

PEN D AH ULUAN

Lichenes ( lum ut kerak) m erupakan gabungan ant ara fungi dan alga sehingga secara m orfologi dan fisiologi m erupakan sat u kesat uan. Lum ut ini hidup secara epifit pada pohon- pohonan, di at as t anah t erut am a di daerah sek it ar kut ub ut ara, di at as bat u cadas, di t epi pant ai at au gunung- gunung yang t inggi.

Tum buhan ini t ergolong t um buhan perint is yang ikut berperan dalam pem bent uk an t anah. Tum buhan ini bersifat endolit ik k arena dapat m asuk pada bagian pinggir bat u. Dalam hidupny a lichenes t idak m em erluk an syarat hidup yang t inggi dan t ahan t erhadap kekurangan air dalam j angka w akt u yang lam a. Lichenes y ang hidup pada bat uan dapat m enj adi k ering k arena t erik ny a m at ahari, t et api t um buhan ini t idak m at i, dan j ik a t urun huj an bisa hidup k em bali.

Lichenes m enghasilkan lebih dari 500 seny aw a biokim ia y ang unik unt uk dapat beradapt asi pada habit at y ang ekst rim . Seny aw a t ersebut berguna unt uk m engont rol sinar t erik m at ahari, m engusir/ m enolak ( repellen) herbivora, m em bunuh m ikroba dan m engurangi kom pet isi dengan t um buhan, dll. Diant arany a berbagai j enis pigm en dan ant ibiot ik y ang j uga m em buat lichenes ini sangat berguna bagi m anusia pada m asyarak at t radisional.

Tum buhan ini m em iliki w arna yang bervariasi sepert i put ih, hij au keabu-abuan, kuning, oranye, coklat , m erah dan hit am .

Alga dan j am ur bersim biosis m em bent uk lichenes baru j ik a bert em u j enis y ang t epat . Para ahli m engem uk ak an berbagai pendapat m engenai pengelom pokan at au klasifikasi lichenes dalam dunia t um buhan. Ada yang berpendapat bahw a lichenes dim asuk k an k e dalam k elom pok y ang t idak t erpisah dari j am ur, t api k ebany ak an ahli berpedapat bahw a lichenes perlu dipisahk an dari fungi at au m enj adi golongan t ersendiri. Alasan dari pendapat y ang k edua ini adalah karena j am ur yang m em bangun t ubuh lichenes t idak akan m em bent uk t ubuh lichenes t anpa alga. Hal lain didukung oleh karena adanya zat - zat hasil m et abolism e y ang t idak dit em ui pada alga dan j am ur y ang hidup t erpisah.

M ORFOLOGI TH ALLUS A. M or fologi Lu a r

Tubuh lichenes dinam akan t hallus yang secara veget at if m em punyai k em iripan dengan alga dan j am ur. Thallus ini berw arna abu- abu at au abu- abu kehij auan. Beberapa spesies ada yang berw arna kuning, oranye, coklat at au m erah dengan habit at y ang bervariasi.

Bagian t ubuh yang m em anj ang secara selluler dinam akan hifa. Hifa m erupak an organ v eget at if dari t hallus at au m iselium y ang biasany a t idak dik enal pada j am ur y ang buk an lichenes. Alga selalu berada pada bagian perm uk aan dari t hallus.

Berdasarkan bent uknya lichenes dibedakan at as em pat bent uk : a. Crust ose

Lichenes yang m em iliki t hallus yang berukuran kecil, dat ar, t ipis dan selalu m elek at k e perm uk aan bat u, k ulit pohon at au di t anah. Jenis ini susah unt uk m encabut nya t anpa m erusak subst rat nya.


(2)

Cont oh : Graphis scipt a, Haem at om m a puniceum , Acarospora at au Pleopsidium

Haem at om m a accolens Acarospora

Lichen Crust ose y ang t um buh t erbenam di dalam bat u hany a bagian t ubuh buahny a y ang berada di perm uk aan disebut e n dolit ik , dan yang t um buh t erbenam pada j aringan t um buhan disebut e n doploidik at au

e n doploida l. Lichen yang longgar dan bert epung yang t idak m em iliki

st ruk t ur berlapis, disebut le pr ose .

Caloplaca lut eom inea subspecies bolanderi ( lichen endolit ik)

b. Foliose

Lichen foliose m em iliki st rukt ur sepert i daun yang t ersusun oleh lobus-lobus. Lichen ini relat if lebih longgar m elek at pada subst rat ny a. Thallusny a dat ar, lebar, bany ak lek uk an sepert i daun y ang m engk erut berput ar. Bagian perm uk aan at as dan baw ah berbeda. Lichenes ini m elek at pada bat u, rant ing dengan rhizines. Rhizines ini j uga berfungsi sebagai alat unt uk m engabsorbsi m akanan.

Cont oh : Xant oria, Physcia, Pelt igera, Parm elia dll.

Xant oria elegans Phy scia aipolia


(3)

c. Frut icose

Thallusnya berupa sem ak dan m em iliki banyak cabang dengan bent uk sepert i pit a. Thallus t um buh t egak at au m enggant ung pada bat u, daun- daunan at au cabang pohon. Tidak t erdapat perbedaan ant ara perm uk aan at as dan baw ah.

Cont oh : Usnea, Ram alina dan Cladonia

Usnea longissim a Ram alina st enospora

Cladonia perforat a d. Squam ulose

Lichen ini m em iliki lobus- lobus sepert i sisik, lobus ini disebut

squ a m u lu s y ang biasany a beruk uran k ecil dan saling bert indih dan

sering m em iliki st rukt ur t ubuh buah yang disebut pode t ia .

Psora pseudorusselli Cladonia carneola

B. M or fologi da la m ( An a t om i)

St rukt ur m orfologi dalam diw akili oleh j enis foliose, karena j enis ini m em puny ai em pat bagian t ubuh y ang dapat diam at i secara j elas y ait u.

- Kort eks at as, berupa j alinan y ang padat disebut pseudoparenchy m a dari

hifa j am urnya. Sel ini saling m engisi dengan m at erial yang berupa gelat in. Bagian ini t ebal dan berguna unt uk perlindungan.


(4)

- Daerah alga, m erupak an lapisan biru at au biru hij au y ang t erlet ak di

baw ah kort eks at as. Bagian ini t erdiri dari j alinan hifa yang longgar. Diant ara hifa- hifa it u t erdapat sel- sel hij au, yait u Gleocapsa, Nost oc,

Riv ularia dan Chrorella. Lapisan t hallus unt uk t em pat fot osint esa disebut

lapisan gonidial sebagai organ reproduk si.

- Medulla, t erdiri dari lapisan hifa y ang berj alinan m em bent uk suat u bagian

t engah y ang luas dan longgar. Hifa j am ur pada bagian ini t ersebar k e segala arah dan biasany a m em puny ai dinding y ang t ebal. Hifa pada bagian y ang lebih dalam lagi t ersebar di sepanj ang sum bu y ang t ebal pada bagian at as dan t ipis pada bagian uj ungny a. Dengan dem ik ian lapisan t adi m em bent uk suat u unt aian hubungan ant ara dua pem buluh.

- Kort eks baw ah, lapisan ini t erdiri dari st ruk t ur hifa y ang sangat padat dan

m em bent ang secara v ert ikal t erhadap perm uk aan t hallus at au sej aj ar dengan k ulit bagian luar. Kort eks baw ah ini sering berupa sebuah ak ar ( rhizines) . Ada beberapa j enis lichenes t idak m em puny ai k ort eks baw ah. Dan bagian ini digant ikan oleh lem baran t ipis y ang t erdiri dari hy pot hallus yang fungsinya sebagai prot eksi.

Dari pot ongan m elint ang Physcia sp. t erlihat lapisan hij au sel- sel alga dan rhizines cok lat bercabang pada bagian baw ah. Bagian t engah y ang berw arna put ih t erdiri dari sel- sel j aringan j am ur y ang disebut m e du lla . St ruk t ur pipih pada bagian at as dan k anan disebut a pot h e cia dan lapisan cok lat di at asny a disusun oleh a sci, y ait u bagian dari ascom ycet e yang m egandung spora j am ur.

Pot ongan m elint ang Physcia sp.

C. St r u k t u r Ve ge t a t if

St ruk t ur t ubuh lichenes secara v eget at if t erdiri dari

- Soredia, t erdapat pada bagian m edulla yang keluar m elalui celah kulit .

Diam et erny a sek it ar 25 – 100 mµ , sehingga soredia dapat dengan m udah dit erbangk an angin dan ak an t um buh pada k ondisi y ang sesuai m enj adi t um buhan licenes y ang baru. Jadi pem biak an berlangsung dengan perant araan soredia. Soredia it u sendiri m erupakan kelom pok kecil sel- sel gangang yang sedang m em belah dan diselubungi benang- benang m iselium m enj adi sat u badan y ang dapat t erlepas dari induk ny a. Soredia ini t erdapat di dalam soralum .


(5)

Pot ongan Lobaria pulm onaria. Bagian hit am y ang m em bengk ak disebut cephalodium dan st rukt ur bent uk m ahkot a adalah soralium dengan bent uk bola k ecil soredia di at asny a. Lapisan hij au adalah k oloni alga.

- I sidia

I sidia berbent uk silinder, bercabang sepert i j ari t angan dan t erdapat pada k ulit luar. Diam at erny a 0,01 – 0,03 mµ dan t ingginy a ant ara 0,5 – 3 mµ. Berdasarkan kem am puannya bergabung dengan t hallus, m aka dalam m edia perkem bangbiak an, isidia ak an m enam bah luas perm uk aan luarnya. Sebanyak 25 – 30 % dari spesies foliose dan fruct icose m em puny ai isidia. Proses pem bent uk an isidia belum dik et ahui, t et at pi dianggap sebagai fak t or genet ik a.

- Lobula

Lobula m erupakan pert um buhan lanj ut an dari t ahllus lichenes yang sering dihasilkan di sepanj ang bat as sisi k ulit luar. Lobula ini dapat berkem bang dengan baik pada j enis foliose, Genus Anapt y cia, Neprom a, Parm elia dan

Pelt igera. Lobula sangat suk ar dibedak an dengan isidia. - Rhizines

Rhizines m erupakan unt aian yang m enyat u dari hifa yang berw arna kehit am - hit am an yang m uncul dari kulit bagian baw ah ( kort eks baw ah) dang m engikat t hallus ke bagian dalam . Ada dua j enis rhizines yait u bercabang sepert i pada Ct raria, Physcia dan Parm elia dan y ang t idak bercanag t erdapat pada Anapt y cis dan beberapa Parm elia.

- Tom ent um

Tom ent um m em iliki kepadat an yang kurang dari rhizines dan m erupakan lem baran serat dari rangk aian ak ar at au unt aian y ang renggang. Biasany a m uncul pada lapisan baw ah sepert i pada Collem at aceae, Pelt igeraceae dan St ict aceae.

- Cilia

Cilia berbent uk sepert i ram but , m enyerupai unt aian karbon dari hifa yang m uncul di sepanj ang sisi kulit . Cilia berhubungan dengan rhizines dan hany a berbeda pada cara t um buh saj a.

- Cy phellae dan Pseudocyphellae

Cy pellae berbent uk rongga bulat y ang agak besar sert a t erdapat pada k ort eks baw ah dan hany a dij um pai pada genus St ict a. Pseudocyphellae


(6)

m em punyai ukuran yang lebih kecil dari cyphellae yait u sekit t ar 1 mµ dan t erdapat pada k ort eks baw ah spesies Cet raria, Cet ralia, Parm elia dan

Pasudocyphellaria. Rongga ini berfungsi sebagai alat pernafasan at au

pert uk aran udara.

- Cephalodia.

Cephalodia m erupakan pert um buhan lanj ut an dari t hallus yang t erdiri dari alga- alga y angg berbedadari inangny a. Pada j enis pelt igera apht hosa, cephalodia m ulai m uncul ket ika Nost oc j at uh pada perm uk aan t hallus dan t erj aring oleh hifa cephalodia y ang berisik an Nost oc biru kehij auan. Jenis ini m am pu m enyediakan nit rogen t hallus sepert i Pelt igera, Lecanora,

St ereocaulon, Lecidea dan beberapa j enis crust ose lain. KLASI FI KASI LI CH EN ES

Lichenes sangat sulit unt uk diklasifikasikan karena m erupakan gabungan dari alga dan fungi sert a sej arah perkem bangan y ang berbeda. Para ahli sepert i Bessey ( 1950) , Mart in ( 1950) dan Alexopoulus ( 1956) , berpendapat bahw a lichenes dikelom pokkan dan diklasifikasikan ke dalam kelom pok j am ur sebenarny a. Bessey m elet ak k anny a dalam ordo Leocanorales dari Ascom ycet es. Sm it h ( 1955) m enganj urkan agar lichenes dik elom pok k an dalam k elom pok y ang t erpisah y ang berbeda dari alga dan fungi.

Lichenes m em iliki klasifikasi yang bervariasi dan dasar dasar klasifikasinya secara um um adalah sebagai berik t u :

1. Berdasarkan kom ponen cendaw an yang m enyusunnya A. Ascolichens.

- Cendaw an penyusunnya t ergolong Pyrenom ycet ales, m aka

t ubuh buah y ang dihasilkan berupa perit esium . Cont oh :

Derm at ocarpon dan Verrucaria.

- Cendaw an penyusunnya t ergolong Discom ycet es. Lichenes

m em bent uk t ubuh buah berupa apot hecium y ang berum ur panj ang. Cont oh : Usnea dan Parm elia.

Dalam Klas Ascolichens ini dibangun j uga oleh k om ponen alga dari fam ili: Mycophyceae dan Chlorophyceae yang bent uknya berupa gelat in.

Genus dari My cophy ceae adalah : Scyt onem a, Nost oc, Rivularia,

Gleocapsa dan lain- lain. Dari Cholophy ceae adalah : Prot ococcus, Trent opohlia, Cladophora dll.

B. Basidiolichenes

Berasal dari j am ur Basidiom y cet es dan alga My cophy ceae. Basidiom ycet es yait u dari fam ili : Thelephoraceae, dengan t iga genus Cora, Corella dan Dyct ionem a. My cophy ceae berupa filam en yait u : Scy t onem a dan t idak berbent uk filam en y ait u Chrococcus. C. Lichen I m perfect

Deut rom ycet es fungi, st eril. Cont oh : Cyst ocoleus, Lepraria,

Leprocanlon, Norm andia, dll.

2. Berdasarkan alga yang m enyusun t halus A. Hom oim erus

Sel alga dan hifa j am ur t ersebar m erat pada t hallus. Kom ponen alga m endom inasi dengan bent uk sepert i gelat in, t erm asuk dalam Mycophyceae.


(7)

Cont oh : Ephebe, Collem a

Collem a coccophorum

B. Het erom erous

Sel alga t erbent uk t erbat as pada bagian at as t hallus dan k om ponen j am ur m eny ebabk an t erbent uk ny a t hallus, alga t idak berupa gelat in Chlorophy ceae.

Cont oh : Parm elia

3. Berdasark an t y pe t hallus dan k ej adianny a A. Crust ose at au Crust aceous.

Merupak an lapisan k erak at au k ulit y ang t ipis di at as bat u, t anah at au kulit pohon. Sepert i Rhizocarpon pada bat u, Lecanora dan

Graphis pada k ulit k ay u. Merek a t erlihat sedik it berbeda ant ara

bagian perm uk aan at as dan baw ah.

Rhizocarpon geographicum Lecanora argopholis

B. Frut icose at au filam ent ous

Lichen sem ak, sepert i silinder rat a at au sepert i pit a dengan beberapa bagian m enem pel pada bagian dasar at au perm uk aan. Thallus bervariasi, ada yang pendek dan panj ang, rat a, silindris at au sepert i j anggut at au benang y ang m enggant ung at au berdiri t egak . Bent uk y ang sepert i t elinga t ipis y ait u Ram alina. Yang panj ang m enggant ung sepert i Usnea dan Alect oria. Cladonia adalah t ipe ant ara k edua bent uk it u.


(8)

Alect oria sam ent osa Cladonia cornut a

Secara um um Tak sonom i lichenes m enurut Misra dan Agraw al ( 1978) adalah sebagai berik ut :

Klas : Ascolichens Ordo : Lecanorales

Fam ili : Lichinaceae, Collem at aceae, Heppiaceae, Pannariaceae, Coccocarpiaceae, Perlt igeraceae, St ict aceae, Graphidaceae, Thelot rem at aceae, Ast erot hy riaceae, Gyalect aceae, Lecidaeceae, St ereocaulaceae, Cladoniaceae, Um bilicariaceae, Lecanoraceae, Parm eliaceae, Usneaceae, Physciaceae, Theloshist aceae.

Ordo : Sphariales

Fam ili : Pyrenulaceae, St rigulaceae, Verrucariaceae Ordo : Caliciales

Fam ili : Caliciaceae, Cypheliaceae, Sphaephoraceae Ordo : Myrangiales

Fam ili : Art honiaceae, Myrangiaceae Ordo : Pleosporales

Fam ili : Art hopyreniaceae Ordo : Hyst eriales

Fam ili : Lecanact idaceae, Opegraphaceae, Rocellaceae Klas : Basidiolichens

Fam ili : Herpot hallaceae, Coraceae, Dict yonam at aceae, Thelolom at aceae. Klas : Lichens I m perfect

Genus : Cyst ocoleus, Lepraria, Lichenot hrix, Racodium . PERKEM BAN GBI AKAN LI CH EN ES

Perkem bangbiakan lichenes m elalui t iga cara, yait u : A. Secara Veget at if

- Fragm ent asi

Fragm ent asi adalah perkem bangbiak an dengan m em isahk an bagian t ubuh y ang t elah t ua dari induk ny a dan k em udian berkem bang m enj adi indiv idu baru. Bagian- bagian t ubuh yang dipisahkan t ersebut dinam akan fragm en.

Pada beberapa frut icose lichenes, bagian t ubuh y ang lepas t adi, dibaw a oleh angin ke bat ang kayu dan berkem bang t um buhan lichenes yang baru. Reproduk si v eget at if dengan cara ini m erupak an cara y ang paling produk t if unt uk peningk at an j um lah indiv idu.

- I sidia

Kadang- kadang isidia lepas dari t hallus induknya yang m asing- m asing m em punyai sim bion. I sidium akan t um buh m enj adi individu baru j ika kondisinya sesuai.


(9)

Soredia adalah k elom pok k ecil sel- sel ganggang y ang sedang m em belah dan diselubungi benag- benang m iselium m enj adi suat u badan y ang dapat t erlepas dari induk ny a. Dengan robek ny a dinding t hallus, soredium t ersebar sepert i abu yang t ert iup angin dan akan t um buh lichenes baru. Lichenes yang baru m em iliki karakt erist ik yang sam a dengan induknya.

B. Secara Aseksual

Met ode reproduk si aseksual t erj adi dengan pem bent uk an spora y ang sepenuhnya bergant ung kepada pasangan j am urnya. Spora yang aseksual disebut py cnidiospores.

Pycnidiospores it u ukurannya kecil, spora yang t idak m ot il, yang diproduk si dalam j um lah y ang besar disebut py gnidia. Py gnidia dit em uk an pada perm ukaan at as dari t hallus yang m em punyai suat u celah kecil yang t erbuka y ang disebut Ost iole. Dinding dari py cnidium t erdiri dari hifa y ang subur dim ana j am ur py gnidiospore berada pada uj ungny a. Tiap py cnidiospore m enghasilkan sat u hifa j am ur. Jik a bert em u dengan alga y ang sesuai t erj adi perkem bangan m enj adi lichenes yang baru.

C. Secara Sek sual

Perkem bangan sek sual pada lichenes hany a t erbat as pada pem biak an j am urny a saj a. Jadi y ang m engalam i perkem bangan secara sek sual adalah kelom pok j am ur yang m em bangun t ubuh lichenes.

KEGUN AAN EKON OM I LI CH EN ES

Lichenes m em iliki berm acam - m acam kegunaan dan bahaya, ant ara lain : A. Lichenes sebagai bahan m akanan

Thallus dari lichenes belum digunakan sebagai sum ber m akanan secara luas, karena lichenes m em iliki suat u asam yang rasanya pahit dan dapat m enim bulkan gat al- gat al, khususnya asam fum arprot ocet raric. Asam ini harus dibuang t erlebh dahulu dengan m erebusny a dalam soda.

Tanam an ini m em punyai nilai, w alaupun t idak sam a dengan m akanan dari bij i- bij ian. Pada saat m ak anan sulit didapat , orang- orang m enggunak an lichenes sebagai sum ber k arbohidrat dengan m encam purny a dengan t epung. Di Jepang disebut I w at ak e, dim ana Um bilicaria dari j enis foliose lichenes digoreng at au dim ak an m ent ah.

Lichenes j uga dim akan oleh hew an rendah m aupun t ingkat t inggi sepert i siput , serangga, rusa dan lain- lain. Rusa k aribu m enj adikan sej um lah j enis lichenes sebagai sum ber m ak anan pada m usim dingin, y ang paling bany ak dim ak an adalah Cladina st ellaris. Kam bing gunung di Tenggara Alaska m em akan lichenes dari j enis Lobaria linit a.


(10)

B. Lichenes sebagai obat - obat an

Pada abad pert engahan lichenes banyak digunakan oleh ahli pengobat an.

Lobaria pulm onaria digunakan unt uk m enyem buhkan penyakit paru- paru karena Lobaria dapat m em bent uk lapisan t ipis pada paru- paru. Selain it u lichenes j uga

digunak an sebagai ekspekt oran dan obat liver. Sam pai sek arang penggunaan lichenes sebagai obat - obat an m asih ada.

Dahulu di Tim ur Jauh, Usnea filipendula yang dihaluskan digunakan sebagai obat luk a dan t erbuk t i bersifat ant ibak t eri. Seny aw a asam usnat ( y ang t erdapat dalam ekst rak spesis Usnea) saat ini t elah digunak an pada salep ant ibiot ik, deodoran dan herbal t inct ure. Spesies Usnea j uga digunak an dalam pengobat an Cina, pengobat an hom eopat hic, obat t radisional di kepulauan Pasifik, Selandia Baru dan lain benua selain Aust ralia. Banyak j enis lichenes t elah digunak an sebagai obat - obat an, diperkirak an sek it ar 50% dari sem ua spesies lichenes m em iliki sifat ant ibiot ik. Penelit ian bahan obat - obat an dari lichenes t erus berkem bang t erut am a di Jepang.

Lobaria pulm onaria Usnea filipendula

C. Lichenes sebagai ant ibiot ik

Subst rat dari lichenes yait u pigm en kuning asam usnat digunakan sebagai ant ibiot ik yang am pu m enghalangi pert um buhan m ycobact erium . Cara ini t elah digunakan secara kom ersil. Salah sat u sum ber dari asam usnat ini adalah

Cladonia dan ant ibiot ik ini t erbukt i am puh dari penisilin.

Selain asam usnat t erdapat j uga zat lain sepert i sodium usnat , y ang t erbuk t i am puh m elaw an k ank er t om at . Virus t em bak au dapat dibendung dan dicegah oleh ekst rak lichenes yait u : lecanoric, psorom ic dan asam usnat .

D. Lichenes y ang berbahay a

Pigm en kuning yang berasal dari j enis Usnea dan Everia dapat m eny ebabk an alergi pada k ulit dan m eny ebabk an gat al- gat al. Abu soredia y ang m elek at pada k ulit ak an m enim bulk an rasa gat al.

Lichen serigala at au Let haria v ulpina adalah lichen beracun. Dari nam anya m enggam bark an k egunaanny a secara t radisional di bagian ut ara Eropah sebagai racun unt uk serigala. Bangsa Achom aw i m enggunakannya ( kadang- kadang dicam pur dengan bisa ular) unt uk m em buat panah beracun. Walaupun dem ikian, suku Blackfoot dan Okanagan- Colville m em akai Let haria sebagai t eh obat .


(11)

E. Kegunaan lain dari lichen

Dari hasil ekst raksi Everina, Parm elia, dan Ram alina diperoleh m iny ak . Beberapa di ant aranya digunakan unt uk sabun m andi dan parfum . Di Mesir digunak an sebagai bahan pem bungk us m um m i dan cam puran buat pipa cangklong unt uk m erokok, khususnya Parm elia audina yang m engandung asam lecanoric.

Ekst rak lichenes dapat j uga dibuat sebagai bahan pew arna unt uk m encelup bahan t ekst il. Bahan pew arna di ekst rak dengan cara m erebus lichenes dalam air, dan sebagian j enis lain diekst rak dengan cara ferm ent asi lichenes dalam am onia. Parm elia sulcat a digunakan unt uk pew arna w ol di Am erika Ut ara.

Evernia prunast ri yang t um buh di rant ing pohon oak di

Ut ara California. Spesies ini di diproduksi secara kom ersial di Eropa dan dik irim k e Prancis unt uk indust ri parfum .

PENUTUP

Dari pem bahasan m engenai lichenes ini dapat disim pulkan bahw a lichenes adalah sej enis t um buhan yang unik. Tum buhan ini m erupakan sim biosis ant ara alga dan j am ur t ert ent u, dan m em iliki m orfologi, reproduksi dan klsifikasi yang dapat dik elom pok k an k e dalam k elom pok t ersendiri.

Tubuhnya berupa t hallus yang t erdiri dari benang- benang hifa. Sebagai t um buhan perint is, lichenes ikut berperan dalam pem bent ukan t anah dan t idak m em erluk an syarat hidup y ang t inggi.

Tum buhan lichenes t idak ak an t erbent uk t anpa adany a sim biosis ant ara alga dan j am ur yang sesuai. Tum buhan ini j uga m enghasilkan senyaw a- senyaw a m et abolit y ang t idak dihasilkan oleh alga dan j am ur y ang hidup t erpisah.

Selain keunikan st rukt ur, fisiologi m aupun reproduksinya, lichenes j uga m em iliki kegunaan ekonom i yang t idak kalah pent ingnya. Sam pai sekarang para ahli m asih t erus m enelit i t um buhan ini dan ada yang m engusulkan agar lichenes dim asuk k an k e dalam golongan t ersendiri dan t erpisah dari j am ur dan alga.


(12)

D AFTAR PUSTAKA

Bold, H.C., C.J. Alexopoulus, T. Delev oryas, 1987. Morphology of Plant s and

Fungi. Fift h edit ion. Harper and Row Publishers. New York.

Dut a, A.C. 1968. Bot any for Degree St uudens. Oxford Universit y Press. Bom bay-Calcut a- Madras.

Misra, A. ,R.P. Agraw al. 1978. Lichens ( A Prelim inary Tex t ) . Oxford and I BH Publishing Co. New York- Bom bay- Calcut a.

Sharnoff. S. D. 2002. Lichen Biology And The Env ironm ent The Special Biology Of Lichens. ht t p: / w w w .lichen.com .

_________________. Lichens And Wildlife. ht t p: / / w w w .lichen.com

_________________. Lichens And People. For a Bibliographical Dat abase of t he Hum an Uses of Lichens. ht t p: / / w w w .lichen.com

Tj it rosoepom o, G. 1989. Taksonom i Tum buhan. Gadj ah Mada Universit y Press. Yogyakart a.


(1)

Cont oh : Ephebe, Collem a

Collem a coccophorum

B. Het erom erous

Sel alga t erbent uk t erbat as pada bagian at as t hallus dan k om ponen j am ur m eny ebabk an t erbent uk ny a t hallus, alga t idak berupa gelat in Chlorophy ceae.

Cont oh : Parm elia

3. Berdasark an t y pe t hallus dan k ej adianny a A. Crust ose at au Crust aceous.

Merupak an lapisan k erak at au k ulit y ang t ipis di at as bat u, t anah at au kulit pohon. Sepert i Rhizocarpon pada bat u, Lecanora dan Graphis pada k ulit k ay u. Merek a t erlihat sedik it berbeda ant ara bagian perm uk aan at as dan baw ah.

Rhizocarpon geographicum Lecanora argopholis B. Frut icose at au filam ent ous

Lichen sem ak, sepert i silinder rat a at au sepert i pit a dengan beberapa bagian m enem pel pada bagian dasar at au perm uk aan. Thallus bervariasi, ada yang pendek dan panj ang, rat a, silindris at au sepert i j anggut at au benang y ang m enggant ung at au berdiri t egak . Bent uk y ang sepert i t elinga t ipis y ait u Ram alina. Yang panj ang m enggant ung sepert i Usnea dan Alect oria. Cladonia adalah t ipe ant ara k edua bent uk it u.


(2)

Alect oria sam ent osa Cladonia cornut a

Secara um um Tak sonom i lichenes m enurut Misra dan Agraw al ( 1978) adalah sebagai berik ut :

Klas : Ascolichens Ordo : Lecanorales

Fam ili : Lichinaceae, Collem at aceae, Heppiaceae, Pannariaceae, Coccocarpiaceae, Perlt igeraceae, St ict aceae, Graphidaceae, Thelot rem at aceae, Ast erot hy riaceae, Gyalect aceae, Lecidaeceae, St ereocaulaceae, Cladoniaceae, Um bilicariaceae, Lecanoraceae, Parm eliaceae, Usneaceae, Physciaceae, Theloshist aceae.

Ordo : Sphariales

Fam ili : Pyrenulaceae, St rigulaceae, Verrucariaceae Ordo : Caliciales

Fam ili : Caliciaceae, Cypheliaceae, Sphaephoraceae Ordo : Myrangiales

Fam ili : Art honiaceae, Myrangiaceae Ordo : Pleosporales

Fam ili : Art hopyreniaceae Ordo : Hyst eriales

Fam ili : Lecanact idaceae, Opegraphaceae, Rocellaceae Klas : Basidiolichens

Fam ili : Herpot hallaceae, Coraceae, Dict yonam at aceae, Thelolom at aceae. Klas : Lichens I m perfect

Genus : Cyst ocoleus, Lepraria, Lichenot hrix, Racodium .

PERKEM BAN GBI AKAN LI CH EN ES

Perkem bangbiakan lichenes m elalui t iga cara, yait u : A. Secara Veget at if

- Fragm ent asi

Fragm ent asi adalah perkem bangbiak an dengan m em isahk an bagian t ubuh y ang t elah t ua dari induk ny a dan k em udian berkem bang m enj adi indiv idu baru. Bagian- bagian t ubuh yang dipisahkan t ersebut dinam akan fragm en.

Pada beberapa frut icose lichenes, bagian t ubuh y ang lepas t adi, dibaw a oleh angin ke bat ang kayu dan berkem bang t um buhan lichenes yang baru. Reproduk si v eget at if dengan cara ini m erupak an cara y ang paling produk t if unt uk peningk at an j um lah indiv idu.

- I sidia

Kadang- kadang isidia lepas dari t hallus induknya yang m asing- m asing m em punyai sim bion. I sidium akan t um buh m enj adi individu baru j ika kondisinya sesuai.


(3)

Soredia adalah k elom pok k ecil sel- sel ganggang y ang sedang m em belah dan diselubungi benag- benang m iselium m enj adi suat u badan y ang dapat t erlepas dari induk ny a. Dengan robek ny a dinding t hallus, soredium t ersebar sepert i abu yang t ert iup angin dan akan t um buh lichenes baru. Lichenes yang baru m em iliki karakt erist ik yang sam a dengan induknya.

B. Secara Aseksual

Met ode reproduk si aseksual t erj adi dengan pem bent uk an spora y ang sepenuhnya bergant ung kepada pasangan j am urnya. Spora yang aseksual disebut py cnidiospores.

Pycnidiospores it u ukurannya kecil, spora yang t idak m ot il, yang diproduk si dalam j um lah y ang besar disebut py gnidia. Py gnidia dit em uk an pada perm ukaan at as dari t hallus yang m em punyai suat u celah kecil yang t erbuka y ang disebut Ost iole. Dinding dari py cnidium t erdiri dari hifa y ang subur dim ana j am ur py gnidiospore berada pada uj ungny a. Tiap py cnidiospore m enghasilkan sat u hifa j am ur. Jik a bert em u dengan alga y ang sesuai t erj adi perkem bangan m enj adi lichenes yang baru.

C. Secara Sek sual

Perkem bangan sek sual pada lichenes hany a t erbat as pada pem biak an j am urny a saj a. Jadi y ang m engalam i perkem bangan secara sek sual adalah kelom pok j am ur yang m em bangun t ubuh lichenes.

KEGUN AAN EKON OM I LI CH EN ES

Lichenes m em iliki berm acam - m acam kegunaan dan bahaya, ant ara lain : A. Lichenes sebagai bahan m akanan

Thallus dari lichenes belum digunakan sebagai sum ber m akanan secara luas, karena lichenes m em iliki suat u asam yang rasanya pahit dan dapat m enim bulkan gat al- gat al, khususnya asam fum arprot ocet raric. Asam ini harus dibuang t erlebh dahulu dengan m erebusny a dalam soda.

Tanam an ini m em punyai nilai, w alaupun t idak sam a dengan m akanan dari bij i- bij ian. Pada saat m ak anan sulit didapat , orang- orang m enggunak an lichenes sebagai sum ber k arbohidrat dengan m encam purny a dengan t epung. Di Jepang disebut I w at ak e, dim ana Um bilicaria dari j enis foliose lichenes digoreng at au dim ak an m ent ah.

Lichenes j uga dim akan oleh hew an rendah m aupun t ingkat t inggi sepert i siput , serangga, rusa dan lain- lain. Rusa k aribu m enj adikan sej um lah j enis lichenes sebagai sum ber m ak anan pada m usim dingin, y ang paling bany ak dim ak an adalah Cladina st ellaris. Kam bing gunung di Tenggara Alaska m em akan lichenes dari j enis Lobaria linit a.


(4)

B. Lichenes sebagai obat - obat an

Pada abad pert engahan lichenes banyak digunakan oleh ahli pengobat an. Lobaria pulm onaria digunakan unt uk m enyem buhkan penyakit paru- paru karena Lobaria dapat m em bent uk lapisan t ipis pada paru- paru. Selain it u lichenes j uga digunak an sebagai ekspekt oran dan obat liver. Sam pai sek arang penggunaan lichenes sebagai obat - obat an m asih ada.

Dahulu di Tim ur Jauh, Usnea filipendula yang dihaluskan digunakan sebagai obat luk a dan t erbuk t i bersifat ant ibak t eri. Seny aw a asam usnat ( y ang t erdapat dalam ekst rak spesis Usnea) saat ini t elah digunak an pada salep ant ibiot ik, deodoran dan herbal t inct ure. Spesies Usnea j uga digunak an dalam pengobat an Cina, pengobat an hom eopat hic, obat t radisional di kepulauan Pasifik, Selandia Baru dan lain benua selain Aust ralia. Banyak j enis lichenes t elah digunak an sebagai obat - obat an, diperkirak an sek it ar 50% dari sem ua spesies lichenes m em iliki sifat ant ibiot ik. Penelit ian bahan obat - obat an dari lichenes t erus berkem bang t erut am a di Jepang.

Lobaria pulm onaria Usnea filipendula C. Lichenes sebagai ant ibiot ik

Subst rat dari lichenes yait u pigm en kuning asam usnat digunakan sebagai ant ibiot ik yang am pu m enghalangi pert um buhan m ycobact erium . Cara ini t elah digunakan secara kom ersil. Salah sat u sum ber dari asam usnat ini adalah Cladonia dan ant ibiot ik ini t erbukt i am puh dari penisilin.

Selain asam usnat t erdapat j uga zat lain sepert i sodium usnat , y ang t erbuk t i am puh m elaw an k ank er t om at . Virus t em bak au dapat dibendung dan dicegah oleh ekst rak lichenes yait u : lecanoric, psorom ic dan asam usnat .

D. Lichenes y ang berbahay a

Pigm en kuning yang berasal dari j enis Usnea dan Everia dapat m eny ebabk an alergi pada k ulit dan m eny ebabk an gat al- gat al. Abu soredia y ang m elek at pada k ulit ak an m enim bulk an rasa gat al.

Lichen serigala at au Let haria v ulpina adalah lichen beracun. Dari nam anya m enggam bark an k egunaanny a secara t radisional di bagian ut ara Eropah sebagai racun unt uk serigala. Bangsa Achom aw i m enggunakannya ( kadang- kadang dicam pur dengan bisa ular) unt uk m em buat panah beracun. Walaupun dem ikian, suku Blackfoot dan Okanagan- Colville m em akai Let haria sebagai t eh obat .


(5)

E. Kegunaan lain dari lichen

Dari hasil ekst raksi Everina, Parm elia, dan Ram alina diperoleh m iny ak . Beberapa di ant aranya digunakan unt uk sabun m andi dan parfum . Di Mesir digunak an sebagai bahan pem bungk us m um m i dan cam puran buat pipa cangklong unt uk m erokok, khususnya Parm elia audina yang m engandung asam lecanoric.

Ekst rak lichenes dapat j uga dibuat sebagai bahan pew arna unt uk m encelup bahan t ekst il. Bahan pew arna di ekst rak dengan cara m erebus lichenes dalam air, dan sebagian j enis lain diekst rak dengan cara ferm ent asi lichenes dalam am onia. Parm elia sulcat a digunakan unt uk pew arna w ol di Am erika Ut ara.

Evernia prunast ri yang t um buh di rant ing pohon oak di Ut ara California. Spesies ini di diproduksi secara kom ersial di Eropa dan dik irim k e Prancis unt uk indust ri parfum .

PENUTUP

Dari pem bahasan m engenai lichenes ini dapat disim pulkan bahw a lichenes adalah sej enis t um buhan yang unik. Tum buhan ini m erupakan sim biosis ant ara alga dan j am ur t ert ent u, dan m em iliki m orfologi, reproduksi dan klsifikasi yang dapat dik elom pok k an k e dalam k elom pok t ersendiri.

Tubuhnya berupa t hallus yang t erdiri dari benang- benang hifa. Sebagai t um buhan perint is, lichenes ikut berperan dalam pem bent ukan t anah dan t idak m em erluk an syarat hidup y ang t inggi.

Tum buhan lichenes t idak ak an t erbent uk t anpa adany a sim biosis ant ara alga dan j am ur yang sesuai. Tum buhan ini j uga m enghasilkan senyaw a- senyaw a m et abolit y ang t idak dihasilkan oleh alga dan j am ur y ang hidup t erpisah.

Selain keunikan st rukt ur, fisiologi m aupun reproduksinya, lichenes j uga m em iliki kegunaan ekonom i yang t idak kalah pent ingnya. Sam pai sekarang para ahli m asih t erus m enelit i t um buhan ini dan ada yang m engusulkan agar lichenes dim asuk k an k e dalam golongan t ersendiri dan t erpisah dari j am ur dan alga.


(6)

D AFTAR PUSTAKA

Bold, H.C., C.J. Alexopoulus, T. Delev oryas, 1987. Morphology of Plant s and Fungi. Fift h edit ion. Harper and Row Publishers. New York.

Dut a, A.C. 1968. Bot any for Degree St uudens. Oxford Universit y Press. Bom bay-Calcut a- Madras.

Misra, A. ,R.P. Agraw al. 1978. Lichens ( A Prelim inary Tex t ) . Oxford and I BH Publishing Co. New York- Bom bay- Calcut a.

Sharnoff. S. D. 2002. Lichen Biology And The Env ironm ent The Special Biology Of Lichens. ht t p: / w w w .lichen.com .

_________________. Lichens And Wildlife. ht t p: / / w w w .lichen.com

_________________. Lichens And People. For a Bibliographical Dat abase of t he Hum an Uses of Lichens. ht t p: / / w w w .lichen.com

Tj it rosoepom o, G. 1989. Taksonom i Tum buhan. Gadj ah Mada Universit y Press. Yogyakart a.