45
nama atau urutan nomer semula. Dengan kertas gulungan yang berisi nomer- nomer subjek, yaitu dengan jumlah sampel 85 responden.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Pengambilan Sampel secara Area Proportional Random Sampling.
No RW
Populasi Persentase
Sampel 1
RW 1 191
10 19
2 RW 2
143 10
14 3
RW 3 244
10 24
4 RW 4
90 10
9 5
RW 5 77
10 8
6 RW 6
63 10
6 7
RW 7 27
10 3
8 RW 8
17 10
2 Jumlah
852 10
85 Sumber: Data Primer diolah dari Desa 2012
C. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:118, variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sesuai dengan
permasalahan yang sudah dirumuskan, maka variabel dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah gejala atau faktor yang mempengaruhi gejala
atau unsur lain, yang selanjutnya disebut dengan variable X. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas X adalah kondisi sosial
ekonomi nelayan, yaitu: a Kondisi Sosial Keluarga
Latar belakang pendidikan orang tua UsiaUmur orang tua
46
b Kondisi Ekonomi Keluarga Pendapatan keluarga dan Pengeluaran keluarga
Pemilikan kekayaan 2. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah variabel sebagai akibat dari variabel bebas, yang termasuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat
pendidikan anak yaitu pendidikan dasar SDMI atau SMPMTS, pendidikan menengah SMASederajat, dan pendidikan tinggi Perguruan
Tinggi.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data secara teknik menunjukkan bagaimana cara mendapatkan atau mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian yang
dimaksud. Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan- bahan yang relevan, akurat, dan terpercaya, adapun metode yang digunakan
adalah:
1. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-
hal atau variasi yang berupa catatan, buku, agenda, dan sebagainya Arikunto, Suharsimi, 2006:158. Metode ini digunakan untuk mencari data
monografi Kelurahan Sugihwaras dan data dari Badan Pusat Statistik BPS. 2. Metode Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
47
atau hal-hal yang responden ketahui Arikunto, Suharsimi, 2006:151. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data atau keterangan dari
responden dengan memberikan daftar pertanyaan secara tertulis. 3. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan untuk melengkapi metode angket atau kuesioner, yaitu jika responden tidak dapat menjawab kuesioner secara
langsung kerena keterbatasan kemampuan dalam memahami kuesioner, maka dalam keadaan seperti ini metode wawancara perlu digunakan dengan
pedoman pada pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner.
E. Instrumen Penelitian