Membuat Kartu Nama Aktif Belajar Komputer Kelas 12 Ida Bagus Budianto Raden Roro Phitsa Mauliana 2010

114 • Atur ukuran logo dengan cara drag node yang berwarna hitam pada ujung gambar, lalu atur posisi - nya sehingga serasi dengan teks seperti berikut. Gambar 4.22 Hasil impor logo pada lembar kerja. Gambar 4.21 Kotak dialog Import. Gambar 4.23 Mengatur ukuran dan posisi logo. e xpert Tekan tombol Ctrl pada keyboard ketika men- drag. 115 • Tuliskan Nama, pilih jenis huruf dan ukuran pada Property bar . Berikan garis bawah pada teks nama menggunakan Berzier Tool. • Tekan tombol Shift, klik pada nama dan garis, lalu klik kanan mouse sehingga tampil kotak dialog seperti berikut. Pilih Group sehingga kedua objek tersebut bergabung menjadi satu. • Tuliskan alamat sesuai keinginan Anda, pilih huruf dan ukuran huruf seperti pada tampilan berikut. Gambar 4.24 Teks nama dan tombol Berzier Tool . Gambar 4.25 Meng-group teks nama dan garis. 116 • Berikan hiasan pada pada teks alamat dengan membuat persegipanjang menggunakan Rectangle Tool , lalu hilangkan outline. Buka Fountain Fill Dialog atau tekan tombol F11, pada Present pilih Circular – Red 03 , lalu klik OK. Anda juga dapat mencoba dengan warna lainnya. • Pindahkan persegipanjang ke belakang teks alamat dengan cara bika menu Arrange Order To Back of Page. Gambar 4.26 Teks alamat. Gambar 4.26 Kotak dialog Fountain Fill . 117 • Jika dirasa masih kurang serasi antara warna teks dan hiasan, Anda dapt mengubah warna teks sehingga tampilannya seperti berikut. • Simpan hasil kerja Anda dengan memilih Menu File Save As, pada Save In pilih folder penyimpanan dan masukkan nama pada File, lalu klik Save. Untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang Combine dan Group , pelajarilah contoh soal berikut. Gambar 4.27 Hasil hiasan yang telah diatur. Gambar 4.27 Teks alamat dengan warna putih. 118 B Membuat Kartu Undangan dan Mencetaknya Setelah Anda membuat logo dan kartu nama, sekarang Anda akan belajar membuat kartu undangan. Kartu undangan yang akan di buat menggunakan foto dari orang yang akan menikah atau lain sebagainya, sehingga desain grais kali ini akan melibatkan berbagai objek grais pendukung lainnya. Pada akhirnya, hasil desain grais yang dibuat akan menjadi sebuah objek desain grais yang menarik.

1. Membuat Kartu Undangan

a. Buka Menu File, pilih New untuk membuat lembar kerja baru. Sebelum membuat kartu undangan, Anda terlebih dahulu harus menetapkan ukuran kertas pada undangan. Jika ukurannya telah ditentukan, Anda dapat memulai membuat lembar kerja pada CorelDRAW. C o n t o h S o a l Jelaskan perbedaan antara perintah Combine dan Group dalam peng- gabungan dua objek. Jawab: Dua objek setelah di-Combine masih dapat dibentuk ke bentuk lainnya sehingga tidak berbentuk seperti pada aslinya. Adapun dua objek setelah di-Group tidak dapat diubah lagi ke dalam bentuk lain. L a t i h a n 4.1 1. Jelaskan cara membuat benteng- benteng pada logo pemerintah kota Bandung. 2. Tuliskan perbedaan teks biasa dan teks pada text box? 3. Jelaskan dua cara memasukkan objek dari ile lain di luar program CorelDRAW ke lembar kerja? Kerjakan soal-soal berikut dengan benar. Michael Cowplan adalah seorang entreprenour dan pebisnis yang mendirikan Corel. Nama Corel Berasal dari Cowpland Research Laboratory yang didirikan di Ottawa pada tahun 1985. Cowpland dilahirkan di Bexhill, Sussex, Inggris. Cowpland mendapat gelas BSc. dari Imperial College di London. Kemudian ia pindah ke Kanada dan melanjutkan studinya di Carleton University, Ottawa. Ia mendapatkan gelar Master pada tahun 1968 dan gelar Ph.D pada tahun 1973. Sumber: www.wikipedia.org Komputeria 119 • Buat lembar kerja berupa F4 330 mm × 210 mm dengan posisi Landscape. • Buat ukuran garis tengah dengan menarik grid pada vertical ruler . Masukkan nilai 165 mm, tekan Enter. b. Buat background dengan menggunakan Rectangle Tool seperti berikut. Gambar 4.26 Tampilan lembar kerja. Gambar 4.28 Tampilan ikon Retangle Tool. Gambar 4.27 Tampilan garis tengah. 120 • Berikan warna pada background dengan meng- gunakan Fill Tool, pilih Texture Fill seperti berikut. • Klik Texture Fill Dialog, kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut. • Anda dapat memilih model tekstur pada Texture Library . Gambar 4.29 Tampilan ikon Texture Fill Dialog. Gambar 4.30 Tampilan menu Texture Fill. Gambar 4.31 Tampilan pilihan Styles pada Texture Library. 121 Gambar 4.32 Preview dari Texture List yang ada. Gambar 4.33 Menu komposisi dari salah satu Texture List. Gambar 4.34 Tampilan Style yang telah dipilih pada lembar kerja. UP date Untuk menggunakan program CorelDRAW X3, spesiikasi minimum komputer Anda yaitu: 1. Sistem operasi Windows 2000 atau Windows XP, atau versi yang lebih baru; 2. Prosessor Intel Pentium III atau setaranya; 3. 256MB RAM; 4. Mouse; 5. Resolusi gambar 1024 768; 6. CD ROM 7. 200MB untuk meng- install CorelDRAW saja; 8. Microsoft Internet Explorer 6 atau versi yang lebih baru. • Anda juga dapat memilih Styles pada Texture List , Perhatikan kotak preview -nya. • Pada kotak berikut ini, Anda dapat memo dii- kasi dan memilih warna sesuai keinginan. • Jika sudah merasa cocok dengan texture tersebut, klik OK. 122 c. Buat bingkai untuk penempatan teks undangan seperti tampilan berikut ini. • Agar penempatan text box sempurna seperti pada kartu nama, terlebih dahulu Anda buat batas-batasnya pada kertas kerja seperti berikut ini. • Setelah membuat batas-batas pada kanan dan kiri kartu undangan, Anda bisa memasukkan text box pada lembar kerja. • Ketikkan teks pada undangan, gunakan text Property Bar untuk memperindah tampilan undangan. Gambar 4.35 Batas-batas untuk teks. Gambar 4.36 Text box pada lembar kerja. Gambar 4.37 Tampilan teks pada lembar kerja. Pada program Corel Graphics SuiteX3, terdapat beberapa program tambahan. Salah satunya Corel CAPTURE X3, yang berguna untuk mengambil gambar pada tampilan monitor. Kelebihan Corel CAPTURE X3 dibandingkan dengan Print Sreen adalah pengambilan gambar dapat diatur mulai dari resolusi, ukuran gambar, capture area, jenis ile gambar, dan sebagainya. UP date