PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI (Dengan Metode Granulasi Basah)

SKRIPSI
YOGIK ZAINUL AZIZI
PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP
MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BIJI
MAHONI
(Dengan Metode Granulasi Basah)

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

ii

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah serta karunia-Nya, serta Sholawat serta salam penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari jaman
jahiliyah menuju jaman yang terang benderang, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Mutu
Fisik Tablet Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia macrophylla)”.
Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra.
Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas
saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis.
2. Drs. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Dian Ermawati, M.Farm.,
Apt. selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga
penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep,M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
5. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium
Program Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan
segala urusan penelitian skripsi.

6. Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang membimbing
serta mengarahkan studi akademik selama 4 tahun.
7. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua
orang tua Bapak Kusnudin dan Ibu Hernawati tercinta yang telah banyak
memberikan do’a, dukungan, kasih sayang, dan selalu mengedepankan
urusan pendidikan anaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

iv

dengan baik, serta adik kandung Herdin yang banyak memberikan
semangat luar biasa kepada penulis.
8. Teman kelompok seperjuangan : Anjar Dwi Artika, Brawijaya Tri
Wicaksono, Agung Permata dan Ahmad Shahrul Mubarok yang saling
memberikan ide, saran, diskusi serta kerjasamanya dalam melakukan
penelitian.
9. Kepada Mas Ferdi selaku laboran yang senantiasa menemani dan
membantu penulis dalam menjalankan penelitian di Laboratorium.
10. Kepada para teman bermain game COC clan Lethal dose: Iddo, Iwang,
Wayan,


Hafiz,

Hanityo,

Abdi,

Wendi,

Dinsar

yang

dapat

menghilangkan kejenuhan dalam mengerjakan skripsi dengan bermain
bersama mereka, serta memberikan masukan, dan berbagi pengalaman
satu dengan lainnya.
11. Kepada teman kontrakan Fendi, Iddo, Ryo, Herlan, Mukti, Yugo, Indra,
Faiz, Nur yang telah memberikan semangat, dukungan dan canda tawa.
12. Kepada seseorang yang spesial Nicky Pratiwi Y. terima kasih telah

menemani selama mengerjakan skripsi serta memberikan semangat dan
doa kepada penulis agar terus semangat dalam mengerjakan skripsi.
Semoga bisa langgeng terus hubungannya.
13. Teman-teman angkatan 2012 Farmasi UMM atas suka dukanya, serta
semangat saling mendukung selama menjalani perkuliahan selama 4
tahun.
14. Kepada semua dosen dan laboran Formulasi Dasar serta Preskripsi
terima kasih atas pengalamannya selama ini telah mengajari bagaimana
menjadi asisten yang baik di laboratorium.
15. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.

v

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis
dan para pembaca pada umumnya.


Malang, 1 Juni 2016

Yogik Zainul Azizi

vi

RINGKASAN
Biji Mahoni (Swieteni macrophylla) merupakan salah satu tanaman yang
sering digunakan untuk obat tradisional oleh masyarakat Indonesia, yang
mengandung senyawa golongan triterpenoid (swietenine) yang berkhasiat sebagai
antidiabetes. Pada penelitian ini dipilih ekstrak biji mahoni untuk dikembangkan
menjadi sediaan tablet antidiabetes. Dosis yang digunakan dalam penelitian ini
mengacu pada Pharmacognosy Research yang menyebutkan bahwa ekstrak biji
mahoni dengan dosis 100 mg memiliki aktifitas antihiperglikemi maksimum pada
tikus diabetes. Dosis kemudian dikonversikan menjadi dosis manusia dan kemudian
pada pembuatan tablet ekstrak biji mahoni ini menggunakan dosis 200mg/tablet.
Pembuatan tablet ekstrak biji mahoni menggunakan metode granulasi basah
yang membutuhkan bahan tambahan yaitu bahan pengikat. Bahan pengikat
berfungsi untuk meningkatkan ikatan antar partikel agar terbentuk granul yang baik

dan dapat memperbaiki sifat alir, kekerasan, maupun kompaktibilitas tablet. Pada
penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar PVP K30 sebagai
bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet ekstrak biji mahoni. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan kadar PVP K30 yang dapat menghasilkan tablet dengan mutu
fisik yang memenuhi perstaratan meliputi kekerasan, kerapuhan, serta waktu hancur
tablet.
Penelitian ini dimulai dengan pembuatan ekstrak biji mahoni dengan
metode maserasi dan dilanjutkan dengan uji identifikasi senyawa switenine yang
terkandung di dalam ekstrak. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ekstrak biji
mahoni mengandung senyawa swietenine. Kemudian dilakukan pemeriksaan
kualitatif bahan tambahan dengan menggunakan metode spektrofotometri
inframerah. Hasil menunjukkan bahwa bahan yang diperiksa adalah benar
merupakan Avicel PH 101, PVP K30 dan primojel.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar PVP K30 dengan
kadar F1 0%, F2 1%, F3 2% dan F4 3% . Pembuatan tablet ekstrak biji mahoni
menggunakan metode granulasi basah. Massa kempayang dihasilkan diperiksa
kandungan lengas, sifat alir, sudut diam, jumlah fines dan kompaktibilitas. Massa
kempa kemudian dikempa menjadi tablet dengan menggunakan tekanan 1 ton dan
dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu
hancur tablet.

Hasil pemeriksaan yang diperoleh menunjukkan bahwa kandugan lengas
keempat formula telah memenuhi persyaratan yaitu 1-2%. Jumlah fines keempat
formula telah memenuhi persyaratan yaitu < 20%. Kecepatan alir granul formula
F1 memiliki karakteristik granul mudah mengalir(4-10 g/ detik), sedangkan F2, F3
dan F4 memiliki sifat bebas mengalir (> 10 g/detik) dan untuk sudut diam untuk F1
memiliki sudut diam cukup (36-40 º) sedangkan F2, F3, F4 memiliki sudut diam
sangat baik (< 25 º). Hasil pemeriksaan kompaktibiltas menunjukkan bahwa antara
tekanan 1 ton dan 2 ton menghasilkan kekerasan tablet yang semakun meningkat.
Pemeriksaan mutu fisik tablet yaitu kekerasn tablet menunjukkan bahwa formula
dengan penambahan PVP K30 F2 1%, F3 2% dan F4 3% memberikan hasil yang
memenuhi persyaratan 4-8 kg, tetapi tidak pada formula yang tanpa penambahan
PVP K30. Pada uji kerapuhan F2, F3 dan F3 memenuhi persyaratan yaitu < 1%
sedangkan F1 tidak memenuhi persyaratan. Untuk waktu hancur tablet semua
formula memenuhi persyaratan yaitu < 15 menit.

vii

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari
masing-masing formula tablet ekstrak biji mahoni terhadap peningkatan kadar PVP
K30. Dengan demikin dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar

pengikat yang ditambahkan akan meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan
dan memperlambat waktu hancur tablet ekstrak biji mahoni.

viii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................

ii

LEMBAR PENGUJIAN ..............................................................................

iii

KATA PENGANTAR ................................................................................


iv

RINGKASAN ..............................................................................................

vii

ABSTRACT ................................................................................................

ix

ABSTRAK ...................................................................................................

x

DAFTAR ISI ................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................


xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xvi

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................

1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................

2

1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................

2

1.4 Hipotesis ..................................................................................

2

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Mahoni ...................................................................

3

2.2 Tinjauan Tentang Ekstrak .......................................................

5

2.2.1 Metode Ekstraksi .........................................................

5

2.3 Tinjauan Tablet

.........................................................

6

2.4 Granulasi Basah .....................................................................

8

2.5 Mutu Fisik Tablet ...................................................................

8

2.5.1 Kekerasan Tablet .........................................................

8

2.5.2 Kerapuhan Tablet ........................................................

9

2.5.3 Waktu Hancur Tablet ..................................................

9

2.6 Tinjauan Bahan Penelitian .....................................................

9

2.6.1 Avicel PH 101 .............................................................

9

xi

2.6.2 PVP K30 ......................................................................

10

2.6.3 Primogel ......................................................................

11

2.6.4 Magnesium Stearat ......................................................

12

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .....................................................

13

3.1 Uraian Kerangka Konseptual .................................................

13

3.2 Skema Kerangka Konseptual .................................................

14

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Bahan Penelitian ......................................................................

15

4.2 Alat Penelitian..........................................................................

15

4.3 Metode Penelitian ....................................................................

15

4.3.1 Rancangan Penelitian .................................................

16

4.3.2 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Biji Mahoni......

19

4.3.3 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ...................

19

4.3.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul (Masa Cetak) ...........

20

4.3.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ..................................

22

4.4 Analisis Statistik .....................................................................

23

BAB V HASIL PENELITIAN ....................................................................

24

5.1 Pembuatan Ekstrak Biji Mahoni .............................................

24

5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ................................

24

5.2.1 Ekstrak Biji Mahoni ....................................................

24

5.2.2 Avicel PH 101 .............................................................

26

5.2.3 PVP K30 .....................................................................

27

5.2.4 Primojel ......................................................................

28

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ekstrak Biji Mahoni.............

28

5.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Biji Mahoni..............

30

5.4.1 Dimensi tablet ............................................................

30

5.5 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet ........................................

32

5.5.1 Analisis statistika Kekerasan Tablet Ekstrak Biji
Mahoni .......................................................................

32

5.5.2 Analisis Statistika Kerapuhan Tablet Ekstrak Biji
Mahoni .......................................................................

xii

33

5.5.3 Analisis Statistika Waktu Hancur Tablet Ekstrak Biji
Mahoni .......................................................................

34

BAB VI PEMBAHASAN ...........................................................................

36

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

41

7.1 Kesimpulan .............................................................................

41

7.2 Saran .......................................................................................

41

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

42

LAMPIRAN ................................................................................................

45

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

IV.1 Rancangan Formula Tablet Ekstrak Biji Mahoni ...............................

16

V.1 Pemeriksaan Organoleptis Ekstrak Biji Mahoni .................................

24

V.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101.......................................

26

V.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif PVP K30 ...............................................

27

V.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Primojel ................................................

28

V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................

29

V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Biji Mahoni ................

30

V.7 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet ..........................................

32

V.8 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet .............................................

33

V.9 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet .........................................

33

V.10 Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet ............................................

34

V.11 Hasil Analisis Statistika Waktu Hancur Tablet .................................

34

V.12 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet ......................................

35

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Biji mahoni yang belum dikupas dan yang telah dikupas ........

3

Gambar 2.2 Struktur kimia swietenine ........................................................

5

Gambar 2.3 Struktur kimia avicel ................................................................

10

Gambar 2.4 Struktur kimia PVP K30...........................................................

11

Gambar 2.5 Struktur Primojel ......................................................................

11

Gambar 2.6 Kristal magnesium stearat .......................................................

12

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual ...................................................

14

Gambar 4.1 Skema Kerja Penelitian ............................................................

18

Gambar 5.1 Histogram Pemeriksaan Kompaktibilitas ................................

29

Gambar 5.2 Histogram Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Kekerasan
Tablet Ekstrak Biji Mahoni .....................................................

31

Gambar 5.3 Histogram Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Kerapuhan
Tablet Ekstrak Biji Mahoni .....................................................

31

Gambar 5.4 Histogram Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Waktu
Hancur Tablet Ekstrak Biji Mahoni .........................................

xv

32

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

1

Daftar Riwayat Hidup ...........................................................................

45

2

Surat Pernyataan Penelitian ..................................................................

46

3

Surat Determinasi Tanaman Mahoni ....................................................

47

4

Hasil FT-IR Avicel PH 101 ...................................................................

48

5

Hasil FT-IR PVP K30 ............................................................................

51

6

Hasil FT-IR Primojel .............................................................................

54

7

Pembuatan Ekstrak Biji Mahoni ...........................................................

57

8

Hasil Pemeriksaan Uji Reaksi Warna Golongan Triterpenoid ..............

58

9

Hasil Pemeriksaan KLT Senyawa Swietenine Ekstrak Biji Mahoni ....

59

10 Perhitungan Rendemen Ekstrak Biji Mahoni ........................................

60

11 Sertifikat Analasis PVP K30 .................................................................

61

12 Hasil Uji Mutu Fisik Granul ..................................................................

62

13 Hasil Uji Mutu Fisik Tablet ...................................................................

69

14 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet ...........................................

73

15 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet ...........................................

75

16 Hasil Analisis Statistika Waktu Hancur Tablet .....................................

77

17 Tabel F ....................................................................................................

79

18 Tabel Gugus Fungsi FT-IR ...................................................................

80

19 Tabel Konversi Dosis Hewan Percobaan Dengan Manusia ..................

82

20 Foto Granul Ekstrak Biji Mahoni ..........................................................

83

21 Foto Tablet Ekstrak Biji Mahoni ...........................................................

84

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BB

: berat badan

PVP

: polyvinylpyrrolidone

cm

: centi meter

g

: gram

kg

: kilo gram

KLT

: Kromatografi lapis tipis

mg

: mili gram

ml

: mili liter

μl

: mikro liter

μm

: mikro meter

°C

: derajat celcius

xvii

DAFTAR PUSTAKA
Agoes G., 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Ed Revisi dan Perluasan.
Penerbit ITB. Bandung. Hal 192-237.
Alderborn, G., 2002. Tablet and Compaction, in Aulton., M,E, Pharmaceutis The
Science of Dosage From Design, 2nd Ed; 405-408, Churchill Livingstone,
Spain.
Anasuya K. V., Veeraiah M. K., Hemalatha P., 2015. Synthesis and
Characterisation of Poly (Vinylpyrrolidone)-Copper (II) Complexes. Research
Journal of Chemical Sciences. Vol. 5(2). Pp 64-69.
Ansel, H.C., Popovinch, N.G., dan Allen L.V, 2011. Pharmaceutical
Dosage Forms and Drug Delivery Systems: 9th edition. London: Williams
& Wilkins.
Aulton, M., and Summers, M. 2002. Tablet and Compaction in: Pharmaceutics
The Science of Dosage Form Design: 2nd Edition. Churchill Livingstone:
Philadelphia, pp. 397-439.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta :
Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI.
Chaud M. V., Lima A. C., Vila M. M. D. C., Paganelli M. O., Paula F. C., Pedreiro
L. N., Gremiao M. P. D., 2013. Development and Evaluation of Praziquantel
Solid Dispersions in Sodium Starch Glycolate. Tropical Journal of
Pharmaceutical Research. Vol 12 (2). Pp 163-168.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik, 10-22, Jakarta : Departemen
Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter
Standar Umum Ekstrak
Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. 3-4, 31. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Ed IV.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia Ed V.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Dewanjee, S., Maiti,A., Das, K.A., Mandal, S.C dan Dey, S. P. 2009. Swietenine:
A potential oral hypoglycemic from Swietenia macrophylla seed.
Fitoterapia, 80 p. 249-251
Eid, A., Elmarzugi, N., Enshashy H. 2013. A Review on the Phytopharmacological
Effect of Swietenia macrophylla. International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences Vol 5.
Fergusson, J.J. 2002. Medicinal Use of Citrus. Series of the Horticultural
Sciences Department. Florida Cooperative Extension Service, Institute of
Food and Agricultural Sciences, University of Florida. 3 pp.

42

43

Gad, S.C., 2008. Pharmaceutical Manufacturing Handbook – Production and
Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.
Giri N., Natarajan R. K., Gunasekaran S., Shreemathi S., 2011. C NMR and FTIR
Spectroscopic Study of Blend Behavior of PVP and Nano Silver Particles.
Archieves of Applied Science Research. Vol 3 (5). Pp 624-630.
Hashim, M.A., Yam, M.F., Hor, S.Y., Lim, C.P., Asmawi, M.Z., dan Sadikun, A.
2013. Anti-hyperglycaemic activity of Swietenia macrophylla king
(meliaceae) seed extracts in normoglycaemic rats undergoing glucose
tolerance tests. Chinese Medicine, 8:11
Japanese Pharmacopoeia, 2011. Japanese Pharmacopoeia Sixth Edition.
Japanese.
Joker, D. 2001. Informasi Singkat Benih Swietenia mahagoni (L.) Jacq., (IFSP
Staff, Penerjemah). Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Jones, D. 2008. Pharmaceutics – Dosage Form and Design. London:
Pharmaceutical Press. pp. 203
Kader, M.A., Haque1, M.A., Khondkar,P., Islam, M.M., dan Rahman, M.M. 2009.
Antibacterial
and
Cytotoxic
Limonoids
from
the
Seeds of Swietenia mahagony. Dhaka Univ. J. Pharm. Sci. 8(2): 141-145.
Kalaivanan, K. dan Pugalendi, K.V. 2011. Antihyperglycemic effect of the
alcoholic seed extract of Swietenia macrophylla on streptozotocin-diabetic
rats. Pharmacognosy Res. 3(1 ): 67–71
Kementrian Kehutanan RI, 2010. Mahoni. Solo: Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai
Krisnawati, H., Kallio, M., dan Kanninen, M. 2011. Swietenia macrophylla King:
ecology, silviculture and productivity. Bogor: Center for International
Forestry Research
Li, D., Chen, J., Chen, Q., Li, G., Chen, J., Yue, J., Chen, M., Wang, X., Shen, J.,
Shen, X., dan Jiang, H. 2005. Swietenia mahagony extract shows agonistic
activity to PPARƔ and give ameliorative effects on diabetic Db/Db mice.
Acta Pharmacol Sin 26: 220-222
Moghadamtousi, S.Z., Goh, B.H., Chan, C.K., Shabab, T., dan Kadir, H.A. 2013.
Biological Activities and Phytochemicals of Swietenia macrophylla King.
Molecules, Vol 18, p. 10465-10483
Monton C., Saingam W., Suksaeree J., Sakunpak A., 2014. Formulation
Development and Properties Study of Thai Tradinosional Herbal Tablet:
Original Jit-Tra-Rom Recipe. International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences. Vol 6(4).
Mursiti, S. 2004. Identifikasi Senyawa alkaloid dalam biji mahoni bebas minyak
(Swietenia macrophylla King) dan efek biji mahoni terhadap penurunan kadar
glukosa darah tikus putih (Rattus Novergicus). Tesis. UGM. Yogyakarta.

44

Neal, M.J., 2006. At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima. Jakarta : penerbit
Erlangga
Petil P. B., Thakare V. M., Takade B. W., Chaudhari K. P., 2014. Development and
Evaluation of Fast Dissolving Metoprolol Succinate Tablet. Asian J. Pharm.
Res. Vol 4. Pp 39-46
Rowe, C.R., Sheskey, P.J., Quinn, M.E. 2006. Handbook of Pharmaceutical
Excipients 5th edition. London: Pharmaceutical Press
Rowe, C.R., Sheskey, P.J., Quinn, M.E. 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th edition. London: Pharmaceutical Press
Roy, A. dan Saraf, S. 2006. Limonoids: Overview of Significant Bioactive
Triterpenes Distributed in Plants Kingdom. Biol. Pharm. Bull. 29(2) pp. 191201
Siregar, CJP., Wikarsa, S. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar
Praktis. Jakarta : EGC
Widiyati, E. 2006. Penentuan Adanya Senyawa Triterpenoid dan Uji Aktivitas
Biologis pada Beberapa Spesies Tanaman Obat Tradisional Masyarakat
Pedesaan Bengkulu. Jurnal Gradien Vol.2 No.1 : 11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki aneka ragam hayati
dan kekayaan alam yang melimpah termasuk di dalamnya tanaman obat (Mursiti
2004, Li et al, 2005). Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat
penurun gula darah adalah tanaman mahoni (Swietenia macrophylla). Masyarakat
menggunakan biji mahoni untuk menjaga kesehatan supaya gula darahnya menjadi
stabil.
Biji mahoni memiliki banyak manfaat yang penting bagi kesehatan,
berkhasiat sebagai anti mikroba, anti inflamasi, anti oksidan, anti mutagenik, anti
kanker, anti tumor dan anti diabetes (Moghadamtousi et al, 2013). Dewanje et al
(2009) melaporkan bahwa dalam biji mahoni mengandung senyawa swietenine
yang termasuk golongan tetranortriterpenoid yang memiliki efek hipoglikemi.
Oleh karenanya perlu dikembangkan suatu sediaan yang terstandar dan praktis
dalam bentuktablet ekstrak biji mahoni.
Ekstrak biji mahoni mempunyai konsistensi relatif kental dan mengandung
minyak, yang menyulitkan untuk dikembangkan menjadi granul karena interaksi
antar partikel jelek. Penambahan bahan pengikat akan memperbaiki konsolidasi
antar partikel membentuk granul dan metode granulasi basah merupakan pilihan
yang tepat untuk pengembangan formulasi sediaan tablet ekstrak biji mahoni
tersebut.
Beberapa bahan pegikat yang umum digunakan dalam pembuatan granul
dalam granulasi basah antara lain adalah PVP K30, gelatin dan turunan selulosa
seperti CMC Na, metilselulosa, hidroksi propil metilselulosa.
Pada penelitian ini digunakan PVP K30 sebagai bahan pengikat, karena PVP
K30 merupakan bahan pengikat yang stabil mudah larut dalam air dan etanol,
bersifat sebagai pembasah sehingga dapat membentuk granul yang lebih kompak
dan tablet yang dihasilkanpun akan memiliki kekerasan dan kerapuhan yang lebih
baik. Untuk menjaga agar tablet dapat terintegrasi dengan baik, maka ditambah
dalam formulanya bahan disintegran seperti primojel.

1

2

Pada penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh formula tablet ekstrak biji
mahoni yang memenuhi persyaratan farmasetik dengan membandingkan kadar
bahan pengikat PVP K30 1%, 2%, dan 3%.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh kadar bahan pengikat PVP K30 1%, 2%, dan 3%
terhadap mutu fisik tablet ekstrak biji mahoni dan berapa kadar bahan pengikat PVP
K30 yang dapat membentuk tablet ekstrak biji mahoni yang memenuhi
persyaratan?

1.3 Tujuan Penelitian
Menentukan pengaruh kadar bahan pengikat PVP K30 1%, 2%, dan 3%
terhadap mutu fisik tablet ekstrak biji mahoni, dan pada kadar berapa PVP K30
dapat menghasilkan tablet ekstrak biji mahoni memenuhi persyaratan farmasetika?

1.4 Hipotesis
Peningkatan kadar bahan pengikat PVP K30 akan meningkatkan mutu fisik
tablet ekstrak biji mahoni meliputi kekerasan dan waktu hancur tablet, serta
menurunkan kerapuhan tablet.

1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
formulasi tablet ekstrak biji mahoni dengan menggunakan PVP K30 sebagai bahan
pengikat yang dapat meningkatkan mutu fisik tablet ekstrak biji mahoni yang baik
sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut.