Cara Perolehan Aktiva Tetap

18 Sesuai dengan pengertian yang dikemukakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia diatas terkait ciri-ciri aktiva tetap, maka seluruh kategori yang ada pada CV Mas Putih Production telah disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan dimana aktiva tetap yang ada memiliki ciri-ciri sesuai dengan yang dimaksudkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yaitu aktiva yang berwujud, dimiliki oleh Cv Mas Putih Production serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali.

C. Cara Perolehan Aktiva Tetap

Setiap aktiva tetap mempunyai harga perolehan yang meliputi seluruh jumlah biaya yang dikeluarkan atau hutang yang timbul untuk memperoleh aktiva tersebut. Biaya perolehan dicatat sebesar harga perolehannya yaitu harga beli aktiva tersebut ditambah biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut dapat digunakan oleh perusahaan. Ikatan Akuntan Indonesia, 2006 berpendapat bahwa : Biaya perolehan suatu aktiva tetap terdiri dari harga belinya, termasuk bea impor dan PPh masukan tidak boleh retribusi non refundable , dan setiap biaya yang dapat diretribusikan secara langsung dalam membawa aktiva tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dapat dimasukkan setiap potongan dikurangkan dari harga pembelian. Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaan dapat memperoleh aktiva tetap dengan beberapa cara dengan pembelian, disumbangkan hadiah, dan dibangun sendiri. CV Mas Putih Production perolehan aktiva tetapnya dilakukan dengan dua cara, yaitu: Universitas Sumatera Utara 19 a. Dengan pembelian secara tunai Perolehan aktiva tetap yang dibeli secara tunai sebelumnya akan dicatat ke dalam buku besar harian sebagai harga perolehannya. Harga perolehan dibuat dengan menjumlahkan harga yang diberikan penjual harga faktur dengan seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan. Seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan dikapitulasi sebagai harga perolehan aktiva tetap. Potongan tunai yang diperoleh dari pembelian aktiva tetap merupakan pengurangan terhadap harga faktur tersebut. Jika dalam suatu pembelian diperoleh suatu aktiva tetap seperti gedung atau tanah, maka pengalokasian harga perolehan dari aktiva tersebut didasarkan pada perbandingan nilai wajar dari masing-masing aktiva yang diperoleh. Dengan begitu aktiva tetap dapat diakui oleh perusahaan pada saat aktiva tetap tersebut diterima sebesar harga prolehannya. Menurut Warren, Reef dan Fees 2005 berpendapat bahwa harga perolehan aktiva tetap mencakup segala pengeluaran yang perlu sampai aktiva tersebut dapat dipakai. Jika perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka dalam aktiva tetap yang bersangkutan dicatat sebesar nilai tunainya. Sedangkan selisih antara nilai tunai dengan harga pembelian kredit tersebut dianggap sebagai beban bunga. b. Dengan cara dibangun sendiri Universitas Sumatera Utara 20 Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dibangun sendiri oleh perusahaan didasarkan harga perolehannya berasal dari pemindah bukuan aktiva dalam pelaksanaanya yang kemudian dicatat pada saat laporan proyek selesai diperoleh dan berita acara serah terima dari pembuat aktiva tetap yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan biaya perolehannya akan lebih rendah, selain itu kualitas aktiva tetap akan lebih baik.

D. Penyusutan Aktiva Tetap