3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlangsung mulai Maret 2009 - Juli 2010. Prosessing
data citra dilakukan di bagian SIG Kelautan dan
Remote Sensing Departemen Ilmu
dan Teknologi Kelautan IPB. Pelaksanaan ground truth
pada 23-28 Juni 2009 di perairan Gusung Karang Lebar dan Karang Congkak Kepulauan Seribu Gambar
3-1 yang menjadi lokasi penelitian ini.
Gambar 3-1 Lokasi Penelitian 3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah data penginderaan jauh dan pengukuran langsung
in-situ . Data penginderaan jauh yang digunakan adalah
citra satelit Quickbird Gusung Karang Lebar dan Karang Congkak Kepulauan Seribu yang diperoleh dari
Digital Globe’s QuickBird Satellite tanggal aquisisi 28
September 2008. Data pengukuran
in-situ terdiri dari; 1
ground control point GCP, dan 2
data ekologi, yaitu karakteristik habitat dan kondisi ekosistem terumbu karang biotik dan abiotik
. Sejumlah stasiun pengamatan dalam penelitian ini
merupakan deskripsi terkait karakteristik habitat perairan dangkal.
672000
672000 673000
673000 674000
674000 675000
675000 676000
676000 677000
677000 678000
678000 679000
679000 680000
680000 9
3 6
4 9
3 6
4 9
3 6
5 9
3 6
5 9
3 6
6 9
3 6
6 9
3 6
7 9
3 6
7 9
3 6
8 9
3 6
8 9
3 6
9 9
3 7
9 3
7
N W
S E
Meter
500 500
Citra Satelit Quickbird 28 September 2008 Sumber:
Survey Ground Truth 25 - 27 Juli 2009
Gusung Karang Congkak
Gusung Karang Congkak
P. Panggang P. Pramuka
Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta
24
3.3 Metode Pengumpulan Data Citra
Metode pengumpulan data citra in-situ
ditentukan dengan teknik sampling data spasial secara
stratified random sampling . Teknik ini dilakukan di wilayah
Gusung Karang Congkak terhadap 122 titik yang dipilih mewakili klasifikasi habitat perairan dangkal dari keseluruhan daerah penelitian. Data tersebut
diperoleh dengan metode survey ground truth
posisi menggunakan prinsip Differential
Global Positioning System DGPS memanfaatkan teknologi GPS.
Sedangkan pengumpulan data sekunder ditelusuri dari hasil akuisisi pengetahuan dan penelitian yang relevan. Peralatan dan parameter tersebut
disajikan pada Tabel 3-1,
Tabel 3-1 Peralatan dan parameter pengukuran No Nama Peralatan
Parameter
1. Geomatic equipment
Koordinat: - ground control point;
- ground truth point; - Transect habitat site.
2. Scuba Diving equipment,
Transect quadrate 1 x 1m,
Line meter 50 m,
Digital underwater camera, Transect habitat data
3. Akuisisi pengetahuan dan laporan penelitian
Pengenalan karang dan habitatnya 4.
Hardware dan
Soft computing untuk
komputasi Image processing system
Pembentukan klasifikasi citra Survei DGPS bertujuan untuk menentukan posisi kondisi lapangan secara
akurat dan memperbaikinya apabila terjadi perubahan atau ketidaksesuaian informasi dari sumber yang beragam, melalui pengecekan silang peta dasar dan
peta citra satelit yang ada. Prinsip operasional survei DGPS tersebut dikembangkan sebagai berikut;
Mengatur output
dua GPS yang sama tipenya, yaitu Garmin 60 dengan waktu sama 5 detik dan menghidupkannya secara bersamaan pada saat
perekaman data berlangsung, sehingga menghasilkan sejumlah data n GCP. Merekam titik-titik yang dianggap penting sebagai acuan untuk menafsirkan
kenampakanobjek antara kenyataan di lapangan dan peta dasar survey, sehingga memudahkan identifikasi dan analisis spasial peta dan koreksi
geometrik, Merekam lokasi yang memiliki kecenderungan untuk berubah. Titik-titik lokasi
GPS dipilih sesuai kebutuhan dan tujuan penggunaan GPS itu sendiri,
25
Membuat dokumentasi melalui pemotretan objek-objek di lapangan, baik untuk validasi kenampakan objek di petacitra maupun melengkapi peta
dasar survey, Mencatat dan mengidentifikasi informasi survey. Pemilihan informasi survey
untuk titik-titik yang dijadikan pencatatan, tidak seperti halnya survei terestrial, survey GPS tidak memerlukan saling keterlihatan
intervisibility antara titik-
titik pengamat. Menghitung koreksi posisi lintang dan bujur sebagai posisi yang sebenarnya.
3.4 Analisis Pengolahan Citra ANN