Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat diketahui bahwa Geografi adalah ilmu yang mempelajari kausal berbagai gejala dan peristiwa yang terjadi
dimuka bumi, baik fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi dan regional. Hasil
kajian geografi diarahkan untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan. Dalam mendiskripsikan, memahami, mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan mengatasi masalah pembangunan, geografi dibantu oleh sejumlah teknologi seperti penginderaan jauh, peta, dan Sistem Informasi
Geografis SIG. Geografi merupakan ilmu yang dapat menunjang kehidupan sepanjang
hayat dan mendorong peningkatan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Bidang kajian geografi yang meliputi aspek dan proses bumi,
hubungan kausal antara faktor spasial, manusia dan lingkungannya diarahkan secara fungsional untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan baik skala
lokal, regional maupun global. Oleh karena itu, ilmu geografi perlu dikembangkan melalui proses pendidikan. Pada tingkat dasar, mata pelajaran
geografi diberikan sebagai bagian integral dari Ilmu Pengetahuan Sosial IPS, sedangkan pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran
tersendiri.
2. Kurikulum 2013
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rancangan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 20132014 telah
memenuhi kedua dimensi tersebut. Pedoman dalam kurikulum 2013 berdasar pada Permendikbud RI Nomor 59 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013
SMAMadrasah Aliyah. Tujuan dari kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan ketrampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi
disekolah dan masyarakat. b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar. c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan. d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi
inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.
e. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian organizing elements kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.
f. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar-mata
pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dn vertikal.
3. Ruang Lingkup Kajian Geografi dalam Kurikulum 2013