Kerangka Konseptual Kerangka Pemikiran
1. Perilaku
Pada tahap ini perilaku yang ditunjukan melalui busana yang beraneka ragam pada setiap penampilan nya, gerakan-gerakan para
pemain kesenian gembyung mulai dari awal sampai akhir acara, ekspresi wajah pada tahap ini para pemain kesenian gembyung
menunjukan ekspresi wajah yang dapat diamati satu sama lainnya oleh setiap masyarakat yang hadir dimana pada prosesi ini
memiliki pesan dan makna yang sedang terjadi dan pemakaian bau-bauan terdapatnya peggunaan kemenyan.
2. Ruang dan Waktu
Pada tahap ini dalam prosesi kesenian gembyung dilaksanakan dalam ruangan ataupun lapangan yang terbuka sehingga dapat
diamati dan dilihat oleh publik dimana dalam setiap prosesinya ini mengandung pesan nonverbal yang disampaikan dan waktu yang
ditetapkan oleh perhitungan menurut sesepuh setempat karena kesenian ini lebih sering dipertontonkan pada saat ada warga yang
mempunyai hajatan tertentu atau pada kegiatan agama islam. Dari kedua komponen diatas diadaptasikan oleh penulis ke
gambar di bawah ini agar lebih jelas mengenai proses terjadinya pesan-pesan komunikasi non verbal yang terdapat dalam kesenian
gembyung yang urutannya saling berkaitan sehingga menjadikan suatu informasi yang lebih efektif dan terencana.