3 Untuk mengetahui hubungan atau keterikatan antar komponen dengan peristiwa dalam Pemolaan Komunikasi Ritual Sipahalima
Ajaran Kepercayaan Parmalim.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Diharapkan dari hasil Penelitian ini dapat berguna dan dapat juga digunakan sebagai bahan Literatur untuk Ilmu Komunikasi terutama yang
berkaitan dengan Komunikasi Ritual tentang Studi Etnografi.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Menjadi bahan masukan bagi para peneliti yang tertarik untuk meneliti Komunikasi Ritual tentang Studi Etnografi, selain itu juga lewat penelitian ini
diharapkan dapat menumbuhkan adanya sikap kearifan masyarakat untuk senantiasa menjunjung tinggi, memelihara, mewarisi dan mengembangkan
warisan privasi budaya leluhur, baik berupa warisan etika, moral maupun warisan budaya ritual tradisional sebagai khasanah budaya nasional bangsa
Indonesia.
a. Kegunaan Bagi Peneliti
Diharapkan dari penelitian ini dapat berguna sebagai suatu pengaplikasian ilmu atau teori yang selama ini penulis dapat,
khususnya mengenai ilmu yang berhubungan dengan Komunikasi
Ritual agar peneliti lebih dapat lagi memahami tentang ilmu atau teori yang selama ini peneliti dapat.
b. Kegunaan Bagi Universitas
Diharapkan Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
Literatur bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama. c. Kegunaan Bagi Masyarakat adat Batak
Diharapkan dari Penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi Masyarakat Batak pada umumnya agar lebih
dapat memahami untuk dapat melestarikan bentuk tradisi Kebudayaan Ritual Upacara Adat Sipahalima dan dapat
memperkenal diri kepada masyarakat pada umumnya.
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Bab ini, akan menjelaskan mengenai teori-teori yang relevan mengenai penelitian ini, serta study literature, dokumen atau arsip yang mendukung, yang
telah dilakukan sebagai pedoman pelaksanaan pra penelitian.
2.1.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah referensi yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan acuan antara
lain sebagi berikut
:
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
N o
Nama Peneliti
Judul Skripsi
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Kesimpulan
1. Natasha
Tuahuns Komunikasi
Ritual Ma’atenu
Pakapita Dalam
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif.
Tarian
Hasil dari penelitian ini menunjukan
Kapata dan Ma’atenu dalam
praktek komunikasi Kesimpulan dari
penelitian ini Kapata dan
Tarian ma’atenu dalam ritual
Pemanfaatan Media
Tradisional Kapata Syair
Dan Tarian Ma’atenu
Tarian Perang
Masyarakat Adat Negeri
Pelauw.
ritual lebih cenderung
menampilkan aspek pertunjukan atau
seremonial yang sakral dan keramat
dibandingkan dengan transmisi
pesan jika dilihat dari metode,
prosedur dan fungsi dari pemanfaatan
media tradisional. ma’atenu
pakapita masih dipelihara oleh
masyarakat negeri pelauw,
proses komunikasi
melalui kapata dan tarian
ma’atenu namun yang paling
menonjol adalah sharing culture
dan pergelaran
budaya. 2. Chandra
Dewi Octaviani
Komunikasi Ritual
Rendaman Suku Dayak
Indramayu Di Kabupaten
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif,
sedangkan metode yang
Hasil penelitian yang diperoleh bermanfaat
mengetahui kebudayaan Suku
Dayak Indramayu dalam adat Ritual
Kesimpulan dalam cara
komunikasi Ritual Rendaman
tersebut dapat dikatakan