Teknik Pengumpulan Data METODELOGI PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif. Data- data yang diporeh tidak bisa dihitung dengan angka karena data kualitatif merupakan temuan-temuan tidak melalui prosedur statistik. Metode pengumpulan data merupakan cara yang dipakai untuk mengumpulkan data dengan metode- metode tertentu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini metode wawancara lebih diutamakan karena merupakan data primer dan lebih memudahkan dalam pengumpulan data dan analisis data, kemudian baru didukung dengan metode observasi dan dokumentasi. 1. Metode Wawancara Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Percakapan wawancara dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan narasumber yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan Moleong, 2010:16. Metode wawancara dapat langsung mengambarkan keadaan yang sebenarnya dengan mengetahui reaksi responden, dan mengetahui secara mendalam mengenai responden dalam menginterpretasikan keadaan sesuai masalah yang diteliti. Dengan metode wawancara peneliti juga dapat mengamati perilaku dan sikap responden saat menjawab pertanyaan dimana hal tersebut tidak dapat ditemukan melalui pemberian kuesioner. Sebelum wawancara peneliti sudah menyiapkan pedoman dan pertanyaan untuk wawancara, serta lebih terbuka mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. informan dalam metode wawancara ini adalah guru PPKn yang menjadi objek penelitian. Prosedur wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada guru PPKn, peneliti mencatat atau merekan perkataan responden dalam kegiaan wawancara. Wawancara pada guru PPKn bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru PPKn dalam implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Jepara. 2. Motode Observasi Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan. Metode observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas saat jam istirahat, serta saat berkomunikasi dengan guru-guru lain. Data yang diperoleh melaui observasi berupa gambar kegiatan pembelajaran dan catatan yang sudah disusun sebelumnya, serta terbuka mencatat keadaan dan temuan-temuan selama proses observasi berlangsung. Data hasil observasi digunakan untuk mengadakan perbandingan antar subyek yang diteliti. 3. Metode Dokumentasi Untuk melengkapi data yang diperoleh, dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data. Dokumen sendiri merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu mengenai hal-hal atau variabel yang berupa, transkip, notulen dan sebagainya. Dalam penelitian ini dokumen digunakan sebagai bukti untuk suatu bahan uji. Dokumen digunakan dalam pengujian karena sifatnya yang stabil dan merupakan pencatatan dari pihak lain yang kompeten. Dokumen yang dikumpulkan berupa daftar SMA se-kabupaten jepara yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jepara. Selain itu, dokumentasi juga digunakan sebagai rekap seluruh kegiatan penelitian baik berupa foto kegiatan penelitian dan kegiatan pembelajaran, hasil wawancara, sertifikat atau surat tugas bukti guru telah melakukan sosialisasi maupun seminar mengenai kurikulum 2013 serta surat ijin penelitian.

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG KOMPETENSI PENGUASAAN TIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA GURU SMA NEGERI 1 JEPARA

0 8 113

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KESIAPAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1 14 99

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-KOTA MEDAN.

1 2 28

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 TENTANG EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA Implementasi Kurikulum Tahun 2013 Tentang Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Studi Kasus: di Kelas X IIS 1 SMA B

0 3 15

KESESUAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Kesesuaian Kompetensi Pedagogik Guru IPA Dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 Di SMP Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali.

0 1 14

KESESUAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Kesesuaian Kompetensi Pedagogik Guru IPA Dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 Di SMP Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali.

0 2 13

PERANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM PENGUATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014.

0 4 17

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA N I BOYOLALI.

0 0 1

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN SMP, SMA & SMK DI KABUPATEN SINTANG

0 0 15

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK DI SMK NEGERI 1 BOYOLALI

0 0 17