Religius NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KOMPETENSI MEMBACA DALAM BUKU KULINA BASA JAWA TINGKAT SMP TERBITAN INTAN PARIWARA

37

4.1 Religius

Nilai religius dapat diartikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Salah satu indikator nilai religius adalah mengagumi kebesaran Tuhan karena adanya agama yang menjadi sumber keteraturan hidup masyarakat. Contoh data kalimat yang mangandung nilai-nilai religius pada kompetensi membaca salah satunya terdapat pada wacana yang berjudul “Abunawas Mungsuh Ki Samin”. Bacaan tersebut merupakan materi membaca bersuara dengan lafal, intonasi dan irama yang tepat. Data tersebut terdapat dalam Buku Kulina Basa Jawa terbitan Intan Pariwara kelas VII halaman 84 sebagai berikut. 1. ……….. “Wong sing beja kuwi ya sing akeh amale, sregep ngibadah, seneng tetulung marang sapadhane titah. Dheweke mbesuk ing akherat bakal mulya uripe. Dene sing paling sengsara ya wong kang ora nate ngibadah, ora nduweni amal babar pisan, mbesuk bakal mlebu neraka”, jawabe Abunawas. ………. “Orang yang beruntung itu yang banyak amalnya, rajin beribadah, suka menolong kepada siapa saja. Dirinya besok di akherat akan mulia hidupnya. Tapi yang paling sengsara orang yang tidak pernah beribadah, tidak memiliki amal sama sekali, besok akan masuk neraka”, jawabnya Abunawas. Kulina Basa Jawa kelas VII hal. 84 Data 1 di atas merupakan penggalan kalimat yang terdapat dalam bacaan berjudul “Abunawas Mungsuh Ki Samin”. Data 1 menunjukkan nilai religius yang tergambarkan sebuah kepatuhan terhadap ajaran agama. “wong sing beja kuwi sing akeh amale”, kalimat tersebut menunjukan bahwa orang yang beruntung adalah orang yang memiliki banyak amal. Pada kata selanjutnya yaitu “sregep ngibadah, seneng tetulung”, maksudnya adalah selain senang beramal 38 juka dianjurkan senang beribadah dan menolong orang lain. Dalam data 1 juga dijelaskan dampak orang yang tidak suka beramal dan beribadah yaitu masuk neraka. Data kalimat tersebut yaitu “wong kang ora nate ngibadah, ora nduweni amal babar pisan, mbesuk bakal mlebu neraka”. Data 1 sudah sangat jelas menunjukkan nilai religius sebagaimana dalam indikatornya yaitu mengagumi kebesaran Tuhan karena adanya agama yang menjadi sumber keteraturan hidup masyarakat.

4.2 Jujur