34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti, atau dapat diartikan
sebagai suatu hubungan atau kaitan antara konsep atau variabel yang akan diamati melalui penelitian yang dimaksudkan Soekidjo Notoatmodjo, 2002:33.
Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah Gambar 3.1.
Gambar 3.1: Kerangka Konsep Keterangan : dikendalikan
3.2 Variabel Penelitian
Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2010:103 yang dimaksud variabel yaitu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan
yang dimiliki oleh kelompok lain. Pada penelitian ini variabel yang digunakan yaitu:
Variabel Bebas
1. Masa Kerja
2. Sikap Kerja
Variabel Terikat
Kejadian Sindrom Terowongan
Karpal
Variabel Kovariat
1. IMT
2. Umur
3. Riwayat Penyakit
35
3.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2008:39. Variabel
bebas yang diteliti pada penelitian ini adalah masa kerja dan sikap kerja pada pembatik CV. Pusaka Beruang Lasem.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yag menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008:39. Variabel terikat pada
penelitian ini adalah kejadian Sindrom Terowongan Karpal pada pembatik CV. Pusaka Beruang Lasem.
3.2.3 Variabel Kovariat covariate
Merupakan variabel independen bebas diluar paparan atau faktor penelitian yang pengaruhnya terhadap variabel dependen terikat ingin dikontrol Bhisma
Murti, 2003:163. Variabel kovariat dalam penelitian ini adalah Indeks Masa Tubuh IMT, Umur dan Riwayat Penyakit.
3.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan masalahan penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2008:64. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ada hubungan antara masa kerja dengan kejadian Sindrom Terowongan Karpal pada pembatik CV. Pusaka Beruang Lasem.
2. Ada hubungan antara sikap kerja dengan kejadian Sindrom Terowongan Karpal pada pembatik CV. Pusaka Beruang Lasem.
36
3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur
variabel penelitian. Adapun definisi operasional penelitian Tabel 3.1.
Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No
Variabel Definisi
Operasinal Alat Ukur
Hasil ukur Skala
1.
. Sindrom
Terowongan Karpal
Suatu kelainan yang terjadi akibat
penekanan saraf medianus di dalam
terowongan carpal
dengan gejala utamaberupa
kesemutan dan rasa nyeri yang
menjalar ke jari serta tangan.
Pengukuran langsung
dengan tes phalen
0. Positif 1. Negatif
Nominal
2. Masa Kerja
Lamanya waktu bekerja dihitung
sejak mulai bekerja sampai
penelitian ini berlangsung.
Kuesioner 0. 5-6 tahun
1. 7-8tahun Ordinal
3. Sikap kerja
Gambaran tentang posisi badan saat
bekerja. Sikap kerja Berdasarkan
substansi pada form penilaian
REBA Pengamatan
secara langsung
dengan REBA
checklist 0. Nilai 1:
resiko diabaikan
1. Nilai 2-3 : resiko rendah
2. Nilai 4-7: resiko sedang
3. Nilai 8-10:
resiko tinggi 4. Nilai 11-15:
Resiko sangat tinggi
Ordinal
37
3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian