Pengertian Kesenian Ekstrakurikuler Kesenian Gogonjakan

2.3. Ekstrakurikuler Kesenian Gogonjakan

2.3.1. Pengertian Kesenian

Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.Berbicara tentang seni atau kesenian, maka tidak dapat dilepaskan dari konteks kebudayaan yang melahirkan seni itu sendiri.Pertautan ini disebabkan oleh seni atau kesenian merupakan bagian dari tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal umum, artinya sekecil atau sesederhana apapun kebudayaan suatu suku bangsa unsur kesenian ada di dalamnya.Menurut C. Kluchom dalam Koentjaraningrat 1987: 22. Menurut Kottak dalam carapedia.com 2012 seni sebagai kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria estetis.Setiap kebudayaan suku bangsa terdapat tujuh unsur kebudayaan yang disebut cultural universal umum, yaitu meliputi bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan tekhnologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Menurut Koentjaraningrat 2002;19, Kesenian adalah ciptaan dari segala pikiran dan perilaku manusia yang fungsional, esteti dan indah, sehinga ia dapat dinikmati dengan panca inderanya yaitu penglihat, pengecap, perasa dan pendengar. William A. Haviland dalam carapedia.com 2012 Kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Kesenian dan kebudayaan lahir dalam konteks tempat dan waktu tertentu, meskipun pada dasarnya bebas dan menginginkan kebebasan sesuai keinginannya, tetapi sebagai makhluk sosial ia terikat oleh aturan bersama. Daya kreativitasnya disesuaikan dengan “apa yang baik” dalam pengertian masyarakatnya.Setiap masyarak at memiliki “ideology” yaitu sejumlah ajaran tentang makna hidupnya yang menjadi pegangan dasar atau nilai-nilai dasar, bagaimana manusia seharusnya hidup dan bertindak, baik sebagai makhluk individual maupun sebagai anggota masyarakat. Tradisi masyarakat tidak bisa dilepaskan dari kesenian tradisional, hal itu disebabkan kesenian tradisional merupakan perwujudan dari suatu penciptaan yang behubungan dengan peristiwa-peristiwa tertentu.Seperti halnya adat, religi, kegiatan masyarakat dan peristiwa lainnya.Seperti yang dikemukakan Umar Kayam dalam Seni tradisi masyarakat 1981: 20.

2.3.2. Pengertian Kesenian Tradisional