Literasi Statistik Subjek S

data adalah sebagai berikut: a. Mampu menjelaskan data dari grafik yang disajikan dengan bagus. Namun penjelasan yang diberikan belum menyampaikan keseluruhan informasi yang terkadung dalam data yang disajikan atau masih kurang terperinci b. Membuat kesimpulan berdasarkan grafik serta informasi yang ada dan mencoba menggabungkan dengan infomasi-informasi yang diperoleh dari sumber lain. Menyajikan data dalam bentuk grafik garis dan lebih mudah menyampaikan informasi dengan lisan, menjelaskan data secara langsung tanpa menggambar. Menyajikan data dengan grafik garis dan lebih mudah menyampaikan informasi secara lisan. Mengomunikasikan Data Dapat disimpulkan bahwa indikator literasi statistik subjek S 3 dan S 4 pada tahap menginterpretasikan data adalah sebagai berikut: a. Menyajikan data dengan grafik garis b. Lebih mudah menyampaikan informasi secara lisan. 94 BAB V PEMBAHASAN

A. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan deskripsi dan analisis data literasi statistik pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Literasi Statistik Siswa

❇❈❉❊ ❋● ❋ ❑❍❊ ■ ❏ ▲❏ ◆ Field Dependent Literasi Statistik siswa bergaya kognitif field dependent pada tahap memahami data adalah mampu membaca data dalam bentuk tabel atau ❖ P◗❘❙ ❚❯ ❱ ❙ ◗❖ P◗❲ dan sedikit tidak teliti serta kurang percaya dengan apa yang disampaikan. Pada tahap interpretasi data, siswa bergaya kognitif field dependent menjelaskan berbagai informasi berdasarkan ❖ P◗❘❙ ❚ ❯ ❱ ❙ ◗ ❖ P◗❲ yang disajikan belum menggungkapkan keseluruhan informasi dari data tersebut. Selain itu, siswa kognitif field dependent melakukan perhitungan sederhana yang dapat digunakan untuk mendukung penjelasan informasi statistik dan penarikan kesimpulan dari data tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Ainley yang menyatakan bahwa menginterpretasi data yang sajiannya dalam bentuk grafik masih merupakan sesuatu yang dianggap sulit oleh beberapa kalangan. Siswa kognitif field dependent dalam menjelaskan maupun meyimpulkan data masih cenderung dari sumber informasi yang sudah ada, berpikir kritis belum terlihat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat ❳ P ❨❩❬ yang menyatakan orang bergaya kognitif field dependent cenderung bergantung pada sumber informasi. Pada tahap mengomunikasikan data, siswa bergaya kognitif field dependent merasa bingung sebelum menyajikan data. Hal ini sesuai dengan pendapat ❳ ❭ ◗P ❬ ❪ ❫ yang menyatakan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent cenderung mudah terganggu dan mudah bingung sehingga kurang memiliki kemampuan menyelesaikan tugas serta cenderung berpikir global, mamandang objek sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya, sehingga persepsinya mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan. Mereka menyajikan data dalam bentuk diagram batang atau cartesius sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan. ❴ ❵ Siswa bergaya kognitif field dependent informasi yang disampaikan langsung pada intinya. Jika dihadapkan pada suatu data siswa bergaya kognitif field dependent merasa kesulitan jika menyampaikan langsung secara lisan. Mereka akan lebih mudah menyampaikan dengan menggambar terlebih dahulu kemudian mendeskripsikannya. Hal ini sesuai dengan pendapat S. Nasution bahwa siswa yang bergaya kognitif field dependent memiliki karakteristik cara bicaranya yang lambat.

2. Literasi

Statistik Siswa ❛❜❝❞ ❡❢ ❡ ❤ ✐ ❞ ❥ ❧ ♠❧ ♥ Field Independent Literasi Statistik siswa bergaya kognitif field independent pada tahap memahami data adalah mampu membaca data dalam bentuk tabel atau ♦♣qrs t✉ ✈s q♦♣q✇ dengan baik dan tepat. Mereka sangat yakin dan tidak ada keraguan dengan apa yang disampaikan. Pada tahap interpretasi data siswa bergaya kognitif field independent mampu menjelaskan data yang termuat dalam sajian grafik maupun tabel. Mereka mencoba menggabungkan informasi dari sumber lain yang masih dalam cakupan konteks data yang tersaji untuk mendukung penjelasan yang disampaikan serta melakukan perhitungan matematika selisih. Sejalan dengan pendapat ① ♣ ② ③④ orang yang memiliki gaya kognitif field indepdndent cenderung mandiri dalam mencermati informasi tanpa bergantung pada sumber informasi. Kesimpulan yang diambil berdasarkan data yang ada dan dapat memberikan ✇q⑤⑥ t q ⑦✉ ⑧ ⑨⑦✈ q⑧ q⑩ ⑦ ❶ q❷ Dalam interpretasi data, berpikir kritis siswa bergaya kognitif field independent dapat terlihat. Hal ini sesuai dengan menurut Slameto seseorang dengan field independent lebih kritis dibandingkan dengan seseorang field dependent. Meskipun demikian, penjelasan yang disampaikan masih belum mengungkap keseluruhan informasi yang termuat dalam sajian data yang ada. Hal ini sesuai dengan pendapat Ainley yang menyatakan bahwa menginterpretasi data yang sajiannya dalam bentuk grafik masih merupakan sesuatu yang dianggap sulit oleh beberapa kalangan. Sedangkan dalam mengomunikasikan data siswa bergaya kognitif field independent mampu menginformasikan ❸ ❹ data sesuai dengan sajian data yang dibuatnya. Mereka menyajikan data dalam bentuk grafik garis. siswa bergaya kognitif field independent akan lebih mudah menyampaikan informasi secara lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat S. Nasution bahwa siswa yang bergaya kognitif field independent memiliki karakteristik cara bicaranya yang cepat atau lancar.

B. Diskusi Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis hasil penelitian, literasi statistik siswa bergaya kognitif field dependent dan field independent memiliki persamaan dan perbedaan. Dalam hal memahami data, siswa dengan masing-masing tipe mampu membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel atau ❺ ❻❼❽❾ ❿➀ ➁ ❾ ❼ ❺ ❻❼➂➃ Hal tersebut terlihat ketika peneliti mengajukan pertanayaan-pertanyaan saat wawancara berlangsung. Dalam hal menginterpretasi data, siswa dengan masing-masing tipe sudah mencoba menggali informasi yang disajikan, namun belum menjelaskan secara rinci. Meskipun berpikir kritis siswa bergaya field independent terlihat pada tahap interpretasi. Adapun perbedaan literasi statistik siswa bergaya kognitif field dependent dan field independent yaitu, dalam hal mengomunikasikan data. Siswa bergaya kognitif field dependent menyajikan data dalam bentuk diagram batang dan cartesius. Menyampaikan informasi langsung pada intinya dan lebih mudah menyampaikan informasi jika ada bendanya yaitu menggambar terlebih dahulu kemudian mendeskripsikannya. Sedangkan, siswa bergaya kognitif field independent menyajikan data dalam bentuk grafik garis dan informasi yang disampaikan tidak langsung pada intinya, lebih menjelaskan keseluruhan ❾ ➄❽➅ ❻➂❼➆ ❾ ➀ ➁➇➈ ❼❾ ➉ ➃ Lebih mudah menyampaikan informasi secara lisan.

Dokumen yang terkait

PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANAK AUTIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

1 4 100

PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT - FIELD INDEPENDENT | Panglipur Yekti | 9353 19893 1 SM

0 1 15

DESKRIPSI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT

0 0 7

View of KEMAMPUAN BERFIKIR FORMAL SISWA SMA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT

0 0 20

Proses Berpikir Siswa dalam Penyelesaian Soal Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent pada Materi Skala

0 0 5

View of PROSES BERPIKIR LATERAL SISWA SMA NEGERI 1 PAMEKASAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT

0 0 9

PENALARAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PEMBUKTIAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT - UNS Institutional Repository

0 0 18

DESKRIPSI KEMAMPUAN PENALARAN PROPORSIONAL MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEMBARAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD- DEPENDENT DAN FIELD-INDEPENDENT - repository perpustakaan

0 0 15

DESKRIPSI PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT

0 0 19

ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT DI MTs MUHAMMADIYAH SIRAMPOG - repository perpustakaan

0 0 18