1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perilaku merupakansebuah tindakan sosial, terjadi pada individu yang satu dengan yang lain. perilaku terjadi pada individu atau kelompok, yang sering di nilai secara
positif maupun negatif. Dari masing-masingindividual,Sesuai penilaian pada tindakan seperti Apa dan Bagaimana, ketika perilaku berdampak baik, penilaian akan terjadi
secara positif. Tetapi, jika buruk maka penilaian jelas akan muncul secara negatif. Pandangan negatif sering dilihat sebagai perilaku “menyimpang”. Menyimpang
merupakan sebuah tindakan negative yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang. Seperti, tindakan kejahatan pada masa sekarang merupakan perluasan dan
penyimpangan dari asas-asas aturan umum antara lain; menggunakan minuman keras, narkoba, seks bebas, dan sebagainya Poernomo, 1984. sehingga, dengan demikian
dikatakan perilaku menyimpang atau sebuah tindakan negatif. berkaitan dengan apa yang penulis lakukan “penelitian” pada mahasiswa yang tidak patuhakan aturan-aturan yang
di berlakukan pada sebuah lingkungan masyarakat Komunitas sosial. sebagai contoh : Masyarakat margosari 1, khusus di RT 3, menilai mahasiswa yang bermukim di RT 3,
jelas-jelas sebagian tidak mentaati aturan yang di berlakukan. Untuk itu penulis melakukan penelitian menyangkut dengan perilaku
menyimpangmahasiswa yang tidak taat pada aturan IndekosRT. fokus atau objek utama jelas pada mahasiswa yang berada di RT 3.
2 Batasan penelitian ini,
Terkait dengan perilaku “menyimpang” yang di lakukan oleh mahasiswa yang bermukim di RTRW setempat. Mahasiswa yang tinggal di RT 3
adalah merupakan mahasiswa pendatang dari luar pulau jawa yang melaksanakan pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana UKSW Salatiga. Mahasiswa pada
umumnya menggunakan kos atau pemondokan sebagai tempat tinggal sementara. Pemondokan juga merupakan sebuah tempat tinggal mahasiswa. kembali dilihat situasi
sertakeberadaan rumah indekos sendiri, Ada dua jenis rumah kos yaitu berdasarkan pemetaannya diantaranya kos-kosan putri dan putra. Kemudian yang menjadi persoalan
bahwa mahasiswa sebagian besar yang tinggal di RT, pada umumnya tidak mentaati aturan atau nilai-
nilai serta norma yang diberlakukan secara internal “Kos atau pemondokan
” berdasarkan pengakuan warga.
Melihat situasi aturan yang sudah dibuat oleh pemilik kos atau pemilik rumah kos-kosan, maupun aturanyang dibuat secara musyawarah mufakat, dan juga aturan
tambahan yang berlandasan pada persetujuan warga dan pimpinan RTsecara lisan maupun tulisan. Secara lisan misalkan seperti aturan yang sebatas di sampaikan dan yang
secara tertulis adalah aturan yang berdasarkan pada persetujuan dan kesepakatan warga yang di muat dalam sebuah aturan senormatif mungkin.Bagaimana dengan permasalahan
atau persoalan yang ada, berkaitan dengan perilaku yang di lakukan oleh mahasiswa yang bermukim di RTsetempat, yaitu : dalam peraturan kos-kosan yang di buat oleh pemilik
rumah kos, serta aturan tambahan yang di sepakati bersama dengan warga secara musyawarah mufakat namun kemudianyang menjadi point-point terpenting seperti
berikut yang ada di bawah :
3 1. Setiap penghuni kos-kosan di harapkan tidak menerima tamu diatas jam
22.00 WIB. 2. Setiap adanya tamu penghuni di harapkan dapat konfirmasi atau
“lapor” dengan pemilik kos-kosan atau tamu segera melaporkan diri ke RT.
Diharapkan tamu dapat melaporkan diri kepada Ketua RT agar dengan mudah ketua RTcontrol bersama Humas. Yang menjadi persoalan mahasiswa tidak patuhpada aturan
yang di berlakukan. Dengan adanya aturan penting pertama seperti diatas menyangkut dengan penghuni pemondokan Kos di harap tidak menerima tamu di atas jam.22.00
WIB. Pada kenyataannya hal tersebut di langgar oleh mahasiswa.Ada satu kasus seperti:
Ketua RTYa, pernah. Pasnya malem sekitaran jam tiga warga lagi ribut-ribut, kiranya ada apa. Trus saya negor, memangnya
ada apa to? Saya nannya ke warga karena pada ngumpul di depan kos. Jawab warga ini ada yang masukin pacar ke kos,
akhirnya pada mau ribut. Trus saya omong baik-baik sama warga biar nanti saya tangani .maksud saya baik begitu, tapi
pada ngewel akhirnya di ngebukin warga sama pacar dari si cewek. Humas Warga Mau, di bilang gimana lagi ya? Kalau
lihat ya uda terus -terusin karena rumahku dekatan dengan kosan-kosan di sini.
Penilaian warga setempat bahwa sebagian Mahasiswa tidak mentaati aturan RT.
1
Lihat hasil wawancara tentang Apakah anda pernah menyaksikan sepintas dari tindakan tersebut Wawancara Ketua RT 01 agustus 2012. Humas Warga 02 agustus 2012.
4 Juga pada kos-kosan putrasebagian besar mengalami hal yang sama, hanya saja
dalam RTsetempat.sejumlah rumah kos-kosan putra hanya terdapat beberapa saja tidak seperti jumlah rumah kos-kosan putri. Melalui, jumlah kos-kosannya Pemondokan
sedikit mendominasi dari kos putra yang ada di RT 3. Peraturan point penting kedua yaitu mengenai respon tamu pada peraturan kos-kosan dan peraturan RT, menyangkut dengan
aktivitas di sekitar lokasi RT. di RTini sangat di harapkan pada tamu secara menyeluruh untuk dapat beraktivitas dengan baik, mahasiswa sebagai tamu dapat mentaati nilai atau
norma-norma yang di berlakukan sesuai aturan yang sudah dibuat dan tetapkan di RT. Misalnya, salah satu contoh kongkrit yang ada di RT 3 untuk aktivitas sepeda motor pula
diatas jam.22.00 WIB, diharapkan tidak ada aktivitas sepeda motor di lingkungan sekitar, karena sudah menjadi kebiasaan sosiologis.
Pada kenyataannya setiap tamu penghuni indekos mahasiswa kurang merespon aturan yang diberlakukan akhirnya tidak dapat menginformasikan pada kerabat atau
tamunya, sehingga menyebabkan ketidak patuhan terhadap peraturan itu. karena masyarakat setempat juga kerap-kali lupa menyediakan simbol-simbol sebagai tanda
larangan khusus di RT 3, misalkan : simbol-simbol yang mengarahkan tulisan tentang larangan khusus buat warga dan tamu diharapketika berkunjung dapat mentaati aturan
yang ada. Maka sering tamu tidak dapat merespon dengan baik aturannya. Yang menjadi persoalan disini dalam merespon aturan tersebut dari pihak warga dengan para
pendatang mahasiswa itu yang menjadi kurang adanya respon terletak pada mahasiswa itu sendiri.
Kendalanya pada mahasiswa sendiri kurang melibatkan diridalam kegiatan- kegiatan RTyang berkaitan dengan rapat RT, dalam membahas masalah-masalah yang
5 terkait dengan situasi diatas atau kepentingan RT, Maka, secara spesifik yang menjadi
Riset adalah Bagaimana menggambarkan dan mengidentifikasi perilaku menyimpang serta sikap toleransi masyarakat terhadap mahasiswa yang hidup berdampingan dengan
komunitas sosial masyarakat yang tidak terlepas dari nilai serta norma yang sudah di muat dalam aturan-aturan khusus pada masyarakat yang berada di RT.
1.2. Perumusan Masalah