Teori Mengenai Etika Kenakalan remaja di Kedondong pasar kecil Kelurahan Tegalsari Kota Surabaya dalam prespektif Ibnu Hazm.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dalam melaksanakan kejahatannya, karena pada awalnya dia bersikap baik terhadap kita sehingga kita akan mudah percaya kepadanya. Meskipun ia telah berpegang pada etiket, namun ia bersikap munafik. Tapi orang yang etis tidak mungkin bersifat munafik, bila seandainya ia munafik pun maka dengan sendirinya ia bersikap tidak etis. Selanjutnya etika juga perlu diketahui sebagai ilmu yang membahas tentang moralitas, yang mana sudah dijelaskan di awal pengertian etika. Etika di sini merupakan suatu ilmu yang menyelediki tingkah laku moral. Dalam hal ini terdapat berbagai pendekatan ilmiah tentang tingkah laku moral. Terdapat empat pendekatan dalam menilai suatu moral yaitu: pendekatan empriris-deskriptif, pendekatan metaetika, pendekatan fenomenologi, dan pendekatan normatif. 51 Pendekatan empriris-deskriptif memberi gambaran atas gejala kesadaran moral dari norma-norma dan konsep etis. Pada pendekatan ini, mempelajari moralitas terdapat yang ada pada individu tertentu, baik dalam suatu kebudayaan maupun subkultural. Jadi etika dalam hal ini hanya ingin mengerti perilaku moral seseorang, tapi ia tidak memberi penilaian terhadapnya. Saat ini etika empiris- deskriptif dijalankan oleh ilmu-ilmu sosial seperti antropologi budaya, psikologi, sosiologi dan bidang ilmu lainnya. 52 jadi bisa dikatakan bahwa etika berfungsi sebagai teori sedangkan moral adalah praktiknya. Dan dalam disiplin filsafat etika disamakan dengan filsafat moral. 53 51 Juhaya S. Praja, Aliran-aliran Filsafat Dan Etika, Bandung: Yayasann Piara, 1997, 42 52 Bertens, Etika, Ibid 18 53 M. Amin Abdullah, Antara Al-Ghazali dan Kant : Filsafat Etika Islam, terj. Hamzah Bandung : Mizan, 2012, 15 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pendekatan metaetika berupa analisis terhadap bahasa moral, ia bertugas untuk mencegah kekeliruan dan kekaburan dalam penyelidikan terhadap fenomenologi dan normatif dengan cara mempersoalkan arti tepat dari istilah- istilah moral. Selain itu ia juga mengatur pernyataan-pernyataan moral dan mempersoalkan bagaimana suatu pernyataan tersebut dapat dibenarkan. Pendekatan fenomenologi ini memperhatikan secara seksama unsur-unsur yang terkandung dalam kesadaran moral. Fenomenologi kesadaran moral merupakan dasar dari salah satu isi pokok pada etika. Dengan demikian maka kita akan dapat dengan mudah mengenal kekhususan dalam bidang etika. Pendekatan fenomenologi ini sangat berdekatan dengan pendekatan psikologi, namun keduanya tetap terdapat perbedaan. Sehingga ia tidak merumuskan hukum-hukum yang berlaku umum. 54 Pendekatan normatif merupakan jenis etika yang berupaya untuk memformulasikan dan mempertahankan prinsip-prinsip dasar dan keutamaan yang mengatur kehidupan moral. Etika umum membicarakan tentang kebaikan secara umum, dan etika khusus membahas mengenai pertimbangan baik-buruk dalam bidang tertentu. 55 Etika khusus memiliki sebuah tradisi panjang adalah sejarah filsafat moral. Saat ini tradisi tersebut memakai nama baru yakni etika terapan. Etika terapan menurunkan prinsip-prinsip abstrak etika umum untuk diterapkan pada masalah-masalah kongkrit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa etika merupakan sesuatu yang pasti dan akan dipakai dimanapun tempatnya. Karena dalam pengkajian etika 54 Juhaya S Praja, Aliran-aliran, Ibid. 43 55 Sri Rahayu Wilujeng, Etika dan Ilmu. pdf, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, 2015 82 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sendiri adalah merupakan bagian dari perilaku manusia dari segi buruknya atau benar salahnya tindakan manusia sebagai manusia. Dengan demikian, objek material etika adalah tingkah laku manusia atau tindakan manusia sebagai manusia, sedangkan objek formalnya adalah segi baik-buruknya atau benar salahnya tindakan tersebut berdasarkan norma moral. Sehingga dapat dijadikan pegangan hidup manusia baik itu kelompok masyarakat maupun individu dalam mengatur tingkah lakunya, melainkan agar manusia dapat mengerti sendiri mengapa kita harus bersikap begini atau begitu, semua itu untuk manusia agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri. 56 Tujuan etika sendiri adalah untuk menolong manusia dari dalam, agar manusia dapat mencapai kesadaran, moral yang otonom. 57 Objek material etika adalah tingkah laku manusia atau tindakan manusia sebagai manusia, sedangkan objek formalnya adalah segi baik-buruknya atau benar-salahnya tindakan tersebut berdasarkan norma moral. Dengan kata lain, dia menaati hukum itu secara bebas karena menyadari nilai-nilai manusiawi yang mau dijamin oleh hukum-hukum tersebut. 58 Dengan demikian maka kita akan dapat dengan mudah mengenal kekhususan dalam bidang etika. Pendekatan fenomenologi ini sangat berdekatan dengan pendekatan psikologi, namun keduanya tetap terdapat perbedaan. Sehingga ia tidak merumuskan hukum-hukum yang berlaku umum. 59 Sehingga tidak hanya berlaku 56 Kasnun, “Etika Dalam Pendidikan : Telaah Atas Pemikiran Immanuel kant”, Jurnal Kependidikan dan kemasyarakatan, Vol. 5 No 1 Januari-juni, 2007, 70 57 Harry Hamersma, Pintu Masuk ke Dunia Filsafat, Ibid. 33 58 J. Sudarminta, Ibid.,145 59 Praja, Aliran-aliran,, Ibid. 45 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pada sebagian manusia saja. Secara garis besar teori-teori yang berkenaan dengan hal ini digolongkan menjadi dua yakni teori deontologi dan teori teleologis. 60 Ibnu Hazm menyatakan bahwa salah satu di antara empat kebajikan utama, adalah intelegensi. Intelegensi tidak didefinisikan secara formal oleh Ibnu Hazm, namun sangat berkaitan dengan tugas utama yang dibebankan kepada manusia berakal mencari pengetahuan dan hakikat dan kebenaran. Menurutnya, kenikmatan yang pernah dialami oleh manusia secara umum. Untuk itu, Ibnu Hazm memberikan penjelasan bagaimana usaha mencari ilmu yang baik dan benar. Ibnu Hazm menyatakan bahwa ketika mencari ilmu dalam suatu majlis hendaknya diniati untuk sungguh-sungguh mencari ilmu dan mencari ridha Allah. Sehingga dengan niat itu maka akan bertambahlah segala kebaikan dalam segala hal. 60 Salam, Etika Individual.., 208 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 52 BAB III KEADAAN REMAJA KEDONDONG PASAR KECIL KELURAHAN TEGALSARI SURABAYA

A. Kondisi wilayah dan Jumlah Kedondong Pasar Kecil

1. Jumlah Penduduk Dari hasil penelitian warga penduduk kedondong Pasar Kecil 1 RT 17 dari penduduk dari tahun 2010 1 sampai meningkatnya bertambah meningkat tahun 2017 dari perpindahan penduduk ini yakni jumlah warga penduduk RT 17 RW 06 semakin bertambah di karenakan penduduknya dari tahun- ketahun semakin banyak terdapat warga penduduk di kedondong pasar kecil 2010- 2017 ada kebanyakan penduduk. Jadi warga jumlah penduduk di tahun 2010 hanya 170 warga penduduk kedondong Pasar kecil di tahun 2010. Jadi di tahun 2017 ini laki-laki dewasa dan perempuan dewasa semakin berkurang. dan juga akhirnya laki-laki dewasa dan perempuan dewasa dikarenakan ada yang meninggal dan ada juga laki-laki remaja dan perempuan remaja ada yg transmigrasi di karenakan ada yang menikah dan sebagainya dan jumlah warga di tahun 2017 semakin berkembang jumlah penduduknya yaitu 196 1 Hasil Wawancara , dengan Ibu Tutik selaku Ketua RT 17, Pada Tanggal 26 Desember 2016. Pada Pukul 15.30 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Warga penduduk kedondong Pasar Kecil Tahun 2010 yang lalu Jumlah Penduduk di Kedondong Pasar Kidul RT 17 No Warga Tahun 2010 Jumlah 1 Laki-laki Dewasa 25 2 Laki-laki Remaja 30 3 Perempuan Dewasa 33 4 Perempuan Remaja 43 5 Bayi Dan Balita 39 Total 170 Warga penduduk kedondong Pasar Kecil Tahun 2017 2 Jumlah Penduduk Kedondong Pasar Kidul RT 17 No Warga Tahun 2017 Jumlah 1 Laki-laki Dewasa 35 2 Laki-laki Remaja 18 3 Perempuan Dewasa 45 4 Perempuan Remaja 41 5 Bayi Dan Balita 57 Total 196 2 Hasil Wawancara dengan Bpk Fatchur Rozak Selaku Ketua RW 06, pada tanggal 17 Pebruari 2017, Pada Pukul 20.00 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Data Kondisi Keagamaan Warga Kedondong Pasar Kecil 1 RT 17 yaitu kondisi yang sangat berkembang di karenakan ada keagamaannya sangat minim sekali di karena tidak ada perkembangan , sebagian ada agama islam dan Agama Kristen. Data Kondisi Agama penduduk Kedondong Pasar Kidul 1 RT 17 NO Agama Jumlah 1 Islam 80 2 Kristen 58 Total 138 2. Data Kondisi Pendidikan Jumlah pada saat ini sangat pesat yaitu jumlah anak semakin banyak anak sekolah pada tahun 2017 di wilayah Kedondong Pasar Kidul 1 RT 17 dan kondisi pendidikannya semakin bertambah yaitu: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Data Kondisi Pendidikan Kedondong Pasar Kecil 1 RT 17 3 NO Jenis Pendidikan Jumlah Anak 1 Kelompok Bermain PAUD 3 2 Taman Kanak-Kanak TK 6 3 Sekolah Dasar SD 3 4 Sekolah Menengah Pertama SMP 2 5 6 Sekolah Menengah Atas SMA UNIVERSITAS 2 1 Total 17 3. Data Kondisi Ekonomi Warga penduduk di kedondong pasar kecil adalah Ekonomi yang sangat sederhana meskipun tidak lagi yang hanya menghidupi keluarganya dan secara garis warga kedondong pasar kecil ini kalau pagi selalu membuka toko kebutuhan pangan setiap pagi warga kedondong pasar ini pagi ini selalu membuka tokonya untuk berjualan sayuran dan kebutuhan alat pangannya juga seperti dan ada pagi ada yang jualan Nasi untuk berjualan juga akan tetapi si penjual 4 ini udah lumayan untung dengan kebutuhannya sehari-hari. 3 Hasil Wawancara dengan Bpk Setia Budi, Selaku Ketua Kelurahan Tegalsari, Surabaya. Pada Tanggal, 18 Pebruari 2017. Pada Pukul 09.00 4 Hasil Wawancara dengan Warga Penduduk RT 17 RW 06, Pada Tanggal 28 Januari 2017 pada Pukul 08.00 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di sebuah warga penduduk dan penduduknya yaitu diseberang pasar namanya wilayah Kedondong Pasar Kecil 1 RT 17 RW 06 Kelurahan Tegalsari sebagai berikut 5 : Sebelah Utara : Keputran Pasar Kecil gang 1 Sebelah Selatan : Jl. Cempaka Sebelah Timur : Embong Kaliasin Sebelah Barat : Jl. Keputran

B. Kenakalan Remaja di Kedondong Pasar Kecil 1. Pengertian Kenakalan Remaja

Pengertian tentang kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris disebut juvenile delinquency 6 adalah suatu tindakan atau perbuatan yang apabila dilakukan oleh orang dewasa merupakan suatu kejahatan, jadi perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh anak, khususnya anak remaja Sedangkan menurut Sudarsono dianggap sebagai kenakalan anak. Selanjutnya Binjamin Fine dalam Bimo Walgito 7 mengungkapkan bahwa kenakalan remaja adalah suatu pola dari tingkah laku yang dimanifestasikan oleh seorang remaja diidentikkan dengan kejahatan, hanya saja kenakalan itu digunakan oleh istilah anak atau remaja karena alasan psikologis dan pedogogik. 5 Ibid,,, 6 Moh. Bisri, Kenakalan Remaja Jurnal AT-Tarbawi Kajian Kependidikan Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta vol. 3 No.1 Mei-Oktober 2005, 123 7 Ibid. 123