4.4. Bed padbed protector penutup matras
4.5. First sheet seprei pertama
4.6. Second sheet seprei kedua
4.7. Blanket selimut
4.8. Top sheet seprei ketiga
4.9. Bed coverbed spread penutup kasur
4.10. Pillow and pillow case bantal dan sarung bantal
c. Pembersihan dengan mesin
Pembersihan dengan mesin biasanya digunakan untuk menyikat lantai, menyemir lantai, dan menyedot karpet. Adapun
mesin-mesin yang digunakan adalah vacum cleaner dan floor brusht.
d. Perlengkapan Loundry
Perlengkapan atau sarana yang dibutuhkan dalam proses kerja laundry adalah mesin cuci, mesin pengering, jemuran, meja
setrika, setrika, rak-rak linenkain, keranjang, ember, hanger, serta bahan deterjen, pemutih, pelembut dan pewangi pakaian.
2. Kantor Depan Front Office
Kantor depan front office adalah salah satu depatemen hotel yang tugasnya melayani tamu datang, tinggal, sampai tamu berangkat dari hotel.
Kalau tata graha memiliki section area, londry dan room, pada kantor
depan terdapat beberapa section yaitu, room reservasi, telepon operator, reseption,
dan bellboy Richard,2006:12 Adapun kompetensi yang harus dimiliki seorang petugas kantor
depan adalah sebagai berikut : Tabel.04
Kompetensi Front Office Richard,2006:10
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Melaksanakan Pemesanan Kamar
Room Reservation Melayani pemenesanan kamar untuk tamu :
Indvidu, Group, dan Vip Mampu mengoperasikan
Mesin Faximile, mesin Telex, mesin Credit Card, Mesin EDC dan komputer
Melaksanakan Penerimaan Tamu
Reseption Melakukan penerimaan Tamu Registration
Menangani administrasi kantor depan Menangani pembayaran rekening Tamu
Menangani Kebutuhan informasi Tamu
Melakukan Penerimaan Telepon
Telepon Operator Mampu menjawab telepon sesuai standar
“telepon countesy” Mengoperasikan mesin switcboart
Mengoperasikan mesin telepon Menghitung biaya percakapan
lokalinterlokalinternasional
Melakukan penanganan barang Tamu
Bell Boy Mampu melakukan penanganan barang-barang
tamu : tiba, berangkat, dan pindah kamar. Mampu melakukan penanganan : surat tamu,
kunci kamar tamu, dan surat kabar
3. Muatan Lokal
Selain mata pelajaran produktif, adapun pelajaran muatan lokal yang wajib di pelajari program studi akomodasi perhotelan. Diantaranya
yaitu food and beverage serta kitchen, dimana kedua mata pelajaran tersebut dilaksanakan melihat kebutuhan industry dan tidak sedikit lulusan
program studi akomodasi perhotelan terserap pada bidang tersebut.
Tabel.05 Kompetensi Food and Beverage
Silabus SMK PI AMBARRUKMO 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pengetahuan food beverage 1.
Memahami organisasi food beverage Pengetahuan pramusaji
1. Memahami pengertian dan tugas pramusaji
2. Memahami syarat-syarat pramusaji
Pengetahuan menu klasik modern
1. Memahami pengetahuan dasar menu
2. Memahami pengetahuan klasik modern
Perlengkapan tata hidang dan penerapannya dalam penataan
meja 1.
Memahami perabot tata hidang 2.
Mengetahui lena yang diperlukan 3.
Mengenal peralatan meja dan ruang makan Prinsip penataan meja
1. Penataan meja makan pagi
2. Penataan meja makan siang
3. Penataan meja makan malam
4. Penataan meja makan prasmanan
Pengetahuan teknik pelayanan makanan
1. Pelayanan makanan secara amerika
2. Pelayanan makanan secara Inggris
3. Pelayanan makanan secara prancis
4. Pelayanan makanan secara rusia
Pelayanan Makanan Secara Counter Self Service
1. Pelayanan makanan secara counter
2. Pelayanan makanan secara self service
3. Istilah-istilah dalam penyajian makanan
Pelayanan makanan ke kamar tamu hotel
1. Peranan room service
2. Perlengkapan room service
3. Penyelenggara room service
4. Administrasi room service
5. Pelayanan makanan secara banquette
Pengetahuan bar 1.
Ruang lingkup bar 2.
Peralatan bar 3.
Pengetahuan minuman 4.
Pelayanan bar 5.
Istilah-istilah dalam penyajian minuman
Tabel.06 Kompetensi Kitchen
Silabus SMK PI AMBARRUKMO 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pengetahuan dapur hotel
1. Menjelaskan fungsi dan kegunaan dapur hotel
2. Menguraikan bentuk-bentuk dapur hotel
3. Memahami pembagian didapur hotel
4. Menguraikan fungsi
Pengetahuan bahan makanan
1.Memahami pengetahuan sayur 2.Memahami pengetahuan buah-buahan
3.Memahami pengetahuan bumbu dan rempah 4. Memahami pengetahuan daging
5. Memahami pengetahuan ikan 6. Memahami pengetahuan telor
7. Memahami pengetahuan serealia
Pengolahan salad
1. Memahami pengetahuan salad 2.Praktek membuat salad
Pengolahan Sandwicth
1. Memahami pengetahuan sandwicth 2.Praktek membuat sandwicth
Pengolahan Stock
1. Memahami pengetahuan stock 2.Praktek mengolah stock
Pengolahan Saus
1. Memahami pengetahuan saus 2.Praktek mengolah saus
Pengolahan Soup
1. Memahami pengetahuan soup 2. Praktek membuat soup
Metode Pengolahan Makanan
1. Memahami macam-macam metode pengolahan 2. Menguraikan penerapan metode pengolahan panas
basah dan panas kering
Pengolahan Hidangan Oriental
1. Memahami pengetahuan pengolahan h.oriental 2. Praktek pengolahan hidangan oriental cina,jepang
Pengolahan Patiseri
1. Memahami pengetahuan pasty and bakery
2. Melakukan praktek pengolahan pastry and bakery
brownies dan roti manis
Pengolahan Hidangan Kontinental
1. Memahami pengetahuan pengolahan h.kontinental 2.Menguraikan pengolahan hidangan continental
berdasarkan waktu hidangan
Pengolahan Hidangan Appaitizer
1. Memahami konsep pengolahan hidangan appaitizer 2.Praktek pengolahan hidangan appaitazer
Pengolahan Hidangan Soup
1. Memahami pengetahuan pengolahan hidangan soup 2.Praktek pengolahan hidangan sup jernih dan kental
Pengolahan Hidangan Maincours
1. Memahami konsep pengolahan hidangan maincours 2.Praktek pengolahan hidangan maincours
Pengolahan Hidangan Dessert
1. Memahami pengetahuan pengolahan h.dessert 2.Praktek pengolahan hidangan dessert
D. Kerangka Berpikir
Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu masuk dalam kategori memadai. Tidak dipungkiri hal tersebut tidaklah mudah bagi setiap sekolah,
namun dengan usaha menyiapkan ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang layak pakai saja dapat dikatakan cukup baik.
Sarana prasarana pendidikan menjadi faktor pendukung kenyaman dan kelancaran proses belajar teori maupun praktek. Sarana prasarana pendidikan
pada sebuah Sekolah Mengnengah Kejuruan SMK Pariwisata, ditentukan dengan jurusan yang tersedia, semakin banyak jurusan yang tersedia semakin
banyak jumlah sarana prasarana pendidikan yang seharusnya tersedia. Sekolah Menegah Kejuruan SMK pariwisata berorientasi pada keterampilan, sehingga
dibutuhkan lebih banyak alat pembelajaran praktek. Dalam pembelajaran praktek, unsur psikomotorig, kognitif, afektif sangat
harus tertuang, dengan begitumotivasipun akan terlihat Berdasar uraian diatas, penelitian ini akan mengumpulkan informasi
terkait ketersedian sarana prasarana akomodasi perhotelan, yang kemudian mencari sejauh mana pemanfaatan sarana prasarana tersebut dimanfaatkan.
Karena motivasi awal siswa berharap banyak keterampilan yang diperolehnya, untuk bekal kehidupannya. Jika motivasi tersebut tidak dipertahankan baik dari
faktor dalam diri siswa maupun lingkungan belajarnya, faktor tersebut dapat saja menurun dan tentunya tidak diharapkan terjadi demikian.
Kiranya dengan adanya kumpulan informasi dari siswa akomodasi perhotelan, terkait masalah hubungan ketersedian dan pemanfaatan sarana