34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Prosedur Penelitian
Penelitian tentang pengaruh tempat praktek industri terhadap kemampuan melayani tamu pada mata pelajaran tata hidang di kelas
program keahliantataboga SMK Negeri 4 Yogyakarta merupakan penelitian survey ex post facto. Penelitian survey ex post facto adalah penelitian yang
bertujuan menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau
hal-hal yang menyebabkan perubahan pada variabel bebas yang secara
keseluruhan sudah terjadi.
Penelitian survey ex post facto ini secara metodis merupakan
penelitian eksperimen yang juga menguji hipotesis tetapi tidak memberikan perlakuan-perlakuan tertentu karena sesuatu sebab kurang etis untuk
memberikan perlakuan atau memberikan manipulasi. Penelitian survey ex post facto juga dapat dikategorikan sebagai survey ex post facto dengan
analisis komparasi. Analisis komparasi diterapkan karena penelitian ini ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan
menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu Nazir, 2005:58
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah “Gejala suatu objek penelitian yang bervariasi”
Suharsimi Arikunto,2002:94. Gejala inilah yang nantinya akan dikaji. Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel. Variabel bebas
independent
35 yaitu tempat praktek industri hotel , restoran sedangkan variabel
terikat dependent yaitu uji kompetensi Y.
C. Definisi Opersional
Untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi dan memberikan arah operasional variabel yang jelas serta kajian yang mendalam tentang
permasalahan, maka perlu diberikan definisi operasional variabel. 1. Hasil Uji Kompetensi Tata Hidang
Hasil Uji kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian yang dilakukan oleh penguji untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi
hasil belajar peserta didik. Peserta didik dikatakan lulus uji kompetensi jika sudah melaksanakan uji kompetensi keahlian meliputi uji kompetensi
praktik dan uji kompetensi teori. Persentase skor uji kompetensi praktik adalah 70 dan uji kompetensi teori sebesar 30. Menurut Badan
Standar Nasional Pendidikan secara keseluruhan skor yang harus diperoleh siswa untuk lulus uji kompetensi yaitu minimal 6,0.
D. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian