9
27 Nur Diah R. S.Kom Teknologi Informasi
28 Pettrylia Pujaningrum, S.Pd Bahasa Inggris
29 Dimas Prayogi, A.Md. Bahasa Jepang
30 Ika Yani Saraswati Seni Batik
31 Fitrianingrum M, S.Pd Bimbingan Konseling
c Karyawan sekolah Karyawan di SMA N 1 Cangkringan berjumlah 13 orang
dengan rincian Tata Usaha sebanyak 8 orang, bagian perpustakaan 1 orang, pembantu umum petugas kebersihan, parkir, dapur sekolah 2
orang, dan penjaga malam 2 orang. d Bimbingan Konseling
Terdapat bimbingan konseling dengan ruangan yang mencukupi, namun proses bimbingan konseling belum dimanfaatkan
secara optimal. e Organisasi dan Fasilitas OSIS
Kegiatan OSIS secara umum berjalan baik, organisasi OSIS disekolah cukup aktif dalam berbagai kegiatan seperti PLS, perekrutan
anggota baru, baksos, tonti. Meskipun fasilitas ruang OSIS disekolah sudah lengkap, namun penggunaannya tidak optimal. Adanya
ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Cangkringan cukup berperan dalam peningkatan potensi siswa-siswi SMA Negeri 1 Cangkringan.
f Ekstrakurikuler Potensi siswa ditampung dalam OSISyang memiliki beberapa
program kerja antara lain adalah ekstrakurikuler baris-berbaris yaitu tonti peleton inti, ekstrakurikuler olah raga seperti aerobik, volley,
KIR, dan pramuka.
C. Potensi Guru, Karyawan, dan Siswa
Dalam hal non fisik, SMA Negeri 1 Cangkringan memilikipotensi sebagai berikut : tenaga pengajar atau guru berjumlah
29 orang, guru Bimbingan dan Konseling 2 orang, tenaga Tata Usaha TU sejumlah 6 orang, petugas perpustakaan 2orang, pembantu
umum 2 orang, dan penjaga malam 2 orang. Adapun potensi kuantitas siswa SMA Negeri 1 Cangkringan adalah sebagai berikut :
10
Kelas Jumlah
X 125
XI 96
XII 96
Jumlah : 317
11
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk menguji kompetensi mahasiswa kependidikan dalam
mengajar setelah mendapatkan ilmu di kampus. Hal-hal yang dilakukan antara lain melakukan Praktik mengajar dan membuat administrasi
pembelajaran guru. Persiapan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan hasil akhir, karena awal akan membuka berbagai persepsi dan
motivasi bagi siapapun; baik mahasiswa, guru pembimbing, dosen pembimbing, dan masyarakat sekolah. Persiapan dilakukan agar mahasiswa
PPL siap baik kondisi fisik, mental, dan kesiapan mengajar selama nanti diterjunkan. Adapun beberapa hal yang telah disiapkan sebelum Praktik
mengajar dilakukan antara lain: 1. Pembekalan dan Pengajaran Mikro Micro Teaching
Sebelum diterjunkan ke sekolah-sekolah, mahasiswa PPL wajib menempuh mata kuliah pengajaran mikro atau microteaching.
Matakuliah 2 SKS ini memberikan bekal yang cukup memadai untuk mahasiswa dalam menghadapi kelas dan manajemennya. Untuk bisa
mengikuti kegiatan PPL, mahasiswa minimal harus memperoleh nilai B pada mata kuliah ini.
Dalam matakuliah mikro ini, mahasiswa diberikan beberapa skill yang berkaitan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Layanan RPL juga ditekankan. Praktik pembelajaran mikro yang lain diantaranya:
a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran mulai dari RPL hingga media pembelajaran.
b.Praktik membuka dan menutup pelajaran c. Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan
materi yang disampaikan d.Praktik mengajar dengan berbagai metode
e. Praktik menjelaskan materi f. Ketrampilan bertanya kepada siswa
g.Ketrampilan memberikan apersepsi dan motivasi pada siswa h.Memotivasi siswa
i. Ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh