PENDAHULUAN ART Dyah RP, Rahmat W Hambatan Komunikasi fulltext

130 HAMBATAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM FILM Oleh: Dyah Retno Pratiwi Rahmat Wisudawanto ABSTRACT Int er cul t ur al communicat ion act ivit y w ould cer t ainly not be separ at ed fr om t he cult ur al bar r ier s t hat exist t her ein. This is due t o t he differ ence of values embr aced by bot h cult ur es t hat mut ually cont act each ot her . This r esear ch aims t o analyze how communicat ion bar r ier s bet w een cult ur es is happening bet w een Anna char act er t hat comes fr om t he Unit ed Kingdom and King Mongkut s as w ell as t he people t hat came fr om Thailand using t he film Anna and The King as i t s object . Scenes i n t he film w ill be analyzed in qualit at ive descr ipt i ve. The r esult s of t he analysis show ed t hat t he communicat ion bar r ier s bet w een cul t ur es t hat happened t o incl ude t he r esist ance bar r ier s of per cept ion, ver bal and non ver bal bar r ier s. Keywords: Film, communication bar r ier s betw een cul tur es

1. PENDAHULUAN

Per kembangan t eknologi yang semakin pesat mengakibat kan per kembangan komunikasi yang semakin luas. Hal ini disebabkan kar ena dalam per kembangan t eknologi past i diikut i dengan per kembangan komunikasi. Per kembangan t eknologi sendir i hadir dengan semakin besar nya t unt ut an ber komunikasi. Oleh kar ena it u, t idaklah mengher ankan jika per kembangan t eknologi yang begit u pesat adalah bagian dampak dar i t unt ut an komunikasi yang semakin luas. Seir ing dengan pesatnya 131 per kembangan t eknologi maka bent uk-bent uk komunikasi juga ikut ber ubah. Komunikasi yang aw alnya ber jalan dengan car a t r adisional yang memakan w akt u lama sudah ber kembang at au malah dapat dikat akan t elah ber ubah dengan adanya t eknologi. Hadirnya t eknologi memungkinkan or ang unt uk melakukan per jalanan jar ak jauh secar a singkat sehingga komunikasi yang dahulu t er halang oleh jar ak semakin t idak nampak ber kendala pada er a sekar ang ini. Akt ivit as komunikasi yang t er dukung dengan per kembangan t eknologi dew asa ini sudah menunjukkan per kembangan yang signifikan. Komunikasi yang ber kembang dengan hadirnya par tisipan komunikasi pada suat u t empat sekar ang sudah ber ubah t anpa har us melalui t at ap muka. Bahkan, hadir nya t eknologi mengakibat kan pemanfaat an media dalam ber komunikasi juga semakin luas. Media komunikasi yang ber upa media cat ak dan elekt r onik mer upakan hasil dar i per kembangan t eknologi yang secar a t idak sadar memungkinkan kit a unt uk ber komunikasi lint as pulau, negar a at au bahkan benua t anpa t er kendala w akt u. Akan t et api, dalam pelaksanaan komunikasi ant ar pulau, negar a at au benua t idak mungkin lepas dar i hambat an yang ada. Kar ena komunikasi t er sebut melibat kan budaya yang ber beda maka dalam pelaksanaannya t ent unya akan menimbulkan hambat an t er sendiri. Har us diakui bahw a budaya menent ukan car a kit a ber komunikasi, t opik – t opic pembicar aan, siapa boleh ber bicar a at au ber t emu dengan siapa, bagaimana dan kapan, bahasa t ubuh, konsep r uang, makna w akt u dan sebagainya sangat ber gant ung pada budaya. Ver der bar dalam Febr iyant i 2014. Dengan adanya per bedaan t opik, makna w akt u, bahasa t ubuh yang ber beda ant ar a sat u dengan yang lainnya maka hambat an komunikasi ant ar budaya tidak mungkin dapat dihindar i lagi. Sement ar a it u, Ting-Toomey 2005 menyat akan bahw a dalam pr oses komunikasi ant ar budaya, par a par t isipan komunikasi juga ber ada dalam sit uasi t ert ent u pula yang juga mempengar uhi bagaimana mer eka melakukan penyandian dan penyandian balik pesan. Dalam akt ivit as komunikasi ant ar 132 budaya t ent unya menyebabkan per t ukar an pesan sehingga membuat hambat an komunikasi yang t idak kecil har us dihadapai oleh par a pelaku komunikasinya. Dengan kat a lain, dalam komunikasi ant ar budaya t ent unya hambat an yang akan dihadapi oleh par t isipan dalam ber komununikasi akan lebih besar . Hal ini disebabkan kar ena nilai yang diyakini oleh sebuah budaya yang sat u budaya dengan budaya yang lainnya t idaklah sama. Ber angkat dar i keyakinan ant ar a nilai yang ber beda inilah maka kasus komunikasi ant ar budaya manjadi syar at akan at ur an nilai yang dibaw a oleh masing- masing budaya. Oleh sebab it u, komunikasi ant ar budaya dapat ber jalan dengan har monis apabila masing-masing pelaku komunikasi mampu menjaga nilai at au menget ahui sopan sant un dalam ber komunikasi dalam sebuah budaya. Salah sat u objek yang memuat kasus komunikasi ant ar budaya adalah film. Film yang mana mer upakan sebuah alat at au media penyampai infor masi menjadikan kedudukannya sangat pent ing dalam penyampaian budaya. Dalam hal ini, film mer upakan alat penyampain budaya yang biak. Melalui film kit a dapat belajar dengan mudah budaya or ang lain dengan biaya yang mur ah dan w akt u yang t idak mengikat . Oleh kar ena it u, film mer upakan alat komunikasi lint as bangsa dan benua dimana kit a akan mudah ment r ansfer infr omasi. Dengan demikian, makalah ini akan ber usaha membahas hambat an komunikasi ant ar budaya dalam film Anna and The King dengan menggunakan adegan ser t a t ut ur an ant ar a t okoh Anna dan King Moungkout ser t a masyar akat Thailand sebagai dat anya. Penelit ian ini ingin mengkaji mengenai apa sajakah jenis-jenis hambat an komunikasi ant ar budaya yang ada dalam komunikasi ant ar a tokoh Anna dan King Moungkout ser t a masyar akat Thailand dalam film Anna and The King? 133 2. TELAAH PUSTAKA 2.1 Komunikasi