356
diper oleh dar i lembaga-lembaga yang t er kait dengan masalah penelit ian seper t i BAPPERMAS, BPS Kot a Salat iga dan hasil penelit ian-penelit ian
sebelumnya. Penelit ian dilakukan pada bulan Febr uar i 2014 sampai Mei 2014 mengacu pada ket er sediaan dan keluangan w akt u nar asumber . Analisa dat a
dilakukan mulai dar i t ahap menelaah selur uh dat a yang t er sedia dar i ber bagai sumber , kemudian ber usaha unt uk menampilkan dat a yang r elevan, sehingga
menjadi infor masi yang dapa disimpulkan dan memiliki makna t er t ent u sampai dengan t ahap akhir yait u penyusunan kesimpulan.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Masa r emaja mer upakan masa t r ansisi dar i masa kanak-kanak menuju kedew asaan. Per ilaku masa r emaja juga ber aneka r agam, seper t i ber pacar an
bahkan ada yang sampai melakukan hubungan seks pr anikah pada saat ber pacar an.
4.1 Per ilaku Seks Pr anikah
Ber dasar kan hasil penelit ian yang dilakukan dapat diket ahui bahw a r emaja melakukan hubungan dengan law an jenis dalam ar t i ber pacar an adalah
sebagai st at us sosial. Kalau ada st at us maka ada per an yang har us dilakukan. Per an mer upakan sesuat u yang har us dilakukan sesuai dengan st at us yang
disandangnya. Ber pacar an adalah int er aksi het er oseksual yang didasar i oleh r asa cint a, kasih dam sayang unt uk menjalin suat u hubungan yang lebih dekat
pada esensinya unt uk saling mengenal lebih jauh menuju per nikahan at au unt uk mencar i pasangan hidup yang dianggap cocok Bacht iar A.K, 2004.
Remaja hanya memikir kan st at usnya saja, t et api mer eka t idak mengetahui per an dalam ber pacar an it u seper t i apa. Oleh kar ena it u bagi r emaja per an
dalam ber pacar an adalah unt uk senang-senang saja. Maka dar i it u sekar ang sudah t er jadi per ubahan nilai dar i pacar an it u sendir i. Dulu pacar an diar tikan
sebagai t ahap pendekat an dua individu law an jenis unt uk melangkah ke jenjang yang lebih for mal yait u ikat an per nikahan, namun sekar ang pacar an
357
diar t ikan hanya unt uk st at us saja supaya dit er ima dalam lingkungan. Ber ikut hasil w aw ancar a penelit i dengan nar asumber :
“Saya mulai mengenal ber pacar an sejak SMP ya... itu pun saya tahu lewat sinetron-sinetr on, dan dari
temen-temen juga udah ada yang pacar an. Saya mulai ber pacaran sejak kelas 1 SMP”
4
“Saya mulai mengenal pacar an sejak SD ber awal dari suka-sukaan sama temen SD sekelas. Lalu SMP temen-
temen udah ada yang ber pacar an, di TV juga banyak banget sinetr on yang ceritanya tentang r emaja cinta-
cintaan pacaran. Tapi saya per tama kali pacaran itu SMA kelas 1
5
Dar i pet ikan w aw ancar a di at as dapat dilihat bahw a media mempunyai pengar uh yang cukup t inggi t er hadap per ilaku r emaja. Dalam hal ini per ilaku
r emaja t er hadap law an jenis. Media dapat ber fungsi sebagai pember i infor masi, hibur an dan sosialisasi. Dalam kasus diat as media yang aw alnya ber t ujuan
unt uk member ikan hibur an akan t et api dar i hibur an it u r emaja menangkapnya sebagai infor masi t ent ang per ilaku or ang ber pacar an. Remaja ber pacar an pada
saat sekolah mempunyai ber bagai alasan. Namun, menur ut hasil w aw ancar a penelit i dengan beber apa nar asumber bahw a alasan per t ama kali r emaja
melakukan hubungan ber pacar an adalah unt uk st at us. Ber ikut hasil w aw ancar a penelit i :
“Alasan saya berpacar an waktu itu buat seneng- seneng aja dalam ar ti mengikuti perkembangan
jaman aja secar a tidak langsung ter pengar uh oleh lingkungan mbak”
6
4
Transkrip w aw ancara dengan B, t anggal 26 Februari 2014.
5
Transkrip w aw ancara dengan P t anggal 2 M aret 2014.
6
Transkrip w aw ancara dengan T, t anggal 14 April 2014.
358
“Saya per tama kali ber pacar an dengan Toni pada saat kelas 1 SMA kar ena status sih mbak belum punya rasa
seneng sih biar dapat pengakuan dar i temen-temen.”
7
Ber dasar kan pet ikan w aaw ancar a t er sebut dapat diket ahui bahw a r emaja melakukan hubungan dengan law an jenis dalam ar t i ber pacar an adalah
sebagai st at us sosial. Kalau ada st at us maka ada per an yang har us dilakukan. Per an mer upakan sesuat u yang har us dilakukan sesuai dengan st at us yang
disandangnya. Ber pacar an adalah int er aksi het er oseksual yang didasar i oleh r asa cint a, kasih dam sayang unt uk menjalin suat u hubungan yang lebih dekat
pada esensinya unt uk saling mengenal lebih jauh menuju per nikahan at au unt uk mencar i pasangan hidup yang dianggap cocok Bacht iar A.K, 2004.
Remaja hanya memikir kan st at usnya saja, t et api mer eka t idak mengetahui per an dalam ber pacar an it u sepert i apa. Oleh kar ena it u per an yang dilakukan
oleh r emaja pacar an didefinisikan seper t i suami ist ri yang akhir nya juga melakukan hubungan suami ist r i yait u seks.
Pacar an dianggap sebagai pint u masuk yang lebi h dalam lagi yait u hubungan seksual pr anikah sebagai w ujud kedekat an dua or ang law an jenis
yang sedang ber pacar an. Tanpa ada komit men yang jelas r emaja t er baw a unt uk melakukan hubungan seksual dengan pacar nya. Remaja mendapat
pengalaman per t ama melakukan hubungan seksual pr anikah dar i pacar nya. Kenapa sampai r emaja ini melakukan hubungan seksual pr anikah? Kar ena
int ensit as ber t emu, selain it u juga t er dapat pengar uh dar i media yang didor ong dar i r asa ingin t ahu yang t inggi maka r emaja melakukan hubungan
seksual pr anikah pada saat ber pacar an. Dar i sini juga t er jadi per geser an nilai dan nor ma. Nilai mer upakan sesuat u yang dianggap benar , nilai yang dimaksud
adalah seks it u adalah kebut uhan jasmani suami ist r i. Nor ma mer upakan at ur an unt uk ber t indak Tr i, 2000. Menur ut jenis nor ma maka t er masuk
nor ma t at a kelakuan
mor es
. Nor ma yang dimaksud adalah hubungan seks it u har usnya dilakukan set elah melakukan per nikahan, akan t et api nilai it u
ber ubah seks dilakukan pada saat ber pacar an. Ber ikut pet ikan w aw ancar anya :
7
Transkrip w aw ancara dengan X, t anggal 12 M ei 2014
359
“Dulu konsep pacar an saya itu nggak kayak anak sekar ang nggak aneh-aneh, hanya main bar eng tapi
kalu ciuman itu udah saya mbak. Gaya pacar an dengan yang kedua ini no sex tapi gr epe-gr epe. Gaya
pacar an yang kelima ini saya no sex tapi sempet per nah diajakin “gitu” tapi saya menolak kar ena takut
hamil. Dengan yang Jakar ta ini saya bisa ber tahan lama kar ena saya per tama kali melakukan seks. “
8
Menur ut Sar w ono, seks pr anikah adalah hubungan seksual yang dilakukan r emaja t anpa adanya ikat an per nikahan. Remaja melakukan
ber bagai macam per ilaku seksual ber esiko yang t er dir i at as t ahapan-t ahapan t er t ent u yait u dimulai dar i ber pegangan t angan, cium ker ing, cium basah,
ber pelukan, memegang at au mer aba bagian sensit if,
pet t ing, or al sex,
dan ber senggama
sexual int er cour se,
per ilaku seksual pr anikah pada r emaja ini pada akhir nya dapat mengakibat kan ber bagai dampak yang mer ugikan r emaja
it u sendiri. Ser t a per ilaku seks pr anikah adalah akt ivit as fisik, yang menggunakan t ubuh unt uk mengekspr sikan per asaan er ot is at au per asaan
afeksi kepada, law an jenisnya diluar ikat an per nikahan. Per ilaku seks pr anikah dapat dikat egor ikan dalam per ilaku menyimpang itu kar ena per ilaku t er sebut
dipelajar i. Penyimpangan tidak diw ar iskan, juga bukan hasil dar i ker usakan ot ak dan lainnya. Per ilaku seks pr anikah it u dipelajar i melalui int er kasi dengan
or ang lain dalam kasus ini or ang lain t er sebut adalah dalam pr oses komunikasi. Dalam kasus ini per ilaku seks pr anikah t er jadi kar ena
keint ensit asnya r emaja ber pacar an ini dalam ber t emu dan melihat gaya ber pacar an or ang lain, dar i sit u mer eka melihat dan mempelajar inya. Bagian
pent ing dalam pr oses belajar per ilaku menyimpang t er jadi dalam hubungan yang intim. Hubungan int im yang dimaksudkan adalah int ensit as ber t emu
r emaja dalam ber pacar an.Ber ikut hasil t emuan penelit i dengan nar asumber yang t elah melakukan hubungan seks pr anikah ket ika ber pacar an :
“Saya per tama kali melakukan seks waktu SMP tapi itu dipaksa sama pacar saya yang per tama itu yang
8
Transkrip w aw ancara dengan N, t anggal 26 M aret 2014.
360
1,5 tahun.Saya melakukan fr ee seks dengan tiga or ang pacar saya, yang per tama itu yang SMP yang kedua itu
waktu SMA temen sekolah saya dan yang ketiga itu yang sekar ang menjadi pacar saya”
9
“kita udah melakukan fr ee sex mbak itu ter jadi sekitar 3 bulan setelah kejadian dan itu ter jadi pada saat
saya kelas 2 SMA, Sempet ya mbak dia maksa saya untuk fr ee sex awalnya saya menolak kar ena saya
mau menjaga keper awanan saya tapi akhirnya kebobolan juga deh mbak. Awalnya memang paksaan
tapi lama-lama saya juga menikmatinya mbak.”
10
Yang t er masuk dipelajar i dalam pr oses menyimpang seks pr anikah adalah t eknik penyimpangan dan mot if dar i penyimpangan t er sebut . Mot if
dipelajar i dar i mendefiniskan nor ma yang mengunt ungkan dan t idak mengunt ungkan. Individu akan mempelajar i alasan baik unt uk menganut at au
melanggar per an yang diber ikan. Seper ti sepasang r emaja yang sedang ber pacar an. Mer eka mempunyai st at us sebagai pacar or ang akan t et api per an
sebagai seor ang pacar it u belum jelas definisinya. Sehingga par a r emaja ini mendefinisikan per an pacar it u seper t i per an suami ist ri dan akhir nya per ilaku
yang dilakukan oleh suami ist r i juga dilakukan oleh r emaja yang sedang ber ada pada masa ber pacar an yait u melakukan hubungan suami ist r i at au seks
pr anikah.Individu menjadi menyimpang kar ena per t imbangan yang lebih mengunt ungkan jika melanggar nor ma dibandingkan dengan tidak melanggar
nor ma. Remaja melakukan seks pr anikah kar ena lebih mengunt ungkan bisa mer asakan hubungan suami ist r i t anpa har us menikah. Per ilaku individu
dipengar uhi pengalaman belajar yang saling ber t ent angan, jika penyimpangan dianggap lebih mengunt ungkan ia akan melakukan penyimpangan.Ber ikut
t emuan penelit i dar i w aw ancar a dengan beber apa nar asumber :
9
Transkrip w aw ancara dengan B, t anggal 26 Februari 2014
10
Transkrip w aw ancara dengan P, t anggal 2 M aret 2014.
361
“Saya melakukan fr ee sex itu kar ena bagi saya untuk memenuhi hasr at saya bahkan kadang saya yang
minta itu sama pacar saya. Ga ada paksaan dar i pacar saya. Saya pernah pake pengaman mbak waktu
melakukan hubungan intim, r asanya sih sama aja ya mbak tapi kalo pake pengaman itu lebih aman aja,
biar saya ga hamil. Kalau sampai hamil dengan pacar yang sekar ang sih sepakat menggurkan, karena kita
mikirnya kondisi masih ikut or ang tua, masih kuliah itu beban banget. ”
11
“Saya mulai melakukan seks itu umur 18 tahun awal kuliah. Saya melakukan seks dengan 3 or ang. Sama
yang LDR, B dan T. Saya melakukan seks itu di hotel dan di kos, saya nggak pernah menggunakan
pengaman. Kar ena r asanya itu ga enak.Sebenarnya saya sudah janji tidak akan melakukan seks, tapi
kondisi per tama kali seks itu kar ena sedikit dipaksa. Jadi gini mbak ketika sudah melakukan seks tiba-tiba
nggak melakukan seks pasti ada gejala-gejala fisik kur ang enak lah, lemes lah tapi saya bukan hyper sex
lho mbak.”
12
4.2 Faktor Penyebab Per ilaku Seks Pr anikah 4.2.1 Ter paan New Media