92
Tabel 18. Uji Linieritas X
2
Terhadap Y
Sig Ekstrakurikuler Ekstrinsik Beetween Groups Combined
.000 Linierity
.000 Deviation from
linierity .133
Sumber : Data Primer Diolah Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila nilai signifikansi F
hitung
lebih besar dari 0,05. Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi hubungan antara intrinsik, ekstrinsik dan ekstrakurikuler lebih besar dari
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan keduanya adalah linier.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel bebas. Kriterianya yaitu jika nilai toleransi sama
dengan satu atau mendekati satu dan nilai VIF Variance Inflation Factor 10 maka tidak ada gejala multikolinieritas. Sebaliknya jika toleransi nilai
toleransi tidak sama dengan satu atau mendekati nol dan nilai VIF 10, maka diduga ada gejala multikolinieritas. Berdasarkan pengujian yang
dilakukan dengan program statistik SPSS 17.0, didapati nilai toleransi dan VIF antar variabel bebas tertera pada tabel di bawah ini :
Tabel 19. Uji Multikolinieritas X
1
dan X
2
Colinierity Statistic Model
Tolerance VIF
1 intrinsik
.770 1.229
ekstrinsik .770
1.229 Sumber : Data Primer Diolah
Berdasarkan tabel diatas, nilai toleransi masing-masing variabel bebas X
1
dan X
2
yaitu 0,770 dan VIF 1.299 10, hal ini berarti tidak terjadi
93 multikorelasi antar variabel bebas. Untuk lebih jelasnya hasil pengujian
multikolinieritas dapat dilihat pada lampiran.
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah. Berdasarkan pengujian hipotesis yang
dilakukan dengan bantuan program statistik SPSS 17.0 dapat diketahui apakah data yang telah diperoleh mendukung atau tidak.
Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan teknik regresi ganda. Kedua teknik analisis ini menggunakan bantuan program
statistik SPSS 17.0. Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut menguraikan regresi masing-masing variabel yaitu faktor intrinsik X
1
dan faktor ekstrinsik X
2
terhadap variabel ekstrakurikuler Y. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :
1. Ho : “Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat siswa
kelas X kompetensi keahlian audio video SMK N 3 Yogyakarta dalam mengikuti ekstrakurikuler robotik line follower berdasarkan faktor
intrinsik dan ekstrinsik
”.
2. Ha : “Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat siswa kelas X
kompetensi keahlian audio video SMK N 3 Yogyakarta dalam mengikuti ekstrakurikuler robotik line follower berdasarkan faktor
intrinsik dan ekstrinsik
”.