2. Injection Moulding
Proses ini sangat sesuai untuk material thermoplastic, karena dengan pemanasan, material ini akan melunak dan sebaliknya akan mengeras lagi bila didinginkan.
Perubahan- perubahan disini hanya bersifat phisik, jadi bukan perubahan chemis kimia , artinya proses pelunakan dan pengerasan kembali bisa dilakukan
berulang-ulangmaterial thermoplastic sesuai dengan kebutuhan. Material plastic yang terbentuk granulat butiran ditempatkan ke dalam suatu
hopper torong yang memaksanya masuk ke dalam silinder injeksi. Sejumlah material yang akan diproses akan di ukur tepat dan didorong dengan torak piston
dalam silinder pemanas. Material yang sudah dipanasi dan berubah menjadi lunak seperti bubur ini akan terus didorong melalui nozel dan sprue bushing ke dalam
rongga cavity dari mould yang sudah tertutup. Setelah beberapa saat setelah didinginkan mould akan dibuka dan benda akan sudah jadi mengeras dikeluarkan
dengan ejector. Material yang dipindahkan dari dari silinder pemanas biasanya suhunya berkisar
antara 350
o
− 525
o
F 177
o
− 274
o
C . Semakin panas suhunya, plastik material
itu akan semakin encer rendah viskositasnya sehingga semakin mudah di injeksi, di semprotkan ke dalam die mould. Setiap material memiliki suhu moulding
karakteristik. Semakin lunak formulasinnya, yang berate memiliki kandungan plastis tinggi, membutuhkan temperature rendah, sebaliknya yang memiliki
formulasi lebih keras butuh temperature tinggi. Bentuk-bentuk artikel yang sulit,besar dan jumlah cavity yang banyak serta runner yang panjang menyebabkan
tuntutan temperature yang tingginaik.
Gambar 9.6: Injection Moulding 127
Kebanyakan mould selalu didinginkan, karena mempercepat proses pengerasan material yag telah di injeksi ke dalam cavity, sehingga cepat dikeluarkan dari
mould tanpa rusakcacat, berarti memperpendek cycle time-nya. Hal ini dikerjakan dengan mengalirkan air pendingin yang mengelilingi cavity dalam mould
frameplate. Kadang-kadang juga diperlukan pemanasan mould plate menjaganya pada suhu tertentu misalnya sampai dengan 340
o
F atau 170
o
C terutama untuk pekerjaan2 khusus. Untuk menjaga suhu mould ini ada banyak alat yang dijual
secara komersial dipasaran.
3. Blow moulding