Kelebihan dan Kelemahan Metode Team Assisted Individualization

siswa yang dicek dalam rangkaian pengajaran, dan prosedur pengecekan akan cukup sederhana dan tidak mengganggu si pengecek. g. Programnya mudah dipelajari baik oleh guru maupun siswa, tidak mahal, fleksibel, dan tidak membutuhkan guru tambahan atau tim guru. h. Dengan membuat siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kooperatif, dengan status yang sejajar, program ini akan membangunkondisi untuk terbentuknya sikap-sikap positif terhadap siswa-siswa mainstream yang cacat secara akademik dan di antara para siswa dari latar belakang ras atau etnik berbeda. Selain memiliki kelebihan, metode Team Assisted Individualization TAI juga memiliki kelemahan dalam penerapannya yaitu: a. Tidak semua mata pelajaran cocok diajarkan dengan metode Team Assisted Individualization TAI. b. Apabila metode pembelajaran ini merupakan metode pembelajan yang baru diketahui, kemungkinan sejumlah peserta didik bingung, sebagian kehilangan rasa percaya diri dan sebagian mengganggu antar peserta didik lain

B. Hakikat Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “instruction”, terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu: a Belajar learning dan b Mengajar Teaching, kemudian disatukan dalam satu aktivitas, yaitu kegiatan belajar-mengajar yang selanjutnya populer dengan istilah pembelajaran Instruction. 11 Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pembelajaran berasal dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau dipatuhi. Sedangkan pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Sedangkan menurut Kimble dan Germazy, pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang- ulang. 12 Pembelajaran intinya adalah “perubahan”, dan perubahan tersebut diperoleh melalui aktivitas merespons terhadap lingkungan pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya untuk mencapai 11 Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, 180. 12 M. Thobroni dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, 18. tujuan tertentu. Pembelajaran merupakan proses interaksi edukatif antara dua unsur yaitu siswa yang belajar dan guru yang mengajar, dan berlangsung dalam suatu ikatan untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Hasil Belajar

a. Teori Hasil Belajar

Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat diindikasikan dalam berbagai bentuk. Seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, keterampilan dan kemampuan, serta perubahan aspek- aspek lain yang ada pada individu yang belajar. 13 Belajar menurut Morris L. Bigge seperti yang dikutip Max Darsono dkk, adalah perubahan yang menetap dalam diri seseorang yang tidak dapat di wariskan secara genetis. Selanjutnya Morris menyatakan bahwa perubahan itu terjadi pada pemahaman insight, perilaku, persepsi, motivasi, atau campuran dari semuanya secara sistematis sebagai akibat pengalaman dalam situasi-situasi tertentu. 14 13 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, 9. 14 Max Darsono, et al., Belajar dan Pembelajaran, Semarang: CV. IKIP Semarang Press, 2000, 2.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

0 1 16

PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Keberanian Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Team Assisted Individualization (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa kelas IX

0 2 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas IV A SDN Bakaran Wetan 01 Tahun Pelajaran 2

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas IV A SDN Bakaran Wetan 01 Tahun Pelajaran 2

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN DENGAN MENGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA SISWA KELAS II MI HASYIM ASY’ARI JAMBANGAN SIDOARJO.

0 2 104

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN PASIR Tesis

0 0 74