27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dalam analisisnya dimaksudkan untuk memperoleh
kejelasan tentang pengaruh suatu faktor perubah terhadap faktor lainnya dengan cara mengendalikan, baik faktor yang mempengaruhi maupun faktor yang di pengaruhi.
Tujuan dari penelitian eksperimen semu ini adalah menyelidiki ada tidaknya pengaruh sebab akibat serta berapa besar pengaruh sebab akibat tersebut dengan acara memberikan
perlakuan terhadap kelompok Widjajanto, 2005. Dalam penelitian ini penulis melakukan pemilihan subyek berdasarkan skor hasil
pra penelitian kemudian menggolongkan subyek menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dua kelompok tersebut, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol diberikan tes awal pretest. Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang akan diberi perlakuan berupa kegiatan bimbingan kelompok konsep diri. Setelah kelompok
diberikan perlakuan dengan bimbingan kelompok konsep diri, kelompok diberi skala tennesse self concept, kemudian dihitung mean dan dibedakan dengan rumus T- Test
untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan dalam tingkat konsep diri antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Rancangan eksperimen yang dipilih dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
28
Rancangan Penelitian Group
Pretest Treatmen
Postest Eksperimen
O1 T
O2 Kontrol
O1 O2
Keterangan: O1
:Pre-test skala konsep diri T
: Pemberian layanan bimbingan kelompok Konsep diri O2
:Post - test skala konsep diri Pretest diberikan untuk mengukur konsep diri kedua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian kelompok eksperimen dikenai variabel perlakuan T layanan bimbingan kelompok untuk jangka waktu tertentu, dan diberikan
post test untuk mengukur variabel tergantung konsep diri masing-masing kelompok. Langkah - langkah pelaksanaan Eksperimen:
1. Mengenakan pre test Konsep diri O, untuk pembagian kelompok eksperimen
O
1
dan kelompok kontrol O
1
secara random.
29
2. Mengenakan subjek kelompok pertama atau kelompok eksperimen dengan T,
yaitu dengan tindakan bimbingan kelompok dengan teknik kegiatan kelompok.
Kelompok yang lain tidak diberi perlakuan yang disebut kelompok kontrol. 3.
Memberikan O
2
dan O
2
, yaitu post – test, untuk membandingkan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan konsep diri
B. Variabel Penelitian