Tahap-tahap Pengembangan Kreativitas Kreativitas

33 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Kurang berani dalam melakukan eksplorasi, menggunakan imajinasi dan penyelidikan. 4 Stereotip peran seksjenis kelamin. 5 Diferensiasi antara bekerja dan bermain. 6 Otoritarianisme. 7 Tidak menghargai terhadap fantasi dan khayalan. Guru yang waspada pada karakteristik anak didik yang menunjukkan potensi kreatif dapat mengakui perbedaan individu dalam masa kanak – kanak dan pemeliharaan perkembangan dari kreativitas melalui tingkat dalam semua daerah perkembangan. Oleh karena itu dukungan guru untuk memahami segala aspek perkembangan anak hendaknya dapat memunculkan atau menggali potensi anak yang masih tersembunyi, dan mengembangkan yang sudah muncul dalam bermain sampai anak merasa senang melakukan semua kegiatan. Menurut B.E.F.Montolalu,dkk ada beberapa faktor lingkungan yang dapat menunjang dan menghambat kreativitas yang dapat dilihat pada tabel berikut: 38 Tabel 2.1 Lingkungan yang mempengaruhi kreativitas Jenis Lingkungan yang Terlibat Lingkungan yang Menunjang Lingkungan yang Menghambat Sarana prasarana Suasana kelas pengaturan fisik di kelas bersifat fleksibel Suasana kelas kaku Orang dewasa Guru, Kepala Sekolah Sering mengajukan pertanyaan terbuka mengapa, bagaimana, Selalu mengajukan pertanyaan tertutup 38 Montolalu,B.E.F, Bermain dan Permainan Anak Jakarta: Universitas Terbuka, 2009, 38 34 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kira-kira, pendapat kamu tentang.......... Program pembelajaran Kegiatan-kegiatan yg disajikan penuh tantangan sesuai dg usia dan karakteristik anak Kegiatan yg disajikan sulit, membuat anak frustas Orang dewasa Berperan sebagai model, fasilisator, mediator, inspirator Berperan sebagai instruksi Orang dewasa Mendorong anak untuk belajar mandiri Cenderung membantu dan melayani Program pembelajaran Anak ikut ambil bagian pada pembelajaran Tidak melibatkan anak secara aktif Program pembelajaran Menekankan pada proses belajar Lebih mementingkan produk hasil belajar Orang dewasa Menghindari memberikan contoh dan mengarahkan pemikiran anak Cenderung memberikan contoh dan berada di depan anak untuk mengarahkan Orang dewasa Sebagai mitra belajar Sebagai sumber belajar dan penyampai informasi satusatunya

5. Ciri-ciri Kreativitas

Anak yang kreatif cirinya yaitu punya kemampuan berfikir kritis, ingin tahu, tertarik pada kegiatan atau tugas yang dirasakan sebagai tantangan, berani mengambil resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, mampu berbuat atau berkarya, menghargai diri sendiri dan orang lain. 39 Sementara, Sund yang dikutip oleh Nursisto menyatakan bahwa individu dengan potensi kreatif dapat dikenali secara mudah melalui pengamatan ciri – ciri yang dimiliki terutama dalam setiap 39 Sumanto, Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK Jakarta: Diretur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi, 2005, 39. 35 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pertemuan atau diskusi, ciri –ciri tersebut, antara lain: 40 a Mempunyai hasrat ingin mengetahui b Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru c Panjang akal d Keinginan untuk menemukan dan meneliti e Cenderung lebih suka melakukan tugas yang lebih berat dan sulit f Berfikir fleksibel, bergairah, aktif, dan berdedikasi dalam melakukan tugas, serta g Menanggapi pertanyaan dan punya kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih banyak. Menurut Guilford yang dikutip oleh Munandar membagi ciri anak yang dapat mendukung kreativitas kedalam dua bagian yaitu: 41 ciri bakat aptitude Trait dan ciri non bakat non – aptitude Trait. Ciri – ciri yang berupa bakat aptitude trait pada kreativitas sikap kreatif seperti kelancaran, kelenturan, keluwesan atau fleksibilitas, dan orisinalitas dalam berfikir, ciri –ciri bakat aptitude sikap kreatif perlu dikembangkan sejak dini sebagai potensi kreatif yang dimiliki seorang anak agar dapat berkembang optimal. Selain ciri bakat atau aptitude, sikap kreatif perlu didukung oleh kematangan pribadi. Beberapa karakteristik pribadi yang sudah teruji dalam penelitian atau kajian ilmiah, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas adalah rasa ciri non aptitude antara lain: percaya diri, keuletan atau daya juang yang tinggi, apresiasi estetik, serta kemandirian. 40 Ibid, Kiat Menggali Kreativitas, 35. 41 Ibid, Kreativitas Dan Keberbakatan, 12.