digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
84
dilaknat kepada
Allah.
Segmen IV Sign
Obyek Interprentant
Jangan terfokus
dengan rasio
manusia tapi
dengan rasio Allah yang
semuanya yang imposibelpun
terjadi pada kita, jangan khawatir itu
ketentuan Allah. Setiap keluarga
tidak ada
halangan untuk berhubungan
intim walaupun perempuan
tersebut monopus.
Dilihat dari niat sang perempuan
tersebut menjalani
hubungan intim terhadap
suaminya. Qaulan
Baligha diartikan
sebagai “sampai”,”mengenai
sasaran”, atau
“sampai tujuan”.
Jika dikaitkan
dengan kata-kata
qawl ucapan atau komunikasi baligha
berarti “fasih”,”jelas maknanya”,”tepat
mengungkapkan apa yang dikehendaki”
dan “terang”
Segmen V Sign
Obyek Interprentant
Itu sangat bagus, daripada anda ada
pembantu perempuan
Laki-laki dan
perempuan bila di nikahan itu
sudah menjadi
Q aulan
ma’rufan adalah pembicaraan
yang bermanfaat,
memberikan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
85
ngurusin dia, nanti diambilkan
air minum,
dimandikan atau
sebagainya. Itu
sudah haram, itu bukan
muhrim. Jadi saran saya,
lebih baik carikan jodoh yang baik
kalian sebagai
anak-anaknya, artinya orang tua
anda, ada
yang ngurusin dan halal.
halal bagi
mereka. Apabila belum ada ikatan
berdekatan selain
muhrimnya itu
haram.
pengetahuan, mencerahkan
pemikiran, menunjukkan
pemecahan terhadap kesulitan
orang yang lemah, jika
kita tidak membantu secara materil, kita
harus membantu
mereka secara
psikologi.
D. Penjelasan Tabel
Penjelasan isi tabel diatas yang disampaikan dalam ceramah Mamah Dedeh tersebut, Dari pihak laki-laki maupun perempuan selama hidupnya
belum pernah menikah. Seorang laki-laki dan perempuan dalam islam tidak ada larangan untuk menikah di usia berapapun. Karena takdir jodoh itu ada di
tangan Allah. Dengan ucapan tersebut mengandung Qaulan layyinan karena perkataan yang lemah lembut, yang mana Mamah Dedeh menyampaikan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
86
dakwahnya kepada mad’unya dengan tutur kata yang lemah lembut dalam mempengaruhi mad’u untuk mencapai hikmah.
Dalam setiap laki-laki maupun perempuan berhak menikah di usia berapapun. Islam itu tidak melarang mereka yang menikah di usia 40 tahun -
70 tahun. Allah tidak melarang manusia menikah di usia berapapun itu, tergantung kepada niatnya orang itu sendiri, siap menikah di usia muda, tua,
Allah tidak melarang. Dan mampu memberikan maskawin berapapun kepada calonnya. Ucapan tersebut mengandung Qaulan maisura karena dapat di
artikan dalam menyampaikan pesan dakwah. Da’i menggunakan bahasa yang ringan, sederhana yang mudah diterima ol
eh mad’u. Perlakuan anak itu sangat salah, karena dalam islam yang namanya
bakti sama orang tua nomer dua setelah ibadah kepada Allah, “Habis
menyembah Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua. Perlakuan anak terhadap orang tuanya seharusnya menghormati, menyayangi, menaati, kepada
kedua orangtuanya. Karena surga ada ditelapak kaki ibu. Apabila anak membangkang itu sudah dilaknat kepada Allah. Ucapan tersebut mengandung
Qaulan karima karena perkataan yang mulia. Jika dikaji lebih jauh, komunikasi dakwah dengan menggunakan qaulan karima lebih ke sasaran
mad’u dengan tingkatan umumnya lebih tua. Jangan terfokus dengan rasio manusia tapi dengan rasio Allah yang
semuanya yang imposibelpun terjadi pada kita, jangan khawatir itu ketentuan Allah. Setiap keluarga tidak ada halangan untuk berhubungan intim walaupun
perempuan tersebut monopus. Dilihat dari niat sang perempuan tersebut
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
87
menjalani hubungan intim terhadap suaminya. Ucapan tersebut mengandung Qaulan Baligha
diartikan sebagai “sampai”,”mengenai sasaran”, atau “sampai tujuan”. Jika dikaitkan dengan kata-kata qawl ucapan atau komunikasi
baligha berarti “fasih”,”jelas maknanya”,”tepat mengungkapkan apa yang dikehendaki” dan “terang”
Itu sangat bagus, daripada anda ada pembantu perempuan ngurusin dia, nanti diambilkan air minum, dimandikan atau sebagainya. Itu sudah haram, itu
bukan muhrim. Jadi saran saya, lebih baik carikan jodoh yang baik kalian sebagai anak-anaknya, artinya orang tua anda, ada yang ngurusin dan halal.
Laki-laki dan perempuan bila di nikahan itu sudah menjadi halal bagi mereka. Apabila belum ada ikatan berdekatan selain muhrimnya itu haram. Ucapan
tersebut mengandung Q aulan ma’rufan adalah pembicaraan yang bermanfaat,
memberikan pengetahuan, mencerahkan pemikiran, menunjukkan pemecahan terhadap kesulitan orang yang lemah, jika kita tidak membantu secara materil,
kita harus membantu mereka secara psikologi.
E. Pembahasan
Unsur dakwah ada enam yaitu: da’i, mad’u, pesan dakwah, media dakwah, efek dakwah dan strategi dakwah.
16
Keenam ini akan menghasilkan dakwah yang berhasil jika semua komponen berjalan seimbang, setidaknya
ada tiga komponen inti yang harus dilengkapi yaitu da’i, mad’u, dan pesan dakwah.
16
Aziz M Ali, Ilmu Dakwah Edisi Revisi, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2004, hal. 16
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
88
Berbicara tentang Qaulan perkataanucapan adalah ungkapan yang mendekati pengertian komunikasi.Apabila disambungkan dengan dakwah,
maka kata qawl terkait erat dengan konteks amar ma’ruf. Secara harfiah, Hamka memaknai bahwa ma’ruf berkata dengan urf yang artinya “yang
dikenal” atau “yang dapat dimengerti” dan “dapat dipahami” serta “yang dapat diterima dalam masyarakat”.
Televisi adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah. Suatu penerapan dan pemanfaatan hasil
teknologi modern, yang mana dengan pemanfaatan hasil teknologi itu diharapkan seluruh aktifitas dakwah dapat mencapai sasaran tujuan yang
lebih optimal baik kuantitatif maupun kualitatif,
17
yang terkandung didalamnya.Media televisi bisa digunakan untuk menerapkan qaulan
perkataanucapan dakwah dalam berceramah, secara langsung antara da’i
dan mad’u. Dalam media televisi tayangan talk show yang disebut da’i adalah tokoh yang berperan sebagai penceramah yang berpengaruh. Sedangkan
mad’u yang dimaksud adalah para penonton. Penggunaan ceramah dalam penyampaiaan dakwah dalam media televisi bisa beraneka ragam. Peran
media dakwah dalam menyampaikan tujuan tersebut ada banyak sekali yang bisa digunakan da’i untuk berdakwah, seperti disebutkan dalam karangan Ali
Aziz di bukunya Ilmu Dakwah, media dakwah ada tiga macam yaitu media auditif, media visual, dan media audio visual.
17
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam,Surabaya:Al-ikhlas, 1983hal.177