Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tahun sebagai air tanah. Baik yang mengalir ke sungai maupun air tanah pada akhirnya bermuara ke laut. Air tanah itu menyebabkan terbentuknya mata air dan sumur. Selain itu, air tanah menjagaair sungai tetap mengalir pada musim kemarau. Penguapan dan aliran air menyebabkan air mengalami daur. Adanya daur air menyebabkan air tidak pernah habis walaupun digunakan terus-menerus. Daur air disebabkan oleh sifat air yang terus-menerus mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam pergerakan itu, air mengalami perubahan bentuk dari cair ke uap, kemudian kembali lagi menjadi cair. Karena panas matahari, air laut menguap. Uap air itu selanjutnya berkumpul menjadi satu membentuk awan. Ketika awan menjadi dingin, uap air mengembun dan berubah menjadi titik-titik air. Tititk-titik air itulah yang jatuh menjadi hujan. Karena lautan lebih luas dari pada daratan, sebagian besar hujan jatuh di lautan. Sebagian hujan yang jatuh di daratan dan dimanfaatkan oleh hewan dan tumbuhan. Sebagian lagi tertempung di danau dan sungai yang akan mengalir menuju ke laut. 23 23 Ibid., 188 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Adapun gambar yang menunjukkan terjadinya siklus air daur air, dapat di lihat dibawah ini 24 : Gambar 2.1 Siklus Hidrologi c. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air Daur air terjadi secara alami. Dalam proses itu, tidak ada campur tangan manusia. Namun, kegiatan manusia dapat mempengaruhi daur air. Diantara kegiatan manusia tersebut adalah penebangan hutan. Penebangan hutan yang berlebihan dapat 24 Gambar siklus air Diakses 5 November 2016 dari http: id.wikipedia.orgwikiSiklus_air. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mempengaruhi daur air. Hutan yang gundul tidak dapat menyerap air. Akibatnya, ketika hujan turun, air akan langsung mengalir ke laut. Air yang langsung mengalir ke laut akan mengikis lapisan tanah bagian atas dan humus. Hal itu dapat menyebabkan tanah menjadi tandus. Selain itu, aliran air hujan yang deras dapat menyebabkan banjir. Tindakan manusia menutupi jalan dengan aspal serta menutupi sebagian halaman dengan beton dan semen juga mengganggu daur air. Kedua tindakan itu, mengurangi wilayah tempat air meresap ke dalam tanah.

D. Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Strategi Planted Question

Peningkatan minat belajar IPA materi daur air dengan menggunakan strategi pembelajaran planted question merupakan sebuah usaha untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi daur air. Strategi planted question ini merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menumbuhkan minat belajar siswa, karena dalam penggunaannya strategi ini dapat dilakukan secara individual. Dengan memanggil salah satu siswa dan dengan memberikan pertanyaan rekayasa, maka siswa merasa diperhatikan oleh seorang guru. Penggunaan strategi ini diharapkan bisa meningkatkan minat belajar siswa. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Strategi pembelajaran seperti itu, bisa digunakan oleh seorang guru untuk menjadikan suasana belajar yang aktif dan inovatif. Sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif dan siswa akan merasa senang dengan mata pelajaran yang sedang berlangsung. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 27

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu kegiatan mengumpulkan, mengelolah, menganalisis, dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan jenis tindakan yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran. 1 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research dengan tindakan berupa penerapan strategi planted question. Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu sebagaimana dibawah ini: 1. PerencanaanPlanning Pada tahap ini, kegiatan yang harus dilakukan adalah 1 membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, 2 mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, 3 mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan. 2. Aksi atau tindakanActing 1 Fitri Yuliawati, Penelitian Tindak an Kelas untuk Tenaga Pendidik Profesional Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani, 2012, 17 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan dalam RPP dalam situasi yang aktual, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. 3. PengamatanObserving Pada tahap ini, yang harus dilakukan adalah 1 mengambil perilaku siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 memantau kegiatan diskusikerja sama dalam kelompok; 3 mengamati pemahaman tiap-tiap siswa terhadap penguasaan materi pembelajaran yang telah dirancang sesuai dengan tujuan PTK. 4. RefleksiReflecting Pada tahap ini, yang harus dilakukan adalah 1 mencatat hasil observasi; 2 mengevaluasi hasil observasi; 3 menganalisis hasil pembelajaran; 4 mencatat kelemahan-kelemahan untuk dijadikan bahan penyusunan rancangan siklus berikutnya. Secara keseluruhan, empat tahapan tersebut membentuk suatu siklus penelitian tindakan kelas yang digambarkan dalam bentuk spiral. Untuk mengatasi suatu masalah, bisa lebih dari satu siklus bila masih ada hal-hal yang kurang berhasil dalam siklus pertama. Siklus-siklus tersebut saling terkait dan berkelanjutan. Pelaksanaan penelitian ini merupakan proses yang terjadi dalam suatu lingkaran yang terus- menerus. Apabila digambarkan, proses penelitian ini dapat digambarkan pada gambar 3.1. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Model Kurt Lewin 2

B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

1. Setting Penelitian Setting penelitian ini meliputi: a. Tempat penelitian: Penelitian ini dilaksanakan di MINU Durungbedug Candi- Sidoarjo yang beralamatkan di desa Durungbedug Rt. 07 Rw. 02 Candi Sidoarjo. b. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada saat semester genap tahun ajaran 2016-2017. 2. Subjek penelitian 2 Wina Sanjaya, PenelitianTindakanKelas Jakarta: Kencana, 2009, 50 Refleksi Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Penerapan Strategi Learning Tournament Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri O3 Kacangan Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Penerapan Strategi Learning Tournament Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri O3 Kacangan Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di SD Negeri Banyuagung I Surakart

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di SD Negeri Banyuagung I Surakart

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R ( Preview, Question, Penerapan Strategi Pembelajaran PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas V SD Negeri Karangdawa Kecamatan Wa

0 5 14

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Talang I Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Ta

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Talang I Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Ta

0 0 10

Penerapan strategi Giving Question and Getting Answers pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V MINU Sumokali Sidoarjo.

0 0 112

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS (GQGA) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV MINU WEDORO WARU SIDOARJO.

0 0 94

PENERAPAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VA MI ROUDLOTUL BANAT SIDOARJO.

0 0 135