Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Research atau penelitian eksperimen semu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap kemampuan literasi matematis siswa. Cara mengetahuinya yaitu dengan membandingkan kemampuan literasi matematis siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen, pembelajarannya menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Pada kelompok kontrol, pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran konvensional. Desain Quasi Exsperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design , yaitu desain yang memberikan pretest sebelum dikenakan perlakuan, serta posttest sesudah dikenakan perlakuan pada masing-masing kelompok. Desainnya adalah sebagai berikut. Table 3. Model Eksperimen Pretest Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Treatment Perlakuan Posttest A O A1 X 1 O A2 B O B1 X 2 O B2 Keterangan : A = kelompok eksperimen B = kelompok kontrol 49 O A1 = pretest kelompok eksperimen O B1 = pretest kelompok kontrol X 1 = perlakuan kelas eksperimen pembelajaran melalui pendekatan PMR dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share X 2 = perlakuan kelas kontrol pembelajaran konvensional O A2 = posttest kelompok eksperimen O B2 = posttest kelompok kontrol

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Karanganom, Klaten, Jawa Tengah pada semester genap tahun pelajaran 20142015 yaitu pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2015.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 4 Karanganom, Klaten tahun pelajaran 20142015 yang terdiri dari enam kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F di mana setiap kelasnya terdapat 33 siswa.

2. Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling di mana dua kelas dipilih secara acak dari enam kelas yang ada di SMP N 4 Karanganom, Klaten, Jawa Tengah. Dari hasil pemilihan sampel secara acak terpilih kelas VIII A dan VIII B sebagai sampel, kemudian dari dua 50 sampel tersebut dipilih lagi secara acak untuk menentukan satu kelas sebagai eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Setelah dilakukan pengacakan, maka terpilihlah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran matematika yang diterapkan peneliti selama penelitian berlangsung, yang terdiri dari pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dalam setting kooperatif tipe Think Pair Share dan pembelajaran konvensional.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi matematis siswa. Adapun informasi mengenai perubahan kemampuan literasi matematis siswa diperoleh dengan cara membandingkan hasil antara pretest sebelum dikenakan perlakuan dan posttest setelah dilakukan pembelajaran menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dipadukan dengan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.

E. Definisi Operasional Variabel

Untuk menghindari kesalahpahaman variabel penelitian, penelitian ini memberi batasan definisi operasional sebagai berikut. 51 1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dalam setting kooperatif tipe Think Pair Share yaitu pembelajaran yang proses kegiatan pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan menerapkan lima karakteristik PMR, meliputi 1 penggunaan konteks sebagai starting point pembelajaran, 2 penggunaan model dan simbol untuk mempermudah proses matematisasi, 3 kontribusi siswa melalui free production dan refleksi, 4 interaktivitas belajar dalam aktivitas sosial, dan 5 penjalinan intertwining. 2. Pembelajaran konvensional yang digunakan yaitu pembelajaran yang mengacu pada guru atau teacher center di mana guru adalah tokoh utama dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ekspositori yaitu sama seperti metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan kepada guru sebagai pemberi informasi bahan pelajaran, tetapi pada metode ekspositori dominasi guru banyak berkurang. 3. Kemampuan literasi matematis merupakan kemampuan di mana siswa dapat mengerjakan soal yang telah dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mereka bisa mempresentasikan atau mengkomunikasikan hasil jawaban soal yang telah mereka kerjakan ke dalam bentuk matematis.

F. Perangkat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

1 25 62

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA.

0 0 29

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 3 37

PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM SETTING KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE(TPS) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 4 50

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTs THAMRIN YAHYA RAMBAH HILIR

0 0 5