Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

45 kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan pembelajaran ekspositori, dan terjadi peningkatan dari hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Selain penelitian yang telah disebutkan di atas, terdapat pula paper yang ditulis oleh Sutarto Hadi 2014 yang berjudul “Developing student‟s mathematical literacy: PMRI schools revisited ”. Hasil penelitian dalam paper tersebut menunjukkan bahwa siswa pada kelas PMRI dapat memecahkan masalah dengan lebih baik daripada kelas non-PMRI. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor yang diperoleh siswa pada kelas PMRI lebih tinggi daripada kelas non- PMRI. Dengan memperhatikan hasil-hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang melibatkan pendekatan Pendidikan Matematika Reaslitik dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Pada penelitian ini akan digunakan pendekatan Pendidikan Matematika Reaslitik yang disetting dengan model kooperatif tipe Think Pair Share untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan literasi matematis siswa.

C. Kerangka Berpikir

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik PMR mempunyai lima karakteristik dalam pembelajaran. Karakteristik yang pertama adalah penggunaan konteks sebagai starting point pembelajaran. Karakteristik tersebut mengajarkan bahwa matematika sangatlah erat dengan kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar siswa dan konteks yang digunakan juga bermakna bagi siswa. Hal ini sangat dibutuhkan siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis 46 karena literasi matematis berangkat dari suatu masalah yang berasal dari dunia nyata. Selanjutnya, karakteristik yang kedua adalah penggunaan model dan simbol untuk mempermudah proses matematisasi. Apabila siswa sudah terbiasa melakukan proses matematisasi, maka siswa dengan mudah dapat menyelesaikan soal literasi matematis. Matematisasi merupakan salah satu kemampuan dasar matematika yang dibutuhkan di dalam literasi matematis. Selain itu, penggunaan alat atau model matematika juga merupakan salah satu dari tujuh kemampuan dasar matematika yang harus dimiliki siswa. Kontribusi siswa melalui free production dan refleksi dapat berlangsung ketika siswa diberikan beberapa soal yang bervariasi untuk diselesaikan. Hal ini juga dibutuhkan ketika menyelesaikan soal literasi matematis. Permasalahan yang disajikan dalam literasi matematis berasal dari berbagai konten dan konteks. Apabila siswa dibiasakan untuk menyelesaikan soal yang bervariasi dan menggunakan strategi yang mereka kembangkan sendiri, maka siswa juga akan lebih mudah menyelesaikan soal literasi matematis. Karakteristik lain dari Pendidikan Matematika Realistik yaitu interaktivitas belajar dalam aktivitas sosial. Matematika merupakan aktivitas sosial, maka dalam proses pembelajaran perlu adanya interaksi baik antar siswa maupun antara siswa dengan guru yang berguna dalam pembentukan matematika formal oleh siswa, sehingga model pembelajaran yang digunakan yaitu cooperative learning. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yaitu Think Pair Share TPS yang dalam proses pembelajarannya terdapat tiga langkah sesuai dengan namanya, yaitu 1 Think atau berpikir, 2 Pair atau berpasangan, dan 3 Share atau berbagi. 47 Pembelajaran kooperatif Think Pair Share dapat membuat siswa berkontribusi aktif di dalam kelompok karena hanya terdiri dari dua anggota. Selain itu, kegiatan sharing atau berbagi, dapat melatih kemampuan komunikasi yang merupakan kemampuan dasar matematika yang harus dimiliki oleh siswa untuk menyelesaikan soal literasi matematis. Komunikasi tidak hanya berupa lisan, tetapi juga dapat berupa tulisan. Kesesuaian antara apa yang dibutuhkan di dalam literasi matematis dengan pembelajaran yang berlangsung, maka akan berdampak terhadap kemampuan literasi matematis. Dengan demikian, pembelajaran matematika dengan pendekatan Pendidikan matematika yang disetting ke dalam model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat memfasilitasi pencapaian kemampuan literasi matematis siswa.

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa (kuasa Eksperimen di SMPN 3 Tangerang selatan)

3 10 82

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

1 25 62

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA.

0 0 29

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 3 37

PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM SETTING KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE(TPS) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 4 50

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTs THAMRIN YAHYA RAMBAH HILIR

0 0 5