47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kabupaten Simalungun selama kurun waktu
1976 - 2003. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah pengeluaran rutin, pengeluaran pembangunan, tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series runtun waktu selama kurun waktu 1976 - 2003. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang bersumber dari Sumatera Utara dalam Angka dan Simalungun dalam Angka pada Badan Pusat Statistik BPS, serta sumber-sumber lainnya, yaitu jurnal-
jurnal dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah daerah baik pengeluaran rutin PR
maupun pengeluaran pembangunan PP dalam satuan miliar rupiah, dan jumlah tenaga kerja yang bekerja pada semua sektor TK dalam satuan orang, serta
pertumbuhan ekonomi PE yang diproxy dengan produk domestik regional bruto PDRB atas dasar harga berlaku dalam satuan miliar rupiah.
Adearman Purba : Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Di kabupaten Simalungun, 2008. USU Repository©2008
3.3. Model Analisis
Untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kabupaten Simalungun, maka dilakukan analisis dengan menggunakan model
persamaan Ordinary Least Square OLS. Fungsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
PE = f {PP, PR, TK, PE-1}
Kemudian dari fungsi tersebut ditransformasi ke dalam model persamaan ekonometrika dengan spesifikasi model, yakni :
PE = +
1
PP +
2
PR +
3
TK +
4
PE-1 + i
…….. 1
Dimana :
PE = pertumbuhan ekonomi yang diproxy dengan PDRB rupiah
PR = pengeluaran rutin pemerintah daerah
rupiah
PP = pengeluaran pembangunan pemerintah daerah
rupiah
TK = jumlah tenaga kerja yang bekerja pada semua sektor orang
PE-1 = pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang diproxy PDRB rupiah –
3
= koefisien regresi = variabel gangguan error term
3.4. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik